10. Menyesal

1.6K 232 98
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"(Name)- sudahlah......"

"Maaf, aku tidak menepati janjiku waktu itu, dan maaf juga aku tidak mengingat mu....."

Komori menghela nafasnya. Sudah 15 kali (name) mengatakan itu, 'maaf aku tidak ingat apapun' 'maaf aku melupakan itu' 'maaf' 'maaf', bukankah itu sudah cukup? Berapa kali lagi dia akan meminta maaf seperti ini? Pikir komori

"Iya gk2 pa2, gk usah terlalu di pikirin" ucapnya

".....omi.....maafin aku gk ya...."

Komori terdiam sebentar. Dia juga tidak tau itu, kiyoomi bukan orang yg dapat melupakan sesuatu begitu saja, di bilang sebagai orang pendendam.... Mungkin ada benarnya, sedikit. Kiyoomi tipe orang yg akan mengingat sesuatu yg menurut nya sangat penting, dan berharga bagi dirinya.

Dan soal dia tidak ingat (name)..... Itu....masih jadi misteri sih, komori juga gk tau alasannya

"Kenapa gk tanya langsung padanya? Kalian cuma kehalang tembok doang loh" ucap komori

"......takut omi marah......"

"Ha?"

"Kau dengar tadi kan? Omi marah dan membentak ku..... Masih trauma tau gk...."

"E- karna itu? Ahahaha, (name) dia cuma membentak mu saja, kau tidak akan mati karna itu"

"Siapa yg tau? Omi kalo marah serem, bisa2 kebawa mimpi beberapa hari kedepan"

Komori kembali tertawa.

"Sudahlah, dia gk mungkin semarah itu padamu, lagian alasan nya apa? Karna kau tidak mengingat nya? Dia sendiri tidak mengingat mu tuh" ucapnya

(Name) hanya bergumam 'hm' sebagai balasan

"Hah.....dah larut ternyata, kau gk ngantuk apa?" Tanya komori

"Mmmm...."

"Sudah masuk sana, gk us-....sakusa.....?" Ucap komori yg berhasil membuat (name) menoleh karna bingung

"Kau bilang apa?" Tanyanya

"Di belakang mu" jawab komori singkat

"Ha? Kena-"

"Dah ya, takut Mei bangun, nanti rewel, atto- gk usah teriak2 kan ya, nanti aku usir kalian berdua" ucap komori sambil berjalan masuk ke kamarnya

Berdua katanya....? Pikir (name)

"Ekhem" seseorang terdengar berdehem di belakang (name)

Suara yg tidak asing.......

(Name) menengok ke belakang, benar saja, kiyoomi sudah ada di sana.

Kenapa, kata itu yg pertama terlintas di pikiran (name)

Kenapa kiyoomi ada di sana? Bukannya dia lagi marah sama (name)

Kenapa juga kiyoomi memilih untuk menghampiri (name) ketimbang menunggu di dalam?

Dan kenapa dia cuma berdehem untuk memanggil (name), biasanya juga ngomong 'hey' ' oy' atau gk manggil namanya

Yg di atas (name) tau alasannya sih, pasti dia gengsi, malu2 kocheng. Kan tadi abis marah dan bentak2 (name), ngerasa bersalah kan

"Omi, gk marah lagi?" Tanya (name)

Kiyoomi tidak menjawab dan memilih untuk duduk di sebelah (name)

"...."

"...."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Married [S. Kiyoomi X Raeder]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang