"Sebentar bu, aku sedang menyisir rambutku!!" Teriak Rose dari lantai atas.
Hari itu hari minggu. Yang seharusnya dihabiskan Rose untuk mengistirahatkan dirinya dari pekerjaan sementara waktunya yang menyebalkan.
"Sudah bu! Aku sudah siap!!" Teriak Rose sambil berlari menuruni tangga.
Rose Outfit:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hiraukan tulisan happy birthday Jiminie itu, aku ngambil dari pinterest, jadi jadi ga real punyaku. Intinya itu baju nya Rose. Btw yang dua lingkaran nyambung ada pengaitnya (?) sama sebelahnya anting ya guys, bawahnya baru cincin. Bayangin aja sendiri. Dan hanya mengingatkan, ini cerita aku fokus sama txt dan chaelisa, gaada hubungannya sama cast yang lain. Itu cuma buat tambahan aja.
"Cantik sekali kau Rose" Ucap Ibu Rose sambil tersenyum.
Rose membalas senyuman ibunya.
"Oh iya bu, kemarin malam ibu memintaku untuk mengemas pakaian dan barang-barangku kan? Untuk apa sebenarnya?" Tanya Rose kepada ibunya.
"Oh itu. Perusahaan ibu sudah kembali beroperasi lagi dan itu semua berkat kau. Maka dari itu hari ini ibu mau mengajakmu ke peternakan teman ibu di Amerika" Jelas ibu Rose sembari tersenyum.
"Wah! Pasti seru sekali! Lalu kapan aku kembali ke korea bu? Aku sudah rindu dengan kehidupanku disana" Tanya Rose memelankan suaranya diakhir.
"Ambil sana barang-barangmu, ibu akan segera mengantarmu ke Korea setelah kembali dari Amerika" Jawab Ibu Rose sambil mengusap kepala anaknya itu.
"Terimakasih Bu!!" Balas Rose sambil memeluk ibunya dan segera berlari ke kamar.
{ Sesampainya Di Bandara }
"Rose, nanti kita disana menginap sekitar 2 sampai 3 hari. Ibu ada urusan bisnis dengan teman ibu itu. Apa kau tidak keberatan?" Tanya Ibu Rose hati-hati.
"Tidak apa-apa bu! Lagipula sepertinya seru pergi ke peternakan!!" Jawab Rose dengan antusias.
Ibu Rose hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Rose.
{ Sesampainya Di Chicago }
"Wow, ini Chicago?! Astaga, sepertinya aku bermimpi!!!" Teriak Rose sambil melompat-lompat dan berlari senang menuju lobby bandara untuk mencari taksi.
"Kau mau mencari taksi Rose? Haha, tidak usah. Nanti ada yang akan menjemput kita" Ucap Ibu Rose sambil menarik Rose dari kerumunan orang-orang yang juga baru sampai di Chicago.
"Siapa bu? Teman ibu itu ya?" Tanya Rose.
"Bukan, tapi anaknya. Sepertinya umurnya tidak jauh beda denganmu" Jawab ibu Rose sambil celingak-celinguk mencari seseorang.
"Aunty!!"
Ibu Rose mencari asal suara tersebut dan mendapati seorang laki-laki melambaikan tangannya kepada Rose dan Ibunya.
"Rose, kau melihat disana ada laki-laki yang melambai kepada kita? Datangi dia dan suruh dia menunggu beberapa saat. Ibu akan mengambil koper dan barang-barang yang lain" Suruh Ibu Rose sambil menepuk pundak Rose.
"Tapi aku bisa bantu bu. Aku tidak ingin ibu kesusahan membawa banyak barang" Tolak Rose.
"Kau lihat sekumpulan orang-orang berbaju hitam disana? Mereka akan membantu ibu jadi jangan khawatir, oke?" Ucap Ibu Rose dan disambut anggukan oleh Rose.
Lalu ibu Rose pun pergi menghampiri sekumpulan orang-orang tersebut. Sementara itu Rose masih berkelut dengan pikirannya sendiri. Apakah dia harus menghampiri orang tersebut atau menunggu ibunya disini? Tapi Rose pikir, sepertinya dia memang harus mendatangi laki-laki tersebut agar tidak merepotkannya.
Rose pun berjalan menuju tempat laki-laki tersebut yang sedang fokus dengan handphonenya.
"Hi!"
Laki-laki tersebut menoleh dan mendapati seorang gadis sedang tersenyum kearahnya.
"Yes? There is something you need from me?" Balas lelaki tersebut.
"I'm Rose, I'm Mrs. Park's daughter. Nice to meet you" Ucap Rose sambil tersenyum ramah.
"Oh hi Rose, I'm Johnny. Nice to meet you too" Ucap Johnny sambil balas tersenyum.
{ Setelah Beberapa Saat }
"How should I call you? I didn't know you were older or younger than me or even the same age. So?" Tanya Rose memecah keheningan diantara mereka.
"Same with me. What year were you born?" Tanya Johnny balik.
"I was born in 1997. You?"
"1995. So you can call me Bro or something"
"Hi Johnny!! Sorry, auntie seems to be taking things too long. Have you met Rose?" Sapa Ibu Rose sambil menggeret satu koper besar berwarna abu-abu miliknya.
"Yes, he looks like a fun person to talk to" Jawab Johnny sambil tersenyum kearah Rose.
Rose pun membalas senyuman Johnny.
Makasih guysss udah mau baca ceritaku yang abal-abal ini 😭Aku tau aku gak bakat buat nulisss😭
By The Way, sampai saat ini kalian udah nemu berapa tambahan karakter nih? Komen donggg, pen tau😚😚
