5. Murid Baru

3 1 0
                                    

Sebelum membaca bisalah tekan bintang dan komen
❤️

💌

Hari ini semua telah kembali normal. Kemarin Agas sudah minta maaf pada asya dan meminta asya untuk tetap menjadi diri sendiri tidak usah mendengarkan apa cacian orang lain tentang dirinya.

"Mama, Asya berangkat dulu ya" ujar Asya dan menyalimi tangan mamanya

"Iya hati hati ya" ujar sang mama dan memberi kecupan pada pipi Asya

Pagi ini asya sengaja ingin berangkat ke sekolah menaiki bis, katanya belum pernah dan ingin mencoba. Sedangkan kak Isya hari ini izin karena mengantarkan papa ke bandara, kenapa gak berangkat bareng Agas? Asya lah yang menolaknya
---------------
"Esa" panggil asya saat melihat Esa yang baru turun dari mobilnya dan berlari menghampiri Esa

"Jangan lari kenapa sya" kesal Esa

"Heheh maaf Esa" balas Asya dan melihatkan deretan giginya

"Ck iya iya, eh Lo tau ga kelas kita bakal ada murid baru uniknya mereka kembar cewe sama cowo, kebayang gak tuh serunya punya temen baru kembar" cerocos Esa pada Asya, tanpa mereka sadari kini keduanya sudah berada di depan kelas

"Esa ngga cape ngomong terus" balas Asya

" Ck Lo denger gak si yang tadi gue omongin" kesal Esa

"Eh Lo berdua duduk bentar lagi Bu Asih Dateng" pekik laki laki yang duduk di paling pojok depan

"Assalamualaikum anak anak hari ini kita kedatangan murid baru, mari masuk kalian" ujar Bu Asih "silahkan perkenalkan diri kalian"

"Halo semuanya nama gue Aleta, gue pindahan dari SMA Nusantara"ujar Aleta dengan sopan

"Gue Elvan" ujar Elvan sedikit jutek

"Elvan ganteng banget njir"

"Aleta cantik juga njir"

"Orang kembar tapi kok gak mirip"

"Elvan harus jadi pacar gue si ini fix"

"Aleta duduk sama Abang ganteng mau gak"

Begitu lah pekikan pekikan dari murid lainnya

"Kalian bisa duduk di belakang Teresa dan Asya, silahkan"

Mereka pun duduk di bangku belakang. Asya yang sedikit menengok kebelakang dan tersenyum menyambut kedatangan teman baru nya ini. Tanpa di sadari Elvan merasakan ada desiran aneh ketika melihat senyum dari cewek di depannya.
Bel istirahat berbunyi dan Bu Asih sudah keluar dari kelas dan murid yang lain sudah berhamburan ke kantin

"Hai aku Asya,dan dia Esa, semoga kita bisa jadi temen baik ya" ucap Asya sambil menjulurkan tangannya

"Gue Aleta salam kenal ya"

"Elvan"

"Nama kalian jelek, aku panggil kalian Al dan El aja gimana, kalian kan kembar jadi cocok namanya"ujar Asya

Aleta dan Elvan hanya bisa melongo mendengar ucapan gadis di depannya ini.

Esa yang tak enak hati karena teman satunya ini suka sekali mengganti nama orang

"Eh em maafin dia ya emang dia gitu suka ubah nama sembarangan nama gue Teresa di bilang jelek dan manggilnya Esa, dikira tuhan yang maha Esa apa gimana" cerocos Esa

"Santai aja kali Al dan El lucu kok, iya gak Bang El" ujar Aleta dengan sedikit senyum terpaksa sambil menyenggol lengan abangnya

"Hmmmm" balas Elvan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 19, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ASGASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang