Hay,Hay guys aks kembali untuk melanjutkan cerita ini makasih ya udah mau nungguin up nya yaudah yokk langsung baca aja
.
.
.
.
eits tapi sebelum itu jangan lupa follow,vote and komen cerita ini makasih
~~~~~~~~Happy Reading Guys~~~~~~"ngapain Lo kesini"ucap bagus datar lalu menatap tajam kearah gladis yah orang yang duduk disebelahnya adalah gladis
"mau minta suapin sama calon suami akulah"ucap gladis dengan nada genit+lebaynya dan jangan lupakan ia juga bergelendotan dilengan kekar bagus
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
jangan lupa baca cerita aks yang lainnya yah😊....
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~pukul 20:25
malam yang indah,disebuah balkon terdapat seorang gadis cantik nan imut yang tengah berdiri dipembatas balkon ia menatap kearah langit yang sedikit dipenuhi oleh bintang.rambutnya yang tertepa angin malam yang sejuk membuat beberapa helai rambutnya yang keluar dari ikat rambut nya berterbangan ia dengan sigap menyembunyikannya dibelakang daur telinganya.
gadis itu menatap kearah langit dengan tatapan sendu,terdapat banyak luka yang tersiratkan dari dua bola matanya yang berwarna coklat sedikit kehitaman.ia adalah Sarah,gadis yang terkenal lugu dan polos serta periang,baik,pemaaf tidak pernah menyimpan dendam juga ceria dan mudah tersenyum.namun berbanding terbalik dengan kehidupan nya yang menyedihkan.
sebenarnya ia adalah sosok wanita yang rapuh dan membutuhkan kasih sayang dari kedua orangnya...namun mungkin saja dia tidak mendapatkannya karna mamahnya telah meninggalkannya untuk selamanya,hanya papahnya yang ia punya namun mungkin kasih sayang dari papahnya telah berubah setelah papahnya menikah lagi dengan seorang janda dengan 2 anak,1 lelaki yang umurnya berbeda 3 tahun darinya dan seorang gadis yang berbeda 2 tahun dengannya juga sekarang menambah satu papahnya dan ibu tirinya memiliki satu anak lagi dia masih berumur 5 tahun walaupun Sarah menyukai anak kecil namun tidak mungkin jika ia bermain dengan adik tirinya
ia tidak menyukai keluarga tirinya,yah walaupun sang papahnya terlalu memprioritaskan ketiga saudara tirinya,tetapi ia masih memiliki 1 orang Abang yang sedang menyelesaikan sekolahnya di Erofa.abangnya selalu memprioritaskan dirinya dan sangat menyayanginya begitupun dengan nya
"abang kapan pulangnya sih kok lama banget"ucap gadis itu sedikit cemberut"mah,mamah tungguin Sarah disana yah"gumamnya yang tersenyum dan terus menatap kearah langit yang terang karna bintang dan bulan
"mah,bang Sarah rindu sama kalian.apalagi mamah, Sarah rinduu....banget.kalo sama Abang kan Sarah masih bisa ketemu kalo sama mamah Sarah gatau"gumamnya seraya bercerita dengan 2 orang yang sangat ia rindukan.
"mah,mamah tau gak Abang tiri sarah,dia ngeselin banget.dan Sarah tidak menyukainya,mamah bilangin Abang Sarah dong mah,suruh dia cepat-cepat pulang,Sarah kangen sama Abang"gumamnya lagi dengan senyumnya
toktoktok
suara ketukan di pintu kamarnya membuatnya dengan terpaksa menghentikan obrolannya dengan mamahnya yah walaupun tidak ada mamahnya dihadapannya
Sarah segera menghapus air matanya lalu berjalan kearah pintu kamarnya lalu membuka sedikit pintu kamarnya dan ketika ia sudah membuka pintu itu,terlihatlah Rio Abang tirinya Sarah.
dengan bajunya yang sepertinya ingin pergi kencan,Rio tersenyum kepada Sarah yang menatapnya dengan tatapan dinginnya."apa lagi"tanya Sarah dengan nada dingin dan sinisnya
"gue mau pergi keluar sama pacar gue,Lo mau ikut gak"tanya Rio pada Sarah,tentu dengan jawaban itu Sarah terkejud.yah mungkin nanti ia bisa melihat gadis yang dibilang pacar Abang tirinya itu,ia juga malas keluar dengan lelaki ini walaupun ada pacarnya lelaki dihadapannya ini
"gak makasih"jawab Sarah dingin dan malas
"oh yaudah,yaudah gue pergi dulu"ucap Rio yang hanya dibalas anggukan kepala dari Sarah
baru satu langkah Rio berjalan dan Sarah yang hendak menutup pintunya kembali"oh iya,bunda,ayah sama adik-adik pergi keluar katanya mau main di time zone"ucap Rio
"terus mau gue apain toh itu urusan mereka gue gak ada sangkut pautnya"jawab Sarah lebih dingin dari yang sebelumnya
"ya gak papa gue cuma mau ngasih tau aja,siapa tau kan Lo mau nyusul mereka"jawab Rio santai,ia sudah terbiasa dengan sifat adik tirinya
"ngapain"tanya Sarah"toh kalo kalian pergi dari sini juga gue gak bakal larang kalian"jawab Sarah dingin dan sengit
"maksud Lo,Lo ngusir gue,bunda gue sama adik-adik gue"tanya Rio tegas
"bukan ngusir kalian tapi gue lebih suka sendiri dibandingkan tinggal sama orang yang gak peduli sama gue"jawab Sarah dingin,sungguh ini perkataan paling panjang menurutnya jikalau ia berada dirumah
"terserah Lo"jawab Rio dingin lalu melangkahkan kakinya
"iya,sana pergi jauh-jauh"gumam Sarah yang tak bisa didengar oleh Rio karna Rio sudah berada dilantai 1 rumahnya
Sarah kembali menutup pintunya lalu menguncinya dari dalam tubuh nya perlahan terjatuh dari tempatnya berdiri.ia yang duduk bersandar pada pintu kamarnya lalu memeluk kakinya yang ia tekuk,lalu menangis ingin rasanya berteriak namun itu tidak mungkin terjadi mungkin nanti kalau saatnya telah tiba dan semua orang tau akan kehidupannya yang begitu rapuh
"mamah,Abang Sarah gak kuat disini hiks Sarah pengen ikut mamah aja hiks tapi hiks Sarah gamau ninggalin 2 sahabat hiks Sarah hiks mamah hiks sama Abang tau kan hiks kalo hiks Sarah punya 2 sahabat yang hiks sangat Sarah sayangi hiks"gumam Sarah dengan air mata yang terus keluar dan membasahi pipi nya yang chubby
"Abang hiks Abang kapan pulang dari Erofa hiks Sarah hiks kangen sama Abang hiks"gumamnya lagi dengan suara seraknya karna menangis
"mamah hiks Abang hiks lihatlah sekarang hiks papah udah hiks punya anak hiks yang jauh lebih baik dari hiks Sarah hiks"gumamnya yang masih terus menangis
ia yang sudah lelah menangis pun akhirnya pergi keatas kasur king size nya lalu merebahkan tubuhnya dan mulai memasuki alam mimpinya
Pukul 05:40
pagi ini Sarah bangun lebih awal kepalanya terasa sakit mungkin akibat menangis semalaman,iapun mengambil anduknya dan pergi kekamar mandi di kamarnya ia berdiri didepan cermin yang berada di wastafel kamar mandinya.matanya sembab dan merah mungkin akibat menagis semalam iapun pergi untuk memandikan tubuhnya yang terasa sangat lengket
30 menitan ia pun selesai dengan ritual mandinya lalu bersiap-siap untuk pergi kesekolah nya.lalu ia pun mengambil tas sekolahnya juga kunci mobil sport kesayangannya lalu turun kebawah
"pagi kak Sarah"ucap gadis yang yang lebih muda darinya,Sarah hanya menatapnya dingin lalu melanjutkan langkahnya keluar rumahnya namun belum sampai ia dipintu utama rumahnya suara sang papahnya yang memanggilnya membuatnya kesal lalu menoleh kearah papahnya
"kamu mau berangkat jam segini"tanya papahnya yang berjalan mendekatinya
"iya"jawab Sarah singkat dan membuang mukanya dan kembali melangkahkan kakinya dikala sang papah mulai mendekati nya
"mau sampai kapan kamu seperti ini"tanya papahnya dengan suara melirih
"sampai hari itu tiba"jawab Sarah dingin"dan Sarah gatau sampai kapan hari itu tiba"jawab Sarah dingin lalu ia benar-benar pergi dari penglihatan papahnya juga ibu tirinya dan saudara tirinya
.
.
.
.
.
.
.
kehidupan yang begitu menyedihkan kasian banget sih Sarah menjadi salah satu anak broken home,sayang banget pahadal dia gadis yang baik,cantik dan imut tapi malah jadi seperti ini walaupun didepan banyak orang ia itu sangat periang,baik,penyayang,bahkan ia tidak pernah terlihat rapuh tapi sungguh keadaan yang menyedihkan ia menjadi gadis yang rapuh jika sedang sendiri
.
.
.
.
.
okeh aks penasaran sama lanjutannya kalo kalian Gimana...sama kan kuy di vote ceritanya biar rajin up
KAMU SEDANG MEMBACA
bad boy vs troblemaker
Ficção Adolescentekisah cinta yang berawal dari kebencian,saya sarankan kepada kalian jangan pernah membenci orang terlalu besar ntar jadi saling menyukai sama seperti cerita yang saya buat sekarang. bagi kalian jika membenci atau tidak suka dengan cerita ini gak u...