Hey! It's, PingXie

4. 3 + 1 by Xiaoge and Wu Xie

Title : 3 + 1 by Xioage and Wu Xie

Rate : T — M

Story type : Oneshot

Relationship : Zhang Qiling / Wu Xie

Tags : lot of fluffy and soft, so much hug, so much cuddles, so much kisses, Xiaoge being a big baby and spoiled.

Character : The Lost Tomb Series (DMBJ)

Note : DMBJ — AU — Pingxie

Summary : 3 times Xiaoge came back from his tomb trip, and 1 times he just being lazy all the time, curled up and hid in Wu Xie's belly.

Take a seat and enjoy!

First arrival.

Pertama kali itu terjadi, Xiaoge kembali dari perjalanannya ke makam yang berada di pedalaman hutan, —Wu Xie tidak benar-benar tahu tempatnya karena Xiaoge menolak memberitahu lebih banyak. Itu tidak masalah, selama dia tahu Xiaoge pergi dan berjanji akan segera kembali— dia pulang di sore hari saat Wu Xie keluar dari kamar mandi.

Wu Xie menyambutnya dengan pelukan dan, “Selamat datang di rumah.” Xiaoge tidak keberatan dan balik memeluk Wu Xie dengan erat.

Begitu pelukan mereka terlepas Xiaoge meletakkan tas nya dengan hati-hati dan membuka resleting tas dengan perlahan, Wu Xie melihat dengan penasaran dan mendekat. Dia berdiri di samping Xiaoge dan menjulurkan kepala lebih dekat untuk melihat ke dalam tas untuk terkejut setelahnya. Dia menatap Xiaoge dengan bingung dan terkejut, tapi ada rasa penasaran disana.

“A wolf cub? Dimana kamu menemukannya?” Wu Xie bertanya sesaat kemudian ketika Xiaoge tidak mulai bicara. Dia mengeluarkan hewan kecil itu dari tasnya dan meletakkannya di kasur. “Xiaoge?”

“Forest.” jawabnya singkat. Wu Xie menyerit dan duduk di kasur di samping bayi serigala dengan bulu putih yang sedikit kotor itu, tangannya terulur untuk membelai bulunya dan si bayi serigala bereaksi, menggerakkan kaki kecilnya yang lemah mendekati tangan Wu Xie. “Untuk Wu Xie.”

Wu Xie menoleh dan menatap Xiaoge. “For me?”

Xiaoge mengangguk.

“Kamu tidak mengambilnya dari induknya atau keluarganya, kan?” Wu Xie menatap pada Xiaoge yang masih menatapnya. Xiaoge menggeleng pelan.

“Dead.” mata Wu Xie membulat terkejut dan kemudian menatap bayi serigala yang meringkuk di bawah sapuan tangannya.

“Bayi serigala yang malang.” Xiaoge tidak berkomentar, hanya menatap Wu Xie yang sibuk membelai bayi serigala itu. “Tapi tidak apa-apa serigala kecil, kamu punya keluarga lagi sekarang. You safe with us, right, Xiaoge?” Wu Xie menoleh dengan senyum pada Xiaoge, ada cahaya lembut di matanya yang sewarna madu.

Xiaoge mengangguk menyetujui.

Second arrival.

Sudah tengah malam saat Wu Xie yang setengah tidur terbangun karena derit pintu kamar yang terbuka. Dia menarik dirinya duduk dan menguap pelan saat dia melihat sosok tinggi menutup pintu dengan suara pelan. “Xiaoge?”