The World is Still With Us (18+)

580 54 19
                                    


Leo memandang foto lama seseorang yang sangat cantik dengan pria yang sangat tampan. Foto lama yang sudah lusuh dengan Leo remaja, Luca, Louis, dan Lily yang baru saja lahir. Ini adalah foto terakhir yang mereka ambil sebelum hari dimana Ibu meninggalkan mereka dan kemudian Ayah menyusul Ibu.

Air mata mulai membasahi kedua mata Leo. Entah bagaimana semua berakhir seperti ini, bukan hanya Lily tapi juga Luca dan Louis tampak seperti mengkhianatinya. Leo tidak bisa menghukum ketiga adiknya, dan tidak lagi berpikir bahwa dia harus menghukum Lily.



"Apakah aku harus membunuh ketiga manusia itu?" tanya Leo seraya mengusap air matanya.


"Apakah aku harus membunuh ketiga manusia itu?" tanya Leo seraya mengusap air matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Udara sejuk pagi itu sangat nikmat dirasakan. Perubahan hari pun seakan berjalan lambat. Lily segera beranjak dari tempat tidurnya untuk menuju suatu tempat. Lily berjanji akan mengantar pria muda bernama Haruto itu untuk ikut ujian masuk universitas.

"Jam berapa ya? Aku lupa bertanya padanya" gumam Lily segera bersiap keluar dari apartemen Sehun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Jam berapa ya? Aku lupa bertanya padanya" gumam Lily segera bersiap keluar dari apartemen Sehun.

"Kau mau ke mana?" tanya Sehun

"Aku ingin mengantar dan menyemangati anak itu" jawab Lily

"Memangnya hari ini hari apa?" tanya Sehun

"Ujian masuk universitas. Sudah ya aku berangkat dulu, aku takut telat" ijin Lily

"Oh ya, hari ini bersama yang lain ya seperti biasa di cafe Yoo Jung. Hari ini Mingyu Hyung pulang" ucap Sehun

"Aku akan ke sana" ucap Lily

"Tunggu... Kau tidak ingin menciumku?" tanya Sehun

"Hmmm... Harus?" tanya Lily


Tap

Tap

Sehun berjalan mendekati Lily dan meraih tubuhnya ke dalam dekapan Sehun.


"Tentu saja..."


"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Pretty Devil (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang