Jung David

15K 1.1K 149
                                    

Happy reading gaess!❤️

Sorry for typo
No edit cus langsung publish

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Didepan taman kanak-kanak berdirilah namja manis yang sedang memainkan handphone nya. Namja itu tak lain adalah Jung beomgyu yang sedang menunggu adiknya pulang, ia berdiri hampir setengah jam namun belum ada tanda-tanda bahwa bel berbunyi hingga membuatnya lelah.

"Ish lama sekali sih aku lelah menunggu" gerutunya sambil menendang kerikil kecil yang ada didekatnya.

Karena beomgyu bosan akirnya ia memilih untuk membeli permen kapas yang kebetulan lewat dan berhenti dipinggir gerbang sekolah adiknya itu.

"Ahjussi aku ingin yang warna pink"

"Baiklah Noona selera warnamu cocok sekali dengan wajahmu yang manis ini" goda sang ahjussi penjual permen kapas.

"Maaf tapi saya namja" cicit beomgyu karena jujur ia benci ketika banyak orang yang meragukan gendernya.

Semenjak dirinya bertunangan dengan taehyun dan umurnya yang sudah menginjak dua puluh tiga tahun banyak sekali orang yang mengira dirinya adalah wanita.

Heol sudah jelas ia tidak memiliki payudara ataupun gundukan yang biasa menjadi daya tarik para wanita.

Justru dada beomgyu nampak begitu bidang.

Namun tak hayal karena memang dada beomgyu itu sedikit berisi seperti dada taeyong bahkan setiap malam taehyun selalu meremas dan memijat dadanya.

"Ahh benarkah. Maafkan saya, saya tidak tau jika agashi adalah namja" sesak penjual permen kapas itu.

Beomgyu hanya tersenyum maklum dan berkata tidak apa-apa ia sering mendapat panggilan seperti itu.

Paman penjualan permen kapas itu pun akhirnya memberikan pesanan beomgyu dan juga memberikannya secara percuma sebagai ungkapan maafnya.

Beomgyu sempat menolak namun akhirnya ia menerima saja karena ia memiliki kejutan yang tak pernah orang ketahui.

"Aku akan meminta taehyun untuk membalasnya..." Batinnya.

Akhirnya beomgyu kembali ketempat semula dimana ia menunggu sang adik yang belum juga keluar.

Namun tak lama kemudian bel pulang sekolah pun terdengar dan beomgyu bisa bernafas lega karena tak perlu menunggu lama lagi.

"Gyuu Noonaaa~" teriak bocah laki-laki yang berumur sekitar lima tahun sambil berlari dan merentangkan tangannya kearah beomgyu.

"Pit pit uri saengi~"

Beomgyu memeluk bocah itu dan mencium kepalanya.

Beomgyu memeluk bocah itu dan mencium kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JUNG THE FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang