Day 3 (Good Night)

175 14 1
                                    

~Flashback~

Author POV.

"Aku pergi dulu ya, ingat pesan-pesan ku tadi" Prisila keluar meninggalkan Para Bangtan. Tak lupa, ia juga menggembok pagar rumahnya.

Prisila meninggalkan rumah dan pergi ke warteg langganannya.

-Dalam rumah-

"Hey,guys! Bukankah kita sebaiknya kembali ke Korea?" Hoseok memecah suasana di ruang tamu Prisila.

"Mwo?" Namjoon menoleh ke arah Hoseok.

"Huh, entahlah. Aku hanya merasa tidak enak kalau kita berlama-lama disini" jelas Hoseok.

"Yak,Hyung! Bukankah kita aman berada disini? Apa kau lupa dulu kau bilang betah bersama Prisila" kata Jimin.

"Ah,Nde.. aku juga nyaman disini." Suga berkata dengan mata tertutup sambil membenarkan posisi tidurnya.

"Aku juga merasa senang bersama Prisila. Kemarin kita diajak jalan-jalan ke mall, menonton, bermain. Wah, rasanya aku ingin kesana lagi" celoteh Jungkook.

"Aishh, dasar kau!" Kata Taehyung sambil memukul Jungkook yang berada disebelahnya.

"PD-nim mengkhawatirkan kita, aku membaca DM di twitter dan mereka terus menanyakan keadaan kita. Mereka juga merasa bersalah karena sudah teledor meninggalkan kita sendiri." Jelas Hoseok.

"Jinjjayo?" Kata Taehyung sambil merebut ponsel Prisila dari tangan Hoseok.

Taehyung langsung mengecek Twitter.

"Huhhh, jadi bagaimana?"

Tiba-tiba Jin datang menghampiri Para Bangtan yang nampak serius.

"Ada apa ini?" Tanya Jin.

"Hyung!" Taehyung memperlihatkan DM yang dimaksud kepada Seokjin.

"Nde, arasseo." kata Jin.

"Aku juga merasa tidak enak karena selalu merepotkan Prisila selama ini.. tidakkah kalian berpikir berapa banyak uang Prisila yang ia habiskan untuk kita...." jin menghela napas.

"Pasti banyak, kan.." sambung Jin.

"Kalian juga selalu bermain PS, bukankah tagihan listrik rumah ini juga semakin besar?" Sambung Jin lagi yang menyindir Maknae-line Bangtan.

"Eoh?" Jimin hanya melongo.

"Aishhh! Uang ya.. kalau saja tas ku tidak ikut dibawa oleh manager , ahhh" Jungkook frustasi dengan mengacak-acak rambutnya.

"Maka dari itu, kita harus lebih menghormati dan menghargai Prisila, guys! Minimal buat dia juga merasa senang.." kata Namjoon.

"Emm, kita ini kan idolanya, urineun Bangtan Seonyeondan, keuchi?"  kata Taehyung sambil menyengir.

"Hmmm,huuhhh" Hoseok menarik napas.

"Aakhh, aku juga merindukan uri yeojachingu astaga.. pasti dia sudah banyak menelepon dan mengirim pesan padaku, aisshh" kata Jimin dengan frustasi.

"Aisshhh ,dasar kau!" Taehyung langsung meninju kecil Jimin yang berada disampingnya.

"Jadi, bagaimana dengan kita kedepannya?"

"Haruskah kita suruh manager-nim untuk menjemput kita disini?" Sambung Jungkook dengan wajah polosnya.

Semua melirik ke arah Jungkook.
Mungkin ada benarnya juga perkataan Jungkook barusan.

"Hm, ada benarnya juga.." lanjut Namjoon.

"Tapi, tidak bisakah kita menghabiskan waktu lebih lama disini? Ahhhh" kata Suga frustasi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 31, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LUCKY Fans (BTS Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang