Don't forget to follow & vomment ya, hope you enjoy 🖤
•••
"Yah! Melamun saja kau dari tadi, kook."
Hoseok membuyarkan lamunan Jungkook yang sedaritadi melamun menatap lantai ruang latihan mereka.
"Kau masih kepikiran ucapan Hyunjae saem tadi ya?"
Jungkook masih diam. Tidak! Bukan karena itu.
"Sabar kook. Dengar-dengar orangnya emang kayak gitu. Tapi yang aku bingung, ngapa dia cuma marah sama Jungkook. Perasaan kemarin Jimin juga fals." tambah Seokjin yang tiba-tiba datang sambil membawa kopinya.
"Yah! Hyung! Mentang saja kemarin dipuji sama Hyunjae itu, sekarang kau bawa-bawa suaraku!" protes Jimin.
"Siapa juga yang senang dipuji Hyunjae itu."
"Aku juga bingung kenapa dia itu kayak gak suka banget sama aku. Kalau bukan pelatih aja, kupastikan muka jelek dia itu sudah bonyok tadi."
"Sudah kudugong. Yokshi, Jungkook-ssi!" Jimin memanas-manasi.
"Apaan tuh 'kudugong?'" tanya Taehyung bingung.
"Kau ini gak tau permain kata-kata ya. Maksudnya sudah kuduga!" semua trainee tertawa mendengar penjelasan Jimin. Kecuali Jungkook.
"Yah! Kau ini kenapa diam aja daritadi!"
Jungkook daritadi masih diam, memikirkan kejadian tadi. Memikirkan perlakuan Kim Yerim terhadapnya.
"Jangan sedih lagi. Semua akan baik-baik saja."
Jungkook masih terpaku atas perlakuan lembut gadis Kim itu. Namun akhirnya Jungkook kembali menjadi Jungkook.
"Kau siapa menyuruhku untuk tidak sedih?!"
"Aku, a-aku, aku bukan siapa-siapa sih."
Anjir ketus. Batin Yeri.
"Sendirinya gak kuat, tapi mau menguatkan orang lain. Urus dirimu sendiri!" ujar Jungkook dengan nada yang tajam mengingat kemarin Yeri juga dimarahi oleh Hyunjae saem. Jungkook berdiri dan meninggalkan Yeri.
"T-tunggu!" Yeri memegang pergelangan tangan Jungkook dan menahannya.
"Apalagi?! Kalau mau sok menghibur—,"
"Kembaliin sini susu pisangnya!" Yeri langsung menarik banana milk yang ada di tangan Jungkook dan pergi meninggalkannya.
Romantic scene failed.
Tanpa disadari bibir Jungkook tiba-tiba tersenyum tipis mengingat semua kejadian itu.
Kiyowo, batinnya.
•••
Malam ini para trainee diberikan waktu bebas. Mereka boleh pulang lebih awal, atau mungkin boleh jalan-jalan, pokoknya bebas. Eunha, Eunbi, dan Sojin pergi ke tempat karaoke untuk merefresh diri, sedangkan Yeri memanfaatkan waktu ini untuk pulang lebih awal ke dorm trainee. Jaraknya tidak begitu jauh dari gedung BigHit. Tapi tetap saja, kalau malam hari seperti ini, rasa-rasanya akan tetap berbahaya untuk seorang gadis yang sedang sendirian. Tapi Yeri terus berjalan seolah tidak peduli. Yang Yeri tau, dia ingin cepat pulang.
"Ngapa tadi aku drama banget sih anjir! Harusnya pergi aja, argh!" sambil berjalan, Yeri mengumpati dirinya sendiri mengingat kejadian tadi siang.
"Bodoh bodoh bodoh bodoh bod—,"
"Siapa yang bodoh, Kim Yerim?"
Seseorang menghadangi jalan Yeri, membuat gadis itu terkejut dan ketakutan dengan raut wajah yang ada pada orang itu. Seperti wajah psikopat?
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Like Us
Fanfic"Nothing like us. Nothing like you and me. Together through the storm." - Jeon Jungkook to Kim Yerim. ©️ Jeonrimiese Cover: ©️iseukeurim