26 days with Daniel

day 2

Jangan lupa vote dan komen nya kawan...makasi🤍

______________________________________

"Daniel jalannya jangan cepet-cepet dong capek guenya!" Keluh Acha sambil menarik seragam Daniel dari belakang.

"Yang nyuruh lo ngikutin gue siapa? Sana ke kelas, gue mau ke lab." Ucap Daniel sambil terus melangkah, tak menghiraukan ocehan Acha di belakang nya.

"Ish mangkanya berhenti dulu elah, gue mau kasi bekal." Daniel menghentikan langkahnya tiba-tiba membuat Acha menabrak punggungnya.

Daniel memutar badannya hingga berhadapan dengan Acha.

"Sakit? Gue ga sengaja." Tangan Daniel terulur untuk mengusap kening Acha.

Tak usah kalian tanya bagaimana perasaan Acha sekarang, sudah pasti sangat senang.

"Gue nanya, ngapain senyum-senyum gitu." Ucap Daniel

"Eh hehehe gue gapapa kok. Jawab Acha kikuk.

"Eh...ini bekalnya." Acha menyerahkan kotak bekal berisi nasi goreng itu ke arah Daniel.

"Makasi, gue duluan." Daniel langsung pergi dari hadapan Acha, meninggalkan Acha yang masih senyum-senyum sendiri di belakang.

"Sabar Acha....perjuangan tak akan mengkhianati hasil."

"Hasil yang akan sia-sia." Sambung Niki yang entah sejak kapan ada di sebelah Acha.

"Lo harusnya dukung gue dong! Jangan menjatuhkan." Kesal Acha

Niki terkekeh dan mengacak rambut Acha."Masih banyak cowok di luar sana kenapa harus suka sama Daniel yang jelas-jelas ga suka sama lo."

"Gue suka yang menantang...kalo ada yang menantang kenapa harus yang biasa-biasa aja." Kata Acha sambil menaik kan satu alisnya menatap Niki.

"Dah lah gue ke kelas dulu....bye jelek." Acha berlari meninggalkan Niki yang masih menatap Acha yang berlari menjauh.

"Dasar bucin."

[ D A N I E L ]

"Lo mau ke kantin?" Tanya Jungwon saat melihat Daniel berdiri dari kursinya.

Daniel menggeleng."Gue mau ke kelas Kak Sunghoon....mau ngasi formulir pendaftaran klub basket." Jelas Daniel.

"Gue ikut ya? Males gue di kelas pengap liat Jaebom gibah."

"Yaudah ayok."

Daniel dan Jungwon pun melangkah menuju kelas 11.

"Niel...itu Acha bukan sih?" Tunjuk Jungwon ke arah kelas X-4 yang sedang berolahraga.

"Iya mungkin." Jawab Daniel acuh.

"Lo masih sering diganggu sama Acha?" Tanya Jungwon.

"Masih, tadi pagi tuh anak ngasi gue bekal lagi."

"Kenapa lo ga coba buat buka hati sih? Sampe kapan Lo mau nunggu dia? Kalo pun nanti dia balik Lo sama dia ga bakal lebih dari kata sahabat." Daniel menghentikan langkahnya.