Chapter 18

990 112 41
                                    

Warning Boy x Boy
.
.
.
.
.
.
Karakter bukan milik saya
Saya hanya meminjam
.
.
.
.
.
.
Typo bertebaran
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca :)




















Tobio mengajak shouyou ke ruangan nya, agar dapat berbicara tampa didengar oleh orang lain

"Siapa dia?"tanya Tobio, sekarang Tobio dan shouyou duduk disofa kantor milik Tobio, Rumah makan sudah buka dari 10 menit yang lalu

"Uh umm dia tsukishima"kata shouyou binggung dan bergumam saat menyebut nama "tsukishima"

Meskipun dengan suara kecil shouyou menyebutnya Tobio tetap mendengar nya

"Apa!!, kapan kau bertemu dengan bajingan itu?!"kata Tobio meninggikan suara nya

"I-itu kemarin malam"kata shouyou menunduk sambil mengengam pakaian nya , agak takut dengan suara Tobio

Tobio yang sadar telah membuat shouyou takut pun, mulai merendam emosinya. Tatapan yang dingin pun digantikan dengan tatapan lembut

"Maafkan aku, aku hanya emosi karena kau tidak mengatakan nya kepada ku"kata Tobio menyesal

Shouyou mengangkat kepalanya dan menatap mata Tobio yang penuh penyesalan, shouyou tersenyum lembut

"Tidak masalah, seharusnya aku yang minta maaf, aku tidak mengatakan hal ini dari awal"kata shouyou dengan pelan

"Soal tsukishima aku tidak tau bagaimana ia datang kerumahku, mengingat sudah beberapa tahun berlalu"kata shouyou, dengan nada sendu

"Aku pikir ia sudah membangun rumah tangga bersama sekertaris nya waktu itu, aku tidak tau kalau selama ini mencari keberadaan ku dan dia juga mengetahui kalau Natsu anak kandungnya"kata shouyou dengan pelan, air matanya tidak bisa ia bendung lagi

"Hiks, dia datang malam itu dan mencerita kan kalau sekertaris nya telah berbohong padanya, hiks dan selama ini ia bilang mencari ku untuk bersama kembali"kata shoyo sambil menangis

"Maafkan aku, seharusnya aku tidak mengatakan seperti itu tadi"kata Tobio memeluk badan shouyou yang bergetar karena menangis

10 menit berlalu, shouyou yang masih dalam pelukan Tobio tertidur akibat kelelahan habis menangis

Tobio mengusap lembut bekas air mata shouyou yang masih tersisa menatap wajah lelah shouyou, setelah puas Tobio membaring kan shoyo disofa panjang di ruangan nya

Mengambil selimut yang biasa ia bawa untuk sang anak, untuk menyelimuti badan rapuh milik orang yang pernah singgah didalam hatinya (Cinta pertama nya)

"Terakhir kali aku memutuskan mu untuk bersama bajingan itu dan seenak jidat nya ia meninggalkan mu, tapi kali ini aku akan berjuang. Aku tidak akan melepaskan mu seperti dulu"gumam Tobio sambil mengelus-elus surai milik shouyou

...

Ditempat lain lebih tepatnya kantor milik tsukishima, tsukishima sedang menatap datar koleganya dengan seorang gadis yang menatapnya dengan pandangan malu malu tapi mau

"Maaf jika tidak ada urusan lain maka, silahkan anda pergi saya banyak perkerjaan disini"kata tsukishima dengan nada dingin

Sedangkan kolega tersebut adalah seorang pria paruhbaya, hanya terkekeh kecil dia sama sekali tidak paham dengan nada dingin yang dilontarkan tsukishima

"Ahahha maafkan kami, tsukishima-san alasan saya kali ini ingin mempercepat proyek kerja sama kita"kata pria paruh baya tersebut sebut saja dengan nama karo

SUN IS MINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang