Live Broadcast On Jurassic World [ HIATUS ]

105

Saat Li Kai bangun keesokan harinya, langit sudah cerah.

Tubuh Li Kai ditutupi dengan alas tidur yang terbuat dari kulit binatang, tenda itu benar-benar terlindung dari hawa dingin di luar dan sangat hangat, membuatnya tidur dengan sangat nyaman, seolah-olah dia telah kembali ke tempat tidur yang empuk dan nyaman di rumahnya sendiri.

"Da Hei, bangun, bangun."

Setelah meregangkan otot dan tulangnya, Li Kai bangkit dari tempat tidur, dengan kejam memanggil harimau pedang hitam yang sedang tidur menyamping, dan berjalan keluar dari tenda.

"Hiss ~!"

Begitu dia keluar dari tenda, Li Kai tidak bisa menahan rasa ngeri, karena perbedaan suhu antara bagian dalam dan luar tenda sangat besar, sangat dingin, dan angin yang membekukan bertiup seperti pisau, membuatnya merasa pipinya ditusuk. Dengan kesakitan, aku segera membungkus ujung-ujung mantelku dan mengancingkan kerudung, yang membuatku merasa lebih baik.

"Sepertinya agak buruk."

Pada saat ini, Li Kai menyadari bahwa situasi pendinginan kali ini tampaknya lebih buruk dari yang dia harapkan. Suhu turun drastis. Melihat sekeliling, lapisan tipis es telah mengembun di tanah, dan bahkan tumpukan api unggun sudah padam Membeku, menebarkan salju putih di dataran.

"Wah, kok dataran sudah banyak berubah setelah tidak melihatmu semalaman"

"Rasanya seperti ini akan menjadi ritme lapangan bersalju"

"Kelihatannya dingin. Aku harus kehilangan Xiaokai dan orang-orang primitif tadi malam, kalau tidak aku harus mati kedinginan di hutan belantara"

"Apa yang terjadi, kenapa tiba-tiba dingin sekali"

"Siapa tahu, tapi selama Zaman Es, bukankah normal untuk mendingin?"

Begitu Li Kai membuka siaran langsung, masuknya penonton segera menyadari perubahan di dataran dan sangat terkejut.

"Yah, aku tidak menyangka suhu akan turun kali ini. Ini sangat dingin, dan tidak jauh lebih baik dari suhu di gletser beberapa hari yang lalu." Kata Li Kai ke kamera, "tapi aku berkata sebelumnya bahwa aku di Periode itu adalah periode glasial maksimum dari zaman es terakhir, dan itu adalah periode terdingin di bumi, jadi tidak mengherankan jika terjadi pendinginan yang drastis. "

"Dan waktu aku bertahan di zaman es sudah mulai menghitung mundur, selama aku bertahan selama dua hari ini."

Berbicara kepada hadirin, Li Kai menoleh dan melihat bahwa orang-orang primitif sudah bangun dan sibuk, dengan teriakan yang terus-menerus, dan bocah primitif Batu berlari begitu dia melihat Li Kai keluar dari tenda.

"Utuba, wow!"

Tapi ketika dia datang ke Li Kai, langkah pertama Batu bukanlah menyapanya, tapi memberi hormat pada Black Sword Tiger, menyebabkan Li Kai berhenti dengan wajah gelap.

Anak itu tampak sangat cerdas, jadi saya tidak tahu bahwa ini hanyalah harimau bertaring tajam.

Namun Li Kai juga mengetahui bahwa ini adalah konsep tradisional yang telah diturunkan dari generasi ke generasi oleh orang-orang primitif, dan sulit untuk membalikkannya.Jika bukan karena berbicara dengan Batu, dia akan terlalu malas untuk mengatakannya. apa pun.

“Apa yang kamu lakukan hari ini?” Setelah berhenti di Batu, Li Kai bertanya dengan isyarat.

Batu dengan cepat membalas Li Kai, dia berkata karena cuaca hari ini tiba-tiba menjadi sangat dingin, mereka semua terburu-buru untuk mempersiapkan, dan mereka harus pergi berburu secepatnya untuk membawa kembali makanan yang cukup untuk orang-orang.