KINARAVINDRA [On Going]

2

Kasih bintang nya sabi lah skuyy!
Maksa ini aslii!:(

Ready?Go!
.
.
.
.
.

Mereka semua pun menurut dan bergegas ke lapangan.

"Sekarang kalian hormat ke arah tiang bendera jangan ada yang berpindah tempat sebelum bel istirahat berbunyi!" perintah pak Surat

"Wah pak jangan sampai istirahat dong belum pake sunblock" keluh Zaidan

"Kalau kulit kita gosong gimana pak mahal nih perawatannya." protes Aziel

"Gak nerima penolakan!" tukas pak Surat

"Nego dong pak,masa cogan dihukum," ujar Ravindra

"Kalian protes bapak tambah lagi hukumannya." ancam pak Surat

"Udah napa si,tinggal kerjain aja" celetuk Aldan

"Nah benar kata Aldan,kalian ini bisanya protes terus bikin darah saya naik" omelnya

"Kalau naik ya turunin lah pak,pake tangga" kelakar Ravindra

"Kalau guru lagi ngomel tuh dngerin" kata Nara

"Sudah,bapak masuk ke ruangan dulu"

Mereka pun menerima hukumannya hormat pada tiang bendera dengan cahaya matahari yang menyorot mereka.

"Perut gue kok sakit ya" gumam Nara memegang perutnya

"Lo kenapa cil?" tanya Ravindra

Nara mendengus."nama gue Clarissa Kinara gak usah manggil bocil"

"Ah elah baperan lo" cibir Ravindra namun Nara tak menggubris ucapannya.

Pelu keringat membanjiri tubuh mereka,namun hukuman tetaplah hukuman

"Lama anjir" keluh Zaidan

"Protes aja" cibir Aldan

"Ampun suhu" kelakar Zaidan dibalas tawa.

BRUKH

"Bocill" teriak Ravindra

"Anjir ngapa dia pingsan woi" tanya Aziel

"Mana gue tau tiba tiba ambruk kek gini" sahut Ravindra

"Cepet bawa ke uks bego" sembur Aldan

Ravindra pun mulai menggendong Nara ala bridal style menuju uks banyak orang yang melihat aksi itu dengan tatapan kagum,iri,ada juga yang udah mendukung mereka.

Sampainya di uks Nara pun ditidurkan dibrankar dan mulai diperiksa oleh dokter serta pmr yang ada disana.

"NARAA!!" teriak Aqilla kala memasuki uks

"Heh ini kenapa dia bisa pingsan?" tanya nya

"Mana gue tau,dia lagi dihukum sama kita tiba tiba pingsan" jelas Ravindra