theo dan lano langsung mengikat ara dan menariknya keluar, di luar mereka bertemu dengan jhonny dan winlose yang sudah melumpuhkan beberapa orang. theo dan lano memasukan ara ke dalam gerobak
" dia pingsan?" tanya winlose dan lano langsung mengangguk, dia menutup gerobaknya dengan sebuah kain agar tidak di curigai
" kita akan meninggalkannya disini?" tanya jhonny, theo langsung mengangguk lalu menepuk bajunya sang kotor akibat debu yang menempel
theo sangat benci kotor
mereka berempat langsung masuk kembali kedalam,mereka bertemu dengan mark dan naka yang sedang menarik orang-orang yang di habisi oleh jhonny dan winlose tadi
"bisakah kalian menyingkirkannya? kami jadi susah lewat" gerutu mark yang daritadi menyeret setiap orang ke pinggir tembok
"siapa yang tidak ada disini?" tanya lano yang membuat mereka seketika berhitung
"jeff dan oziel di luar kan?" tanya naka dan mereka berlima langsung mengangguk bersamaan
"ario bersama taeyong dan teman-temannya" jelas mark,mereka berenam langsung menatap ke arah langit langit bingung
harusnya mereka ada 10, siapa yang hilang?
theo langsung menepuk tangannya sekali
"alaric,dimana dia?"
■■■■■
alaric turun ke lantai bawah dan melihat eric yang tengah berada di ruang kerja kakek sam.dia langsung berdecak kecil lalu bersembunyi dibalik lemari
dia mengintip sedikit dan melihat eric berjalan keluar,alaric kembali bersembunyi dan menunggu eric untuk pergi.
setelah melihat eric melewati dirinya alaric langsung berjalan masuk ke dalam
dia harus mencari sebuah cetak biru desain pintu yang masih belum sempurna, dia harus menemukannya sebelum menghilang
dia membuka setiap laci yang ada dimeja kerja kakek sam,mengacak seluruh rak buku frustasi.
menyingkirkan semuanya agar dia bisa mencari cetak birunya
"aish. dimana dia menaruhnya!" keluhnya kesal sambil mengacak rambutnya, sampai matanya tertuju pada sebuah pintu yang ada tepat di samping rak buku
tangannya bergerak memegang kenop pintu lalu memutarnya perlahan,pintu itu terbuka dan dia melihat sebuah kertas yang ada di sana.
itu cetak birunya
saat baru saja melangkah masuk
tit
tit
tit
alaric langsung membuka lebar matanya saat mendengar alarm bom yang sudah menyala, dia langsung masuk kedalam pintunya dan menutupnya rapat
duar!
ruang kerja kakek sam langsung hancur akibat ledakan bom tersebut,alaric yang berdiri di belakang pintu kembali membuka matanya lalu menghela nafas panjang.
dia berbalik untuk membuka pintu itu dan saat dibuka keadaan ruangannya sangat berbeda,bukankah harusnya sudah hancur?
dia mengeluarkan melangkah keluar dan tiba tiba sebuah alat pembersih otomatis menabrak kakinya, membuatnya langsung terlonjak kaget dan menendang alat tersebut hingga
prang!
alaric menendang alat tersebut hingga menembus jendela, membuat kaca jendela tersebut pecah
KAMU SEDANG MEMBACA
NEXT DOOR [NCT 127 X YOU]
Fanfiction" kita di tahun 1901" " kalian dari masa depan bukan?"-(y/n) Note: [Sequel of (secret door nct dream) sebelum itu direkomendasikan untuk membaca terlebih dahulu yang secret door nct dream,hehehe] 210219 #1 in next 210217 #1 in door