Jangan lupa vote dan komen nya kawan...makasi🤍
______________________________________
"Won lo kenapa sih?! Dari tadi ga bisa diem, cacingan Lo?!"
Bughh
Jungwon langsung nimpuk Daniel dengan buku tulisnya."Enak aja kalo ngomong!"
"Kantin yok Niel! Gue laper banget."
"Tumbenan lu laper jam segini...ga sarapan?" Tanya Daniel karna ga biasanya Jungwon jam segini kelaperan, biasanya dia sarapan dulu di rumah.
"Gue buru-buru tadi, buku Mtk Gue ketinggalan jadi gue ga ngerjain Pr...mangkanya gue dateng pagi supaya bisa nyalin punyalo hehe." Jelas Jungwon sambil cekikikan.
Daniel hanya menggelengkan kepalanya, Jungwon memang gitu...pelupa. Dia yang pelupa Daniel yang ikut repot.
Daniel berdiri dari bangkunya."Ayo ke kantin, mumpung ga terlalu rame." Kata Daniel.
Jungwon rasanya pengen banget sujud syukur. Soalnya tumbenan Daniel mau diajak ke kantin. Biasanya Jungwon harus ngeluarin jurus anak konda dulu supaya Daniel mau ke kantin.
"Seriusan?" Tanya Jungwon mastiin, kan siapa tau Daniel cuma typo tadi.
"Iyaa ayo cepet."
Akhirnya mereka berdua pergi ke kantin. Suasana sekolah masih tidak terlalu ramai karna ini masih pagi, jadi Daniel setuju-setuju saja saat Jungwon mengajaknya ke kantin.
Alasan Daniel tidak pernah ke kantin adalah karna laki-laki itu tidak suka saat dirinya di perhatikan secara terang-terangan. Jujur itu ganggu banget kalo kata Daniel sih gitu.
"Masih sepi ya Niel, kalo bukan karna Pr Mtk gue mah ogah dateng jam segini." Celetuk Jungwon.
"Gue pikir tadi malem Lo kesambet kuyang sampe ngajak gue dateng jam segini...kan biasanya Lo dateng pas-pasan sama bel."
Jungwon hanya nyengir."Kan gue udah jela-----."
"Dorrr!!" Daniel dan Jungwon terlonjak kaget sampai-sampai Jungwon hampir saja terjatuh saking kagetnya.
"Pagi Daniel....Pagi--eh Won Lo gapapa kan?"
Daniel hanya menatap Acha yang berdiri di depannya tak suka. Ayolah ini masih pagi, Daniel pengen tenang dulu sebentar.
"Ya ampun Cha! Gue pikir Lo setan tadi." Kata Jungwon sambil mengatur nafas nya.
"Bisa ga sih Lo ga usah ganggu gue pagi-pagi." Dingin Daniel, sangat berbeda dengan Daniel yang Acha temui di supermarket kemarin.
"Ngga bisa dong...itu udah jadi rutinitas." Jawab Acha tanpa menghiraukan tatapan Daniel yang sangat dingin padanya. Ayo kebal!
Daniel hanya menatap Acha datar kemudian melangkah pergi meninggalkan Jungwon dan Acha.
"Huftt...masih dingin ternyata, gue kira udah cair dikit." Acha menghela napas kemudian menatap Jungwon yang masih betah berdiri di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
26 days with Daniel
Fanfictionbaca aja kalo penasaran hihi A story' by : asyyfa_206