27

1.6K 168 23
                                    


"aku hamil jungkook"

Jungkook melihat sana dengan tatapan tajam.

"jelaskan"ucap seokjin.

Jungkook melihat rose yang msih melamun dengan tatapan kosong, dan bergantian melihat isi rumah.

"aku tidak perna tidur dengan nya" ucap jungkook.

"apa maksud mu jung, saat kit...." ucap sana yang langsung di potong oleh jungkook.

"apa?,kau kan sudah bilang saat itu di tlfn kau sedang hamil,dan aku sudah bilang kalau dia bukan ank ku"ucap jungkook.

"lalu bagaimana kau bisa tidur di kamar yang sama saat di jepang,klian tidur bersama kan?"ucap yoongi.

"iya kita tidur bersama"ucap sana pelan.

"kalau kalian tidur bersama pasti ada struk pembayaran kamar hotel"ucap wendy.

"bukan masalah itu"ucap seokjin.

Seokjin beralih menatap jungkook.

"sekarang jelaskan dan jujur"ucap seokjin.

"hyung,kau tidak percaya dengan ku?" ucap jungkook.

Semua tetap diam sambil melihat ke arah jungkook.

"ya memang aku dan sana perna tidur di 1 kamar,tetapi aku tidak perna menyentuh tubuh nya sama sekali,dan juga saat itu aku membantu nya, dia takut dengan suara gemurung hujan,dan memang saat di jepang musim hujan"ucap jungkook.

"lalu? Bagaimana dengan mu?"ucap rose tiba tiba.

"kau tidak ingat jung saat kau mabuk? "ucap sana.

"aku sama sekali tidak minum saat itu" ucap jungkook.

"sudah!!!"bntak seokjin.

Suasana menjadi tegang semua orang masih di pikiran mereka masing masing.

"benar kata jimin,kita menunggu sampai bayi itu lahir dan kita cocok kan DNA mu"ucap jisoo.

"noona kau tidak percaya dengan ku?" ucap jungkook.

Rose beranjak dari duduk nya dan pergi begitu saja.

"rose.....rose..."ucap jungkook dan ikut menyusul rose.

"jung...."unjar sana memanggil jungkook.

"dan kau,kita semua masih kasihan dengan mu,tinggal di sini sampai bayi itu lahir"ucap yoongi.

"bagaimana dengan or...."ucap sana dan di potong dengan.

"itu urusan mu, sekarang itu resiko mu sendiri"ucap seokjin.

"dan belum tentu itu anak jungkook" tambah seokjin.

Semua orang pun meninggal kan tempat kecuali jisoo.

"ikut aku,aku antar kau ke kamar mu" ucap jisoo langsung pergi dan di ikuti oleh sana.

                                 

***

"rose dengar kan aku rose"ucap jungkook yang masih di hiraukan oleh rose.

Rose pun duduk dan menatap jungkook.

"kenapa jung?"ucap rose.

"percaya lah dengan ku rose,demi tuhan aku tidak perna menyentuh nya rose"ucap jungkook.

"kau percaya kan kepada ku" tambah jungkook yang menatap dengan lekat.

Rose faham sangat faham, terlihat dari mata jungkook bahwa dia sungguh sungguh dengan ucapan nya.
"ya aku percaya dengan mu jung"ucap rose.

Jungkook kembali melihat rose dan langsung memeluk rose.

"terimakasih sudah percaya"ucap jungkook.

"kau tau tadi aku sangat takut saat jaksa choi bilang kepada ku bahwa dia sedang hamil anak mu"ucap rose,yang memeluk suami nya itu dengan erat.

"aku juga tidak tau kenapa dia menuduh ku seperti itu"ucap jungkook.

"maafkan aku,aku akan mencari bukti kalau itu bukan anak ku"ucap jungkook lagi,sambil memeluk erat rose.

"aku percaya dengan mu kook a"ucap rose,jungkook memeluk rose dengan erat.

"oh ya,kenapa kau sangat lesu,apa kau sakit,akan aku panggil dokter"ucap jungkook sambil memegang pipi rose dangan lembut.

"sebenar nya aku hamil jung"ucap rose.

"hah?! Benarkah?!"ucap jungkook.

"iyah kau akan jadi ayah jung"ucap rose dengan mata berbinar.

Jungkook pun memeluk rose dengan erat dan juga dengan perasaan senang.

"terimakasih rose"ucap jungkook.

"iyah jung"ucap rose tak lupa dengan senyuman khas nya.

***


Disisi lain dua orang wanita yang saling diem berjalan menelusuri lorong rumah besar itu.

"ini kamar mu,bawa barang secukup nya lagi pula kau hanya sementara" ucap wanita yang lebih tua,siapa lagi kalau bukan jisoo.

"terimakasih eonnie"ucap sana.

"tidak perlu berterimakasih"ucap jisoo dan pergi meninggalkan sana,bergegas sana masuk ke dalam kamar itu dan menghempas kan tubuh nya ke kasur empuk di sana.

"kenapa dengan keluarga ini,cukup terima saja apa masalah"ucap sana sendiri.

"tapi tak apa setidak nya aku masih punya harapan di rumah ini,benar benar ide yang bagus"ucap sana lagi,tetapi sana juga memikirkan istri jungkook itu yang tak lain rose.

"pertama aku harus menyingkirkan rose dari semua orang"ucap sana dengan antusias,tak berselang lama bunyi dering hp sana membuat sang pemilik beranjak dari tidur nya.

"ada perlu apa dia"

"ada apa?"ucap sana kepada sang penelpon.

Hai maaf baru up sekarang
Karna Aku lagi sibuk
Terimakasih sudah membaca cerita ku

Curhat sedikit
Sebenarnya aku berharap banyak sama ini cerita,aku pen lanjutin setiap minggu nya up,tapi di sini aku sibuk banget,dan berakhir cerita ini ngak kerawat,aku berterimakasih kepada kalian sudah dukung aku untuk terus maju buat cerita ini.

Jangan lupa vote,comment nya yh
Aku perlu dukungan dari kalian

Kalau cerita ini di buat kek webtnn" gitu kalian suka ngak?
Hehehehehe

Sedikit pemberitahuan tentang adek rose,soobin itu adek rose tapi bukan adek kandung,tapi adek sepupu.

OK

Terimakasih

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my wife & My FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang