Baby yong [Jaeyong][END]

eleven

Benar benar, Taeyong benar benar membenci wanita di depannya ini. Wanita itu terlihat sok asik pada Jaehyun bahkan dirinya dari tadi di asingkan oleh mereka berdua. Sepertinya Taeyong juga ikutan marah kepada Jaehyun.

Terlihat keduanya sangat asik mengobrol sembari memakan makanan yang mereka pesan sedangkan Taeyong sudah kehilangan nafsu makan karena melihat keduanya. dirinya cemburu melihat Jaehyun yang lebih asik dengan orang lain.

Malam ini dirinya tidak jadi makan. Taeyong hanya memainkan handphonenya bertukar pesan dengan temannya yang sedang online. salah satunya adalah Jongin.

Taeyong asik dengan handphonenya dan Jaehyun asik dengan lawan bicaranya. Makan malam seperti apa ini? sungguh tidak asik. Jika begini lebih baik mereka pesan gofood saja, begitu pikir Taeyong.

Semuanya berakhir ketika Jaehyun menyadari bahwa Taeyong belum makan sepotong steaknya sama sekali.

"Taeyong kenapa belum makan hmm??" Tanya Jaehyun yang sama sekali tidak mendapat balasan dari Taeyong.

"Taeyong... makan dulu ayuuk main handphonenya nantian aja" Sama sekali belum dapat respon dari Taeyong. Jaehyun harus sabar menghadapi situasi ini.

"mau kakak suapin hm??" Taeyong masih mendiami Jaehyun, ia sudah terlanjur marah dengan laki laki itu.

"mau makan yang lain atau gimana Taeyong? jawab kakak duluuu"

"ck! paan si ganggu! sana aja berduaan sama cewenya kakak itu ga usah perduliin Taeyong lagi. jangan tidur sama Taeyong lagi. Sama dia aja kan kakak udah ada dia kalo dia yaa dia ga usah ada Taeyong lagi!" Dari mata Taeyong terlihat bahwa laki laki manis itu sedang menahan tangisnya.

Jaehyun yang sadar bahwa laki laki di sampingnya ini sedang cemburu, dengan segera Jaehyun langsung memeluk Taeyong menghusap rambut belakang Taeyong lalu mencium keningnya.

"ssssstttt jangan gitu sayang... makan dulu yukk sinii"

Taeyong yang masih shock karena dipeluk Jaehyun secara tiba tiba sempat terdiam sejenak sampai akhirnya ia kembali sadar.

"ga! makan aja sama cewe itu!"

Sabar Jaehyun, Sabar. Dia sumber duitmu kalo ga ada Taeyong mungkin sekarang dia masih jadi beban keluarga maka dari itu ia harus sabar terhadap sifat Taeyong yang ini.

"maunya sama kamu, udah ayook jangan gituu lagi, kakak sayangnya sama kamu oke?"

"iya sayangnya sama Taeyong tapi cintanya sama cewe itu kan?!"

Jaehyun menarik nafas panjang. Harus bersabar. "engga sayangg, kakak juga cinta kamu bukan cinta dia jadi jangan gituu yaa, mau kakak suapin?"

"nda! kakak kan udah sama cewe itu!"

Sedangkan Chaeyoung hanya bisa menyimak perdebatan keduanya. Sebenarnya dia juga bingung apa hubungan sebenarnya dari kedua laki laki itu.

"sayang udah ayoo jangan ngambek gitu"

"ehem.." Suara Chaeyoung terdengar membuat perdebatan Jaehyun dan Taeyong berhenti. "g-gua duluan yaa jaeh. kapan kapan lagii cowo gua udah nunggu byee!!" Setelah itu Chaeyoung pergi.

Apa katanya tadi? cowo gua? Taeyong tidak salah dengarkan?. yaaa walau begitu ia masih marah pada Jaehyun.

"tuh denger kan? aku mah sayangnya sama kamuu bukan sama yang lain"

"au ah taeyong masi marah!"

"makan atau kakak cium disini? ini udah larut taeyong...''

"cium aja kalo berani"

Chupp

Jaehyun tidak pernah main main dengan ucapannya. Ia benar benar mencium bibir Taeyong. keadaan disitu sangatlah ramai membuat beberapa orang teralihkan.

Pipinya memerah. malu. senang. marah. Perasaan Taeyong bercampur aduk. Ia menatap Jaehyun yang dari tadi hanya tersenyum karena telah berhasil mencium bibirnya.

"kakak!! maluuu!!" Ucap Taeyong yang menyembunyikan wajahnya pada dada bidang Jaehyun.

"yauda yuk makan, udah kakak cium kan kamuu"

"tapi Taeyong ada satu permintaan"

"apa bilang aja?"

"jangan deket deket sama cewe atau cowo lain lagi! Taeyong ga suka! Kakak cuma punya Taeyong ga ada yang boleh nyentuh!"

Jaehyun terkekeh geli saat melihat ekspresi menggemaskan Taeyong saat mengucapkan kalimatnya.

"iya sayang ga lagi kok janji lagian dia cuma temen jangan salah paham duluuu"

"Taeyong ga nafsu makann"

"kamu harus makan malam. kakak maksa"

"suapiinn"

•
•
•

Mereka pulang dari tempat makan itu pukul sebelas malam bahkan mereka pelanggan terakhir disana. Taeyong tertidur saat perjalanan pulang ke rumah hal hasil Jaehyun menggendongnya dan membawanya ke kamar.

Dengan perlahan Jaehyun meletakan tubuh mungil Taeyong itu di atas kasur. Ia memberi kecupan singkat pada kening Taeyong sebelum  meninggalkan laki laki itu.

"enghh kakak..." Panggil Taeyong setengah sadar.

"apa?"

"mauuu peluukkkk, kakak tidur sama Taeyong aja" Ucap Taeyong sembari merentangkan tangannya kedepan.

"hahaa siniiii"

•
•
•

"bentar gua mau ngambil Jaehyunn pass Taeyong udah bener bener cinta sama cowo itu"

"lah Taeyongkan emng udah cinta sama jaehyun"

"ga gitu bodoh! menurut gua itu belum cukup"

"yaelah terserah lu dah tapi gua saranin secepatnya"

"iyaaa"

tbc
•
•
•

yang aku garis miringin itu artinya percakapan rahasia antara dua pemeran antagonis (pemeran jahat)

btw jgn lupa vote yaaa