ditelfon 'dia'

31 4 0
                                    

hallo para raeders ku tercinta nih author dabel nih,biar kalian gak marah,dan tetap mendukung cerita AUTHOR, sekaligus ini tanda minta maaf author karna telat up,yaudah cus aja yukss
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Indra menatap bagus tajam, bisa-bisa nya dia bicara seperti itu.benar-benar minta di hajar anak ini.dan Indra yang tadinya masa bodo dengan percakapan 3 orang gadis itu,kini merubah pikiran ia sangat ingin tahu apa yang dibicarakan oleh mereka.biasanya sih jika ada yang membicarakan nya ia hanya diam saja dan menganggap angin lewat saja.tapi tidak untuk kali ini,ia benar-benar ingin tahu,jadi ia berencana untuk mengetahui apa yang mereka bicarakan.ia sudah merencanakan apa yang akan ia lakukan.

"eh tu mulut gak bisa dijaga apa,ntar kalo lu kena amuk gimana,tuh liat mampus lu di tatap tajam gitu,gw sih gak ikut-ikutan yah,cuma ngeliat aja gw mah"ucap Bagas(tidak lebih tepatnya bisik Bagas

"eh...mau kemana lu ndra"tanya Bagas pada Indra

"kantin"ucap Indra dingin

"lah,gas kok lu jahat sih sama kembaran ndiri"ucap bagus

"bodo,suruh sapa lu ngomong kayak gitu"ucap Bagas

"Sama kakak sendiri aja lu kayak gitu,dasar adek lucnat lu"teriak bagus karna Bagas sudah pergi menyusul Indra

"ck,dasar adek lucnat,awas lu abis lu gw kerjain"ucap bagus seraya tersenyum smirk

sementara disisi lain

"bocah ngapa yak"ucap yani

"mana bocah"ucap Sarah folos

"gak ada bocah kok"ucap Adel cepat

"trus kenapa tadi Yani bilang 'bocah ngapa yak'"ucap Sarah, mengikuti ucapan Yani di akhir

"ohh...eh kekelas yok,bosen nih Sarah"ucap Sarah

"gimana yan mau kekelas gak" tanya Adel

"Ayuk dah" ucap Yani

mereka pun mulai beranjak dari tempat duduknya tadi,dan berjalan beriringan menuju kelas mereka.

"eh,kalian duluan aja,gue mau ke toilet bentar"ucap Yani

"oh,ok yaudah kita duluan yah Yani"ucap Sarah

"iya"ucap Yani

Yani masuk kedalam kamar mandi dan berjalan menuju wastafel (author kagak tau tulisannya maaf kan yah).Yani membilas wajahnya menggunakan air,setelah membilas wajahnya,Yani segera keluar dari kamar mandi,dan menuju pintu keluar setelah itu ia beranjak menuju kelasnya,yang otomatis kelas 2 sahabatnya juga.

skip bel pulang sekolah}}}}}}}

tringgggggg(anggep aja bel)

"Adel Yani,Sarah duluan yah,dahhhh"ucap Sarah dengan wajah sumringah nya

"ngapa tuh bocah"tanya Yani pada Adel yang sedang mengemasi alat-alat yang tadi ia pakai untuk belajar.

"alah kek gak tau Sarah,palingan mau ketemu pacarnya"ucap Adel,yang dikatakan Adel tadi benar memang Sarah sudah mempunyai pacar,namanya bayu Setiawan,anak kelas XIII,bayu adalah kapten basket,yang sebentar lagi akan berhenti dari jabatannya,karna akan fokus untuk belajar karna ujiannya,bayu dan Sarah sudah 3 bulan berpacaran.satu sekolah ini pun sudah mengetahuinya.

"oh iya juga yah"ucap Yani

"eh,yuk pulang"ucap Adel

"yuk"ucap Yani

setelah sampai di parkiran Adel dan Yani Segeran menaiki motor masing-masing,yah mereka berdua memang memilih kendaraan beroda dua katanya sih,biar bisa nyalip kendaraan lain tapi tidak dengan Sarah,dia akan memilih kendaraan beroda empat menurut Sarah kendaraan beroda empat lebih nyaman,karna tidak akan kehujanan,tidak kepanasan,dan sebagainya.

ditengah perjalanan menuju rumah Adel,mendadak ada panggilan telepon.yani segera menepikan motor nya.dan melihat siapa yang menelfonnya,tapi tidak ada namanya.

"kenapa yan"ucap Adel yang berada didepan Yani

"ada yang nelfon gue"ucap Yani

"siapa"ucap Adel sambil mengerutkan keningnya

"tunggu bentar yah gw angkat dulu"ucap Yani

"oh,ok"ucap Adel

di telfon

"hallo siapa yah"ucap

'lo lupa sama gw'kata orang yang berada didalam telfon itu

'enggak bukanya gitu,gw harus tau aja siapa"ucap Yani

'haha,lo masih kek dulu yah,gak pernah berubah"

"ihh,ini siapa sih"ucap,Yani kesal dengan pria yang tengah menelfonnya itu

'eh Jan ngambek donk,ok gw ngaku,ini gw Indra orang dari masa lalu lo'

"se-serius"ucap Yani, badannya mulai bergetar"dapet dari mana nomor telfon gue"lanjut Yani,dengan satu pertanyaan

'serius,gw dapet nomor lu dari bang aldo'

"lo..."tanya Yani

'iya gw tadi pagi ketemu sama bang aldo'

tuuutt tuuutt

sambungan telfon diputus sepihak oleh Yani,iya tidak mau berhubungan lebih dekat dengan Indra,ia takut tersakiti lagi.

"siapa"tanya Adel

"hah"hanya itu yang keluar dari mulut Yani,iya terkejut

"ihh,mangkanya jangan bengong,ditanya siapa juga.itu yang nelfon tadi siapa"tanya Adel kesal dengan tingkah Yani yang akhir-akhir ini berbeda

"eh,iya maaf,tadi yang nelfon...si in-indra"ucap Yani tapi ucapannya terbata-bata saat mengucapkan kata INDRA.

"lah dapet dari mana tuh anak nomor lu"tanya Adel heran

Yani bingung ingin bilang apa,lebih baik dia berbohong untuk saat ini

"mmmm...dari,dari,dari,gak tau"jawab Yani

Adel sedikit heran dengan jawaban dari Yani,ia curiga,pasti ada yang di sembunyiin,ucap Sarah dalam hati,namun Adel segerah menghilangkan kecurigaan nya terhadap Yani,setelah itu mereka memakai helm full face nya dan segera melesat
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
maaf cuma bisa sampe sini,ntar author lanjut lagi yah kalo ada waktu,ini author up dabel karna author merasa bersalah karna telat up,makasih buat kalian yang udah nikah n author semangat.

see you and the next time,dadah

bad boy vs troblemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang