4. Foto (2)

1.2K 220 27
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.

"Ini siapa?" Gumam (name)

Foto itu pas kiyoomi masih kecil kan? (Name) juga tau di sampingnya itu Komori, sepupunya Kiyoomi. Tapi masalahnya fotonya itu bertiga, dan ada anak perempuannya juga di sana.

Siapa? Sepupunya Kiyoomi satu lagi? Atau adiknya komori? Tapi komori gk punya adik kan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siapa? Sepupunya Kiyoomi satu lagi? Atau adiknya komori? Tapi komori gk punya adik kan?

".....siapa sih....bikin penasaran...." Gumam (name) lagi

Kalo di lihat2 kayanya mereka lumayan akrab. Dengan kiyoomi yg termasuk seorang pendiam, mereka terlihat lumayan dekat.

(Name) mengerutkan alisnya memasang pose berfikir garis keras.

"Pikir (name), pikir, pikir! Siapa dia? Bagaimana bisa dekat sama omi? Dia temannya? Sahabatnya? Atau jangan2-" ucapan (name) terhenti ketika teringat sesuatu

Foto kiyoomi bersama anak perempuan yg terlihat akrab, dan dia masih menyimpannya sampai sekarang. Di tempat yg tidak terpikirkan juga, seperti di sembunyikan! Apa jangan2...

"Jangan2 dia cinta pertamanya omi!" Teriak (name)

(Name) langsung membulatkan matanya dan melempar foto itu

"Tidak, tidak! Bagaimana ini..... Cinta pertama? Apa ciuman pertama omi juga sama dia ya? Hahhh!!!!" Teriak (name) sambil merengek tidak jelas

(Name) berhenti merengek dan mengambil foto itu kembali, meski dengan drama juga

"Hiks, hiks, omi..... Masa kamu ciuman pertamanya sama dia sih..... Trus aku gimana dong.... Whuaaa!!! Omi jahat! Jahat!" Rengek (name) lagi

Tapi (name) aneh juga sih. Kan di foto itu terlihat kiyoomi masih anak2, dan ceweknya juga. Trus masa mereka udah pernah ciuman gituh? Kayak gk mungkin kan.....

Tapi kali soal cinta pertama, itu cukup masuk akal. Toh banyak juga yg jatuh cinta sama sahabatnya waktu kecil. Bisa juga kiyoomi sama.

"Hiks, hiks, omi.....omi....hiks" gumam (name) masih sambil memerhatikan foto kiyoomi itu

Setelah beberapa kali di perhatikan, (name) agak menyadari sesuatu. Anak perempuan itu memakai liontin. Liontin berbentuk hati berwarna emas.

".....liontinnya.......kayak gk asing...." Gumam (name) lagi

Entah di mana dia pernah melihat liontin itu. Dia ingat betul pernah melihatnya, tapi di mana ya? Apa hanya perasaanya saja?

(Name) menyeka air matanya lalu mulai serius meneliti barang2 di dalam kotak itu.

Mungkin liontinnya ada di sini.

(Name) terus mencari tapi tidak ada tuh liontinnya.

"....tidak ada...." Gumam (name)

(Name) kembali membereskan barang nya seperti semula ke dalam kotak, kecuali foto itu. Dia berniat bertanya pada kiyoomi nanti.

(Name) memandangi foto itu lagi dengan seksama.

"......hanya perasaanku saja atau....aku juga pernah ke tempat ini ya...." Gumam (name)

Omake,

Di sisi lain kiyoomi yg baru sampai ke gym mulai melakukan pemanasan.

"Oy! Omi-omi!" Panggil atsumu berjalan ke arah kiyoomi

"Jangan mendekat, pakai ini dulu" kiyoomi menyodorkan handsanitizer kepada atsumu

"Ya elah mi, dah pake kali tadi" bala atsumu

"Pakai lagi" ucap kiyoomi datar

Atsumu menurut dan menyemprotkan handsanitizer ke tangannya lagi.

"Eh iya, mi, selamat ya, pengantin baru"

"...em, ya makasih" balas kiyoomi datar

"Gitu doang?"

"Maksudnya?" Ucap kiyoomi mengerutkan alisnya

"Ya traktir lah! PN, PN," ucap atsumu cukup keras

"PN apaan?"

"Ck, pajak nikah lah! Apa lagi"

"Hah? Emang sejak kapan ada pajak buat nikah?"

"Ya- kan kaya PJ gitu, pajak jadian, yg traktiran itu loh, masa gk tau sih"

Kiyoomi mengerutkan alis lagi

"Apaan sih gk jelas," ucapnya

"Dih, mi! Ayo dong, PN, traktir gua dong, mi..."

Omake,

Setelah cape ngerengek gk jelas ke kiyoomi, akhirnya atsumu duduk anteng di pojokan karna gk dapet traktiran juga akhirnya. Untung hari ini si burhan sama korai lagi gk ada, gk meninggoy, mereka ijin ada urusan. Si burhan katanya ada reuni sama temen SMA nya, kalo korai dia ada acara keluarga di rumahnya. Untung sih mereka gk ada sekarang, kalo ada pasti dah nangis2 minta traktir kayak atsumu tadi.

Beberapa saat kemudian mereka istirahat sebentar. Kiyoomi langsung membuka hpnya, karna dari tadi kayaknya ada sesuatu yg gk enak di pikiran kiyoomi. Pas buka hp, benar saja instingnya. Sudah berapa ratus pesan masuk dari (name). Bukan puluhan lagi, dah ratusan kek di grup aja, padahal yg ngechat satu orang.

Kiyoomi membaca pesannya satu2.

.....

Chat

(Name)

Udah sampe?

Kenapa gk di bales?

Kamu gk kangen aku apa?

//146 pesan kebawah//

Mi, kapan pulangnya?

Jam 8 dah pulang kan?

Atau jam 9?

Mi,

Ada yg mau aku omongin, penting

.....

Kiyoomi mengerutkan alisnya.

Penting?' batin kiyoomi




TBC

Dah ah mo bobo dulu🗿✌️
Oh ya, yg versi Suga sama Osamu dah di up ya, jangan lupa mampir juga, sksks
Ja, mattane....

Vote nya🗿✌️

Married [S. Kiyoomi X Raeder]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang