4. Demam

3.1K 322 34
                                    

Semalaman Jungkook menunggui Taehyung yang kini terbaring lemah di atas kasur.

Selepas mereka dari restoran tadi sore Taehyung langsung mengeluh pusing. Dan Jungkook sudah yakin ini akan terjadi.

"Tae, baby ... tidur ya?" Jungkook menepuk-nepuk pantat Taehyung supaya anak itu cepat tidur.

"Hiks cakit ... pala Taetae cakit huwaaaa!!"

"Stt baby, tidur ya nanti sakitnya hilang kok."

"Yung cakit ...."

Jungkook kehabisan cara untuk membuat Taehyung diam. Sekarang sudah menunjukkan pukul satu malam dan Taehyung masih tidak mau tidur.

"Cakit ... pucing hiks."

Cup.

"Hmp ...."

Taehyung memberontak namun Jungkook menekan kepala Taehyung.

"Hah hah ... hiks Kookie yung napa mam bibil Taetae?"

"Ini hukuman untukmu baby, kalau Taetae tidak tidur sekarang biar Hyung makan bibir kamu sampai habis."

"Jangan," lirih Taehyung ketakutan.

"Sekarang tidurlah."

Terpaksa Taehyung tertidur meski kepalanya sangat pusing.

Tidak lama kemudian suara dengkuran Taehyung mulai terdengar membuat Taehyung menghela napas lega.

"Good night baby."

*

Keesokan harinya Taehyung terbangun di pelukan Jungkook. Dia berusaha melepaskan tangan Jungkook namun Taehyung tidak kuat.

"Kookie yung bangun! Taetae mau mandi Kookie yung, lepacin Taetae."

Jungkook tidak merespon.

"Huh ... Kookie yung!"

"Hmm ... apa baby?"

"Lepacin Taetae, Taetae mau mandi."

"Sebentar baby hyung mau memelukmu lebih lama."

"Ih tapi yung nanti Taetae telat macuk cekolah. Yung juga haluc cekolah cupaya pintal dan bica banggain olang tua."

Taehyung terus mengoceh membuat Jungkook memijit keningnya. Sepertinya Jungkook tertular demam dari Taehyung.

"Kookie yung dengal Taetae ndak? Kookie yung ada kuping maca ndak dengal Taetae?"

"Shhh ... baby kepala hyung pusing."

"Kookie yung napa? Yung cakit?" Tanya Taehyung khawatir.

"Hmm ... baby bisa panggilkan Luhan eomma?" Jungkook tidak mungkin membiarkan Taehyung merawatnya seorang diri.

"Tunggu cebental yung." Taehyung berlari keluar. "Luhan eomma!"

"Ada apa Taetae?" Tanya Luhan.

"Kookie yung cakit. Ayo eomma obati Kookie yung cupaya cembuh cepelti Taetae."

Luhan menurut dan menemukan Jungkook dengan wajah pucatnya.

"Eomma."

"Ck bisa sakit juga kamu Kook, eomma pikir kamu superman."

Jungkook mendengus mendengar perkataan Luhan. "Aku ini sedang sakit jangan mengajakku berdebat."

"Baiklah tunggu di sini eomma ambil byebye fiver."

"Eomma! Aku ini sudah besar tidak mau memakai barang bocah, lebih baik ambil kan obat saja."

"Terserahlah. Dasar."

Taehyung mendekat dan memeluk Jungkook. "Kookie yung cepat cembuh ya."

TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Little Wife (Kookv)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang