KINARAVINDRA [On Going]

6

Hallo author comeback!
Jan lupa taburin bintangnya yaww!
Enjoy reading:)-

"Ma,Avin berangkat dulu ya." pamit Avin pada Rina

"Loh tumben banget berangkat pagi banget bang?" tanya Rina

"Mau jemput calon pacar dulu." balasnya terkekeh

"Yaudah hati-hati jangan ngebut." ucap Rina mengingatkan

"Ay ay captain." sahut Avin hormat pada Rina dan mencium punggung tangannya.

OOooOO

"BUNDA!" teriak Nara dari atas dan berlarian kearah dapur

"Aduh dek, ini masih pagi udah teriak" balas Lia berkacak pinggang

"Kenapa bunda gak bangunin Nara ini udah telat." rengek Nara

"Heh bunda udah bangunin kamu dari tadi sampe teriak ngetuk pintu kamar kamu, tapi kamu aja yang hobinya ngebo!" omel Lia membuat Nara cemberut

"Ish bunda mah, terus bang Bara udah berangkat?" tanya Nara

Lia mengangguk cepat, "udah dari tadi"

"Nih bawa ke sekolah, sekalian kasih buat Avin." ucap Lia seraya menyodorkan tempat makan berisi salad buah

"Iya bun, Nara berangkat dulu i love u." pamit Nara berlari kecil

"I love u more." balas Lia yang tak dapat didengar oleh Nara.

Sampai nya didepan gerbang Nara dikejutkan oleh sosok pria yang masih duduk anteng diatas motornya.

"Loh kak Avin, ngapain disini?" tanya Nara

"Jemput kamu lah." balasnya

"Padahal Nara gak minta dijemput tapi gapapa gak bakalan nolak juga." ucapnya terkekeh membuat Avin gemas sendiri

"Yaudah ayo naik 10 menit lagi masuk." suruh Avin

Nara mengangguk, "Eh ini dari bunda" ucapnya seraya memberikan kotak makan

"Makasi" balas Avin tersenyum

Nara pun menaiki motor Avin, dan mulai pergi ke sekolah, butuh waktu 5 menit buat Avin karna mengendarai motornya seperti orang kesetanan.

"Lo gila hah?!" sentak Nara

"Gue masih waras kali" balasnya santai

"Gue masih jomblo kak, kalau mau mati sendiri ae sono jangan ngajak gue." kesal Nara

"Bawel banget, udah sana masuk" titah Avin mengacak rambut Nara

"You broke my hair!" desis Nara menatap tajam

"Ngapain liat-liat mau dicolok matanya." ucap Avin watados

"Au ah kesel." ketus Nara dan meninggalkan Avin diparkiran

"WOII BOSS!" teriak Aziel di kejauhan

"Berisik anying." umpat Avin

"Hayoloh ngapain mesem-mesem gitu." ledek Zaidan

"Abis berangkat bareng si Nara tuh." sahut Aldan

"Tau dari mana lo?" tanya Avin penuh selidik namun Aldan hanya mengedikan bahu nya acuh.

"HEH KALIAN NGAPAIN MASIH DILUAR INI UDAH BEL!" teriak pak Surat

"Bosen gue liat dia terus." gumam Zaidan

"IYA PAK INI KITA MAU MASUK" balas Avin teriak

"KENAPA KAMU TERIAK? ADA DENDAM APA KALIAN SAMA SAYA!" sahut pak Surat