Nitip bawang yak :v

236 26 12
                                    

DISCLAIMER!!!

Kali ini author akan hanya membuat cerita, maybe kali ini ga lucu kayak biasanya

Ya yang biasanya suka nistaiin, jadi jangan harap di cerita kali ini ada komedinya yak

Enjoy

===========

Ku menangis, menahan rasa sakit ini
Yang sangat perih
Tapi dia pasti lebih kesakitan
Di hatinya
Daripada aku

Dream terjatuh lemah di depan kakaknya, Nightmare yang masih berdiri setelah kena tusukan panah dari Dream

"Heh...." Nightmare tersenyum kecil, melihat kondisi Dream yang sekarat itu, "masih bertahan, Dream?"

Dream mencoba untuk berdiri, tapi dia hanya bisa bangkit sebentar lalu terduduk jatuh, sambil menahan rasa sakit yang luar biasa, dan dia sekejap memandang Nightmare dengan rasa takut

"N... Nightmare..." Dream terlalu takut, hingga dia tidak sadar bahwa dia menjatuhkan air matanya

"Heh, kenapa? Kamu takut, dasar lemah" kata Nightmare

Dream berusaha menahan tangisnya, dan mencoba memberanikan dirinya, untuk bilang ke nightmare bahwa

"N-night- orang-orang yang membuli mu itu.... Mereka minta maaf, mereka sangat menyesal" air mata Dream berjatuhan dengan deras "mereka sungguh... Sungguh minta maaf" lanjut Dream sambil menahan air matanya, tapi apa daya... Air matanya makin jatuh dengan deras

Nightmare hanya menghela napas, dalam hatinya dia muak dengan perkataan itu, dia juga membayangkan betapa kejamnya mereka pada dia, "tidak... Mereka tidak menyesal, Dream" itulah kata yang diucapkan dia ke Dream yang membuat Dream semakin terkejut

"M-maksudmu? T-Tidak mungkin?! Mereka ber-"

"DIAM!"

Dream pun terdiam, sembari mengeluarkan air matanya

"Mereka tidak menyesal Dream, bahkan saat mereka mencoba membunuhku, tatapan mereka penuh kebencian, amarah" Nightmare berjalan mengarah ke Dream yang kondisinya sangat parah itu.

"Mereka minta maaf karena mereka takut, mereka takut dengan diriku yang akan membalaskan dendam mereka, dan itu juga buat mereka agar mereka bisa damai, dan pasti setelah itu? Mereka akan lanjut buli seperti biasa, itulah namanya sifat egois dari makhluk hidup Dream" kata Nightmare

Dream hanya bisa diam membeku, mendengar kata Nightmare, membuatnya merinding

"Heh, aku tidak ingin menghancurkan dunia, au dan menguasai dunia... Tapi yang hanya ku inginkan hanya lah... Balas dendam" Nightmare tersenyum, Dream terkejut, sudah lama dia tidak melihat senyuman itu

Senyuman sebelum dia berubah

"Kakak..."

"Heh, hei dream, ku tunggu kau di alam sana" kata Nightmare sambil tersenyum indah itu

"N-nightmare?"

"Ibu sudah menunggu kita"

Itulah kata terakhirnya, dan Nightmare menusuk dirinya sendiri di depan Dream dengan Brutal

Nightmare bunuh diri

Dream hanya diam, diam membeku, dia sangat takut, "Nightmare... Ini semua salahku..." Dream hanya bisa menangis, dia sungguh lemah, tidak becus, bahkan tidak berguna

"Nightmare, aku ikut dengan mu"

Lalu Dream kesana, untuk bertemu Nightmare dan ibunya


Ahh...

Begini... Lebih baik...

Aku sudah lelah...

Aku akan pulang ke mereka!















The End


||AU Sans|| ||Crack|| ||Indonesia||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang