Dapat salam dari Caca👋🏻Satu kata buat cerita pertamaku
"CACA" teriakan tersebut membuat tubuh Caca berputar seratus delapan puluh derajat dari tempatnya berdiri, lalu sebuah senyuman terukir diwajahnya
"Hai Adriel, tumben banget kamu manggil aku" sapa Caca dengan semangat tidak memperdulikan arti tatapan tajam milik Adriel
"Lo bisa nggak sih, ga usah nyusahin gue satu hari aja? Semenjak Bunda gue nyuruh gue buat jagain Lo, kehidupan gue berubah tau nggak?! gara-gara Lo Ava marah sama gue" Adriel menatap tajam Caca, Caca tersenyum lembut kearah Adriel seolah kemarahan Adriel adalah hal yang biasa
"Tapi El, Caca kan suka sama El. Dulu El baik banget sama Caca tapi sekarang El berubah, Ava juga berubah. Caca cuma minta El buat anterin Caca pulang doang kok" Caca menunduk menatap sepasang sepatunya
Tatapan Adriel menajam "Gue benci sama Lo, gue benci bunda peduli sama Lo, gue benci Ayah peduli sama Lo. GUE BENCI LO CACA" Adriel berbalik meninggalkan Caca yang terdiam mematung
"Aku juga benci diri aku sendiri El" lirih Caca bersamaan dengan air mata yang menetes, namun buru-buru ia menghapus air matanya ketika suara Karin menggema di telinganya
"Ca, Lo udah belajar buat ulangan harian nanti?" Tanya Karin lalu menggiring Caca menuju kelas, Caca menggeleng sebagai jawaban
Setibanya di kelas Caca dan Karin duduk di bangku yang bersebelahan "Haduh Ca, Ca, mau sampai kapan Lo kayak gini terus? Emang nggak capek apa remedial terus?" dumel Karin
Caca menarik turunkan alisnya "Yaudah nanti kasih aku bocoran, ok?"
"Hm, nasib jadi orang pinter ya gini" ucap Karin sambil geleng-geleng kepala, Caca yang mendengarnya pun menjitak pelan kepala sahabatnya itu
≈≈≈≈≈
"Hai Tante" sapa Caca dengan riang ketika masuk kerumah Adriel yang berada tepat didepan rumahnya
"Hai juga sayang. Kamu udah makan belum? El mana?" Tanya Risa- Bunda Adriel
"El? O-oh itu tadi El ada kumpul basket Tan jadi Caca pulang sendiri aja, hehe" jawab Caca gugup pasalnya ia berbohong, sebenarnya El mengantarkan Ava pulang
Risa tersenyum lembut, sebenarnya ia tahu jika Caca berbohong kepadanya "Caca mau makan sekarang? Tante udah masakin makanan kesukaan kamu" ucap Risa sambil menggiring Caca kemeja makan
"Oh ya? Wah Caca jadi laper banget Tan. Hm, Om belum pulang Tante?" Tanya Caca setelah mendaratkan pantatnya di kursi
"Belum, mungkin nanti lembur" jawab Risa sambil mengambil nasi beserta lauk pauk kedalam piring Caca
KAMU SEDANG MEMBACA
CACA
Teen FictionON GOING "El pacaran yuk" "Nggak boleh pacaran Caca kan masih kecil" "Yaudah nanti kalo kita udah besar, kita pacaran ya!" "Iya, sama Ava juga nanti kita pacaran bertiga" "Ava nggak boleh ikut dong El, kan pacaran cuma berdua" "okee" [Chapter•1 Publ...