1.Pertemuan Pertama

14 5 0
                                    

Sebelum membaca bisalah tekan bintang dan komen
❤️

💌

Sore hari,Seorang gadis kecil berumur 7 tahun yang sedang duduk di taman depan rumahnya,tidak sengaja melihat seorang anak laki laki seuruman dengan nya yang sedang bermain di depan rumahnya tersebut. Segera menghampiri anak laki laki tersebut.

"Halo"panggilnya dan tidak ada jawaban dari anak laki laki itu
"Hai"tidak ada jawaban lagi,gadis kecil yang sudah geram karena tak kunjung dapat jawaban langsung melempar batu kecil yang Ada di bawah sendal nya

"Awwwh"ringis anak laki laki tersebut "kamu kenapa lempar batu ke kepalaku?!!" tanya anak laki laki itu

"Kamu ngeselin aku panggil dari tadi kamu gak nyaut"
"Kamu manggil aku?" Tanya laki laki tersebut
"Iya tau dari tadi"cemberut gadis kecil itu
"Ohhh" jawab cuek laki laki kecil itu

Karena tidak mau berlama lama dengan gadis kecil yang menyebalkan laki laki itu ingin pergi ke rumahnya,tapi terhenti karena gadis kecil itu sudah menahan tangannya terlebih dahulu.

"Eh,mau kemana kita kan belum kenalan kata papaku kalo orang pertama kali ketemu harus tau namanya dulu baru nanti bisa Deket" cerocos gadis kecil itu yang di balas senyuman kecil oleh anak laki laki itu
"Namaku Asya umurku 7 tahun"
sambil menjulurkan tangannya dan dibalas dengan juluran dari tangan laki laki kecil itu
"Aku Bagas"jawabnya

Asya yang sedang berfikir untuk memberi nama panggilan yang berbeda untuk Bagas "apa ya nama yang bagus?" batin asya

"Nama kamu jelek aku mau panggil kamu Agas aja biar sama kaya aku depannya A-A kan cocok, okeee?" Cengir asya sambil melihatkan giginya yang ompong
di tengah
"Hmmm" jawab Bagas

"Asyaaa..." Panggilan namanya dari dalam rumahnya membuat asya langsung lari ke dalam rumah dan tidak sadar jika ada Agas yang sedang bersamanya
"Eh lupa,Agasnya mana kok Asya tinggal si" Asya yang berhenti lalu membalikan badannya untuk berpamitan degan Agas
"Dada Agas,Asya masuk dulu ya udah mau Maghrib nih"sambil melambaikan tangannya
"Iya" Dan Agas pun melambaikan tangannya pada asya dan berlari untuk pulang kerumahnya
---------------
Malam ini keluarga Asya sedang makan malam di meja makan keluarga nya,yang dihadiri oleh Papa dan Mama asya dan tidak lupa kakak asya yang bernama Isya yang umurnya hanya lebih tua 2 tahun dari Asya

"Asya tadi ngobrol sama siapa didepan rumah kok kaya ada anak laki laki nya" tanya mama asya
"Eee-itu-ee temen baru Asya dong ma,cepet kan dapat temennya padahal asya baru 3 hari disini, gak kaya kak Isya belum punya temen"Jawab asya dan juga ejeknya pada kakaknya
"Emang siapa namanya?"tanya Isya yang mendadak kepo
"Namanya Bagas tapi aku panggilnya Agas biar cocok sama aku!!" balas asya dengan sedikit penekanan
"Asya....gak boleh bentak kakak Isya dong kan kak Isya cuma nanya" ujar papanya untuk melerai 2 anak nya tersebut sebelum menjadi pertengkaran
"Iya pa maafin Asya ya,maafin Asya juga ya kak udah bentak kakak"ujar Asya sambil menunduk
"Gak papa" balas Isya
----------------
Setelah tadi selesai makan malam Isya dan Asya Sekang sudah berapa dikamar mereka berdua,iya mereka satu kamar dengan menggunakan ranjang susun dan Asya yang ada di ranjang atas dan Isya yang ada dibawah

"Kak Asya kayaknya suka deh sama Agas"curhat asya pada kakaknya
"Apasih Asya kamu tuh masih kecil,malah bahas itu belajar yang bener dulu"ujarnya nasehat untuk Asya
"Iya kak Isya yang ganteng,yaudah Asya mau bobo dulu dada"ujar Asya dan segera menaikan selimutnya
"Asya jangan lupa doa nya"ujar kak Isya
"Bismika allah huma ahya wabismika amut aminnn" ujar Asya dengan mata yang tetap tertutup
"Selamat malam Kak Isya,Mama,Papa,dan Agas deh hehe"ujarnya lagi setelah membaca doanya

Isya yang mendengar pun hanya menggelengkan kepalanya dan melanjutkan untuk ke alam mimpinya "selamat malam Asya,Mama", Papa batin Isya.
---------------

8 tahun kemudian.....

"Asya bangun udah jam setengah tujuh!!,Asya mau sekolah gak?cepetan!!! Isya siram pakek air got nih" ujar isya yang sudah geram pasalnya hari ini adalah hari pertama Asya sekolah
"Eunghhh,berisik ada apa sih Kak" ujar Asya dengan suara khas bangun tidur
"Isya hitung sampe 3 gak bangun Isya beneran siram airnya nih
1..........

2..........

3..........

Byurrrrr

"Isyaaaaaaaaa" teriak kencang Asya sampai terdengar dengan tetangga sebelah nya yaitu Agas
---------------
Agas yang baru saja mengeluarkan motornya dari garasi,langsung dibuat kaget akan teriakan Asya yang menggelegar
"Asya jangan teriak kuping Agas budeg ni"teriak agas dari depan garasinya dan melajukan motornya menuju SMA Anggara

Lain dengan Asya yang menunggu kakaknya sedang memanasi motor kesayangan nya
"Buruan kak nanti telat Agas aja udah berangkat!"geram asya

"Yang tadi telat bangun siapa isya mau tanya?"ujar isya yang gemas dengan wajah asya sekarang, rasanya ingin sekali isya menyeburkan wajah asya di got depan rumahnya itu
"Udah cepet naik lama banget si"geram isya
"Sabar dong ini susah motornya tinggi ni!!"balas asya dengan jengkel

Untung tidak ada orang tuanya dirumah jika ada sudah kena omel pasti kakak beradik ini,pasalnya ayah nya sedang dinas di luar kota dan sang mama menemani papanya. Jadilah Isya dan Asya tak ada yang mengurus. Mereka saja belum sarapan dan rencananya akan sarapan di kantin dulu sebelum masuk kelas

"Pegangan" titah Isya pada Asya.
Dan asya hanya menurut dan segera memeluk pinggang sang kakak

"Brummmmmmm"suara deruman motor yang membelah jalanan

Terimakasih:)

Cerita ini murni dari pikiran saya sendiri tidak dari hasil copas atau bantuan tangan orang lain. Dilarang keras untuk copas cerita ini, Makasih atas kerjasamanya untuk para pembaca wattpad.

Salam author.......
Tokoh pada part 1

Asya
Agas
Isya
Papa
Mama

Rekomendasi nama panjang yang bagus apa? Kalau ada kepikiran langsung komen yaps.

Follow Ig:
@N_mila795

ASGASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang