1. Pertemuan pertama

3 1 0
                                    

"Tersenyum dan tertawalah sebelum semua itu berakhir"
~ Misha


Happy reading.🔥🔥🔥




Terlihat seorang gadis tengah berjalan melamun di koridor kelas 11. Dia melangkah tanpa memperhatikan sekitarnya dan ...

Bruk!

Ia menabrak seorang lelaki dan jatuh.

"Kalau jalan tu lihat-lihat jangan melamun." ucap lelaki tadi sambil menyalurkan tangannya untuk membantu gadis itu.

Diam, gadis itu  lakukan sekarang. Lalu menatap uluran tangan lelaki itu.

"Hey." Ucap lelaki itu membuyar lamuannya.

Dengan ragu gadis itu menerima uluran tangan lelaki tersebut lalu berdiri, dan menatap mata hazel lelaki itu dan mengucapkan terima kasih.

"Maaf... dan makasih." Ucap Misha. Ya gadis itu adalah Misha, Misha Camelia.

Lelaki itu hanya mengganguk sebagai jawaban, dan bertanya.

"Nama lo?." Tanya lelaki itu.

Misha diam lalu menyodorkan tangan dan tersenyum.

"Misha."

"Farrel." Ucap lelaki itu yang di ketahui namanya Farrel  ikut tersenyum.

"MISHA ...WOY! MISHA, LO DIMANA."

Pandangan mereka berdua pun beralih ke seseorang yang berteriak memanggil nama Misha.

"Em aku duluan ya." Ucap Misha lalu berjalan menuju seseorang yang memanggilnya.

Farrel hanya mengganguk lalu pergi.

"Oo Misha." Batin Farrel  lalu tersenyum.

🌹🌹🌹

Kini Misha berada di dalam mobil bersama ke 2 sahabatnya.

"Lo tadi kenapa lama banget sih gua lumutan nungguinnya. Ampe teriak lo baru nongol, mana sekolah udah sepi." Cerocos sahabat Misha berambut pendek yaitu Jerry (Jerryta Nazava).

"Ya maaf tadi gak sengaja nabrak orang." Ucap Misha.

"Ngelamun lagi kan lo." Tuduh Jerry.

Misha pun menjawab dengan cengiran.

"Eh tapi tadi lo nggak sengaja nabrak orang kan, cowok apa cewek?." Tanya Jerry kepo.

"Cowok." Jawab Misha.

"Ganteng gak?." Tanya Jerry lagi.
Misha hanya menyengir.

"Cogan mulu pikiran lo." Dengus Desi. Desiara Winola, sahabat Misha sambil menyetir.

"Biarin dong." Ucap Jerry sambil bergaya sombong.

"Idih banyak gaya." Ucap Misha dan Desi

Lalu mereka bertiga pun tertawa bersamaan, entah apa yang mereka tertawakan pun tak tau. 

Akhirnya mereka tak ada lagi yang membuka suara dan sibuk dengan pikirannya masing-masing. Tak terasa perjalanan mereka sudah cukup lama.

Citt

Mobil yang dikendarai Desi pun sampai di depan gerbang rumah Misha.

"Mau mampir dulu gak?." Tawar Misha sambil membuka pintu mobil.

"Lain kali aja." Ucap Jerry dan di anguki oleh Desi

"Duluan ya,byeee." Ucap Jerry dan Desi bersamaan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Smile with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang