Yuk bantu vote and comment di setiap chapter nya
*****
"Risa!Apa kamu mau mempermalukan papa lagi,Hah?"Tanya papa dengan nada membentak"Memangnya risa mempermalukan apa pah?"Tanya balik gue dan menatap papanya aneh
"Apakah pertanyaanmu harus ku jawab risa?"Tanya papah sambil menahan emosi
Gue liat mukanya sudah memerah menahan amarahnya.
"Terserah!"jawab gue acuh
"Sekali lagi papa tanya risa,Apakah kamu tidak tahu apa yang telah kamu perbuat?"Tanya michael yang sudah tersulut emosi.
"Tidakkk!"Teriakku
"Risa jaga bicaranya"seru felicia membelalakkan matanya
"Baiklah,papa akan menjelaskan apa yang kamu telah perbuat hingga membuat mama dan papa malu"Lanjut michael
"Kenapa kamu bolos saat pelajaran berlangsung?,Mengapa kamu tidak sopan pada guru?,Dan kenapa kamu bertengkar dengan teman mu di sekolah?"Tanya michael serius dan tegas
"Baiklah aku akan menjawab semua pertanyaan papa"Jawab risa santai
"Yang pertama,kenapa aku bolos saat jam pelajaran berlangsung?karna aku bosan berada di kelas,guru itu terus menerangkan pelajaran nya yang membuatku pusing"Jelas risa"Yang kedua,kenapa aku tidak sopan pada guru?jawabannya karena guru itu selalu ngwbanding bandingin aku dengan cia"Sambung nya
"Ya itu wajar risa,Karena kamu sangat naksl,dan selalu bikin mama dan papa malu,kamu....."Belum selesai bicara,risa memotong ucapan felicia
"Tunggu,Biar aku menjelaskan semuanya"
"iya,memang aku selalu ngebuat kalian malu,Dan yang ketiga,kenapa aku berkelahi?Tanya aja sendiri pada anak kebanggaan kalian"Lanjut risa sambil menatap ke arah cia.
"So kuat nyatanya lemah!"
Seru risa menyindir cia"Ada apa sebenarnya?Apa hubungannya dengan cia risa?"tanya felicia khawatir
"Sebenarnya kemarin ada yang melabrak cia mah,mereka ngata ngstain cia di depan semua orang,mereka gak suka kalo cia mendapatkan perhatian dari semua guru"Jelas cia sambil menunduk
"Terus?"Tanya felicia
"Mereka ngunci cia di dalam gudang yang sudah lama tak dipakai lagi,dan mereka bertiga mengikat cia di kursi yang ada di sana,mereka menarik rambut cia kasar,dan memecahkan telur busuk diatas cia sampe cia jatuh pingsan,dan katanya ada yang membawa cia cia ke UKS tapi cia gak tau siapa"Jelas cia panjang lebar setelah sekian lama diam.
"Ya tuhan,tapi sekarang kamu gak papa kan,nak?"Tanya felicia dengan nada khawatir dn memutar badan cia kekanan dan ke kiri takut ada luka.
"Aku tak apa mah"jawabnya sambil tersenyum
"Syukurlah sayang"kata felicia sambil bernafas lega dan langsung memeluk cia
"Tapi....."Jeda cia
"Tapi kenapa cia?"Tanya mereka
"Tapi apakah kalian tahu?kemarin risa terluka?"Tanya cia was was
"Palingan dia hanya terluka biasa,lihatlah sekarang dia baik baik ajah kan?"jawab felicia acuh,Sedangkan yang lain mengerutkan dahinya.
"Apa yang terluka risa?"tanya darren
"Tidak papa,Aku sudah sembuh"jawab risa ketus
"oh....syukurlah"ujar michelle
"Hmm..."jawab risa sambil berjalan meninggalkan mereka.
Risa sempat menoleh ke ararh cia,lalu ia melanjutkan jalannya.
"Mau kemana kamu risa?Tanya michael
"Kamar"Jawab risa cuek
"kamu tidak akan makan?"tanya felicia
"Tidak,Aku sudah kenyang tadi siang makan di kantin sekolah"Bohong,itu semua bohong,,Sebenarnya risa sangat lah lapar karna dari tadi pagi perut nya blom di kasih asupan.
"Tapi risa,Bukannya kantin sekolah untuk minggu ini di tutup karena ada pembangunan?"Ujar cia
Risa hanya mengedikkan bahunya,Dan terus berjalan tanpa menengok ke belakang
******"Aku tahu saat ini risa pasti kelaparan,karna dari tadi pagi dia belum makan apapun dan seperti nya dia sedang sakit.Sepulang aku dari kampus jam lima tadi,aku melihat dia tertidur di kursi teras rumah,dia kedinginan karna tadi hujan deras"ujar michelle sambil meninggalkan mereka
"Ma,pa,risa sekarang sedang sakit,ia rela di keroyok orang orang yang melabrak cia demi keselamatan cia"Seru cia
"Memangnya dia diapain sama orang yang melabrak kamu?"tanya darren
"Dia......."
Penasaran yah sama kelanjutan nya??😁
******Jangan lupa vote and comment🤗
Terima kasih sudah membaca cerita saya
SEMOGA ANDA SENANG:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dimana Kebahagiaanku Tuhan? {On Going}
FanfictionRisa terlalu kuat untuk gadis remaja seusianya yang mendapatkan tuduhan tuduhan yang didapatkannya. Menjadi anak yang tak di inginkan orang tuanya, bahkan ia di sebut anak pembawa sial oleh orang tuanya sendiri. Percayalah! Risa tak menginginkan i...