14. kebingungan

429 93 6
                                    

kamu masih berusaha untuk melepaskan tali yang mengikat tanganmu tapi sangat sulit untuk di lepas sampai seseorang masuk kedalam ruanganmu dan dengan cepat menutup pintu.

"Theo?" tanyamu dan laki-laki itu langsung menarik nafas panjang akibat sedari tadi dia menahan nafas agar tidak meghirup gas beracun di luar sana.

Masker gas yang dia gunakan sudah di berikan untuk member yang lebih membutuhkan

Theo langsung menghampirimu dan membuka tali yang mengikat lenganmu,kamu langsung berdiri dan melihat keadaan theo yang sudah penuh dengan keringat

"apa yang lain sudah pergi?" tanyamu dan theo langsung mengangguk

"Sudah, anak anak yang lain datang membantu"jelas theo berusaha mengatur nafasnya

kamu berjalan ke arah jendela dan melihat beberapa member yang sudah pergi dengan naka di mobil, kamu bahkan melihat oziel yang tengah melihat ke arahmu

laki laki itu mengisyaratkan sesuatu padamu

'32 menit lagi mereka akan meledakan bom, cepat keluar kami tidak bisa membantu banyak, theo dan lano masih berada didalam dan naka akan menjemput kalian lagi'

melihat hal itu kamu langsung menarik theo yang sudah sangat kelelahhan,kamu kembali mendudukan theo karena dia benar - benar terlihat seperti tidak bisa berjalan lagi

"Kau bertemu dengan lano?" Tanya dirimu dan dia menggeleng

"Dia harusnya pergi menyelamatkanmu, tapi aku tidak bertemunya sesampainya disini" jelas theo yang membuatmu sedikit khawatir.

"naik ke punggungku" suruhmu sambil jongkok dihadapannya, dia langsung tertawa lemas

"jangan gila haha aku lebih berat darimu,lagipula kau tidak bisa berlari dengan gaun panjang itu" ujar theo sembari tertawa. kamu langsung menyobek paksa gaunmu

kamu melihat ke bawah meja dimana ada satu masker gas disana, kamu langsung mengambilnya dan memakaikannya ke theo lalu menarik tubuh theo ke punggungmu

"oh-oh kau tidak seberat yang kubayangkan" gumamu saat sudah menggendong theo di punggungmu.

kamu langsung menarik nafas dalam dan membuka pintu lalu berlari kebawah dan membawa theo keluar.
saat di tangga kakimu tidak sengaja terkilir akibat berlari menggunakan sepatu higheels.

kamu langsung meringis kesakitan,kamu mencoba menahannya agar theo tidak jatuh dari punggungmu sampai kamu bertemu dengan lano yang berlari ke arahmu

"lano bawa dia" ujarmu sembari menyuruh lano menggendong theo. lano juga langsung mengalungkan tangamu ke pundaknya dan membantumu berjalan keluar tapi saat keluar sebuah peluru melayang tepat di depan kami bertiga.

kamu menoleh ke arah perulu itu berasal dan melihat ara dengan gaun yang cukup kotor disana, dia menarik pelatuknya lagi dan mengarahkannya pada kami berempat

"kalian pergi duluan" suruhmu pada lano tapi dia tidak mau pergi

"dia urusan gue" ujarmu sembari melepaskan tanganmu dari pundak lano dan berjalan ke arah ara, ara langsung mengganti sasarannya kepadamu.

kamu langsung berusaha berjalan dengan kaki yang sakit sedangkan lano langsung membawa keluar theo

di luar sudah ada naka yang menunggu mereka di atas mobil dan kebingungan melihat hanya theo dan lano yang keluar dari dalam

"(y/n) dimana?" tanya naka membantu mengangkat theo mobil,lano langsung naik ke mobil lalu membersihkan sedikit pakaiannya

"mengejar ara" mendengar hal itu naka langsung terkejut

NEXT DOOR [NCT 127 X YOU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang