01

175 21 3
                                    







Enjoy every day

Starlight Starlight Pouring Late Night

Our Beautiful time

All right

Longer time

When I turn around,

I hope you are funny.

We are with you



───── ⋆⋅☆⋅⋆ ─────



Siang  ini suasana dorm Dream sangat tenang. Seluruh penghuninya masih bergulung didalam selimut masing masing.

Ah,tidak untuk member tertua mereka. Disaat yang lain tengah bergulung mesra dengan selimutnya, dia malah asik melukis. Entah apa yang dia lukis, terlihat abstrak tapi sangat indah.

“ah jam berapa sekarang?” gumam seseorang yang berada dibalik selimut. Lantas,di mencoba untuk bangun sambil mengerjapkan matanya berkali kali.

“sudah bangun Jisung-ah?” tanya Renjun yang tetap fokus dengan lukisan didepannya. Yang hanya dijawab dengan gumaman oleh Jisung.

Renjun yang mendengar itu hanya terkekeh singkat tanpa mengalihkan pandangannya. “cepat kumpulkan nyawamu lalu pergilah mandi, sore ini kita kita harus pergi ke agensi” ucapnya setelah itu.

Yang diperintah yang menganggukkan kepalanya. “hyung, apa hyung yang lain sudah bangun?” tanyanya.

“ aku rasa belum, setelah ini aku akan membangunkan mereka” jawab Renjun. Setelah itu, dia membereskan peralatan lukisnya dan bergegas membangunkan member yang lain.

“jangan tidur lagi Jisung-ah, atau kita akan terlambat” ucapnya sebelum menutup pintu.

“aah hyungggg” teriak Jisung. Seketika tawa Renjun terdengar menggelegar di luar kamar.




───── ⋆⋅☆⋅⋆ ─────




Kamar yang pertama dituju oleh Renjun adalah kamar Jeno. Saat Renjun mengetuk pintu tidak ada sahutan sama sekali dari dalam kamar. Di dalam hatinya menebak, jika pemilik kamar masih bergulung mesra dengan selimutnya. Saat dia mencoba membuka pintu, gotcha!!  tidak terkunci.

Pemandangan pertama yang Renjun lihat saat memasuki kamar Jeno adalah sang empu tengah duduk didepan komputernya dengan headphone  terpasang di kedua telinganya. Renjun pikir Jeno masih tidur, ternyata sang pemilik kamar tengah asik bermain game.

“Jeno-ya, sudah berapa lama kau bermain game?” tanya Renjun sambil duduk dikasur Jeno.

Jeno tersentak saat mendengar suara yang sangat familiar di telinganya, lantas dia memutar kursi dan menemukan Renjun yang sedang duduk di atas kasurnya. “oeh? Sejak kapan hyung masuk?” tanyanya.

Renjun yang mendengar itu hanya menghela nafas. Ditatapnya pemilik kamar dengan wajah malas yang dibuat buat,tapi tetap terlihat menyeramkan.

Candle Light || NCT DREAM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang