Malam yang suram

193 11 1
                                    

Semoga Seru :D

***
Jessi pov

"Makasih ya Dav"kataku menyunggingkan senyum manis kepada davian.

"Iya sama-sama Jess" kata Davian membalas senyumanku.

Tak berapa lama aku keluar dari mobil dan Davian pun menyebrangkan mobilnya lalu memarkirkannya. "Besok gue jemput lo ya" teriaknya

"Iyaaaaaa" sahut ku , yang kemudian masuk kedalm rumah.

Sampai di kamar aku mengganti pakaian ku dengan baju tidur lalu berbaring di ranjang. Aku menatp langit-langit kamar ku.

"Hmmm" gumamku sambil tersenyum tipis saat aku mulai membayangkan betapa bahagianya Sasqia malam ini, tiba-tiba  ponsel ku berdering membuat lamunanku seketika buyar.

"Siapa sih ganggu aja" desis ku melihat ponsel ku yang ternyata line dari Davian.

Davian :   jess udah tidur?

Aku pun membalas dengan cepat , "Belum Dav , kenapa ?''

Tak berapa lama dia juga memblasnya dengan cepat, kita ber dua pun asik membincangkan mengenai Sasqia dan james , sambil membalas line dari Davian aku berjalan menuju dapur untuk mengambil minum, sampai di dapur aku minum dan duduk di bangku dapur asik membalas line dari Davian. Tanpa disadari waktu menunjukan pukul 12.00. Aku pun kembali ke kamar,Saat aku berjalan untuk kembali ke kamar tiba-tiba.

Bbbbruuuuuuggg.........

Terdengar seperti ada benda yang jatuh dari atap rumah , seketika membuat jantung ku terkejut.

"Suara apa itu tadi" gumam ku. Seketika aku bergidik ngeri menatap atap rumahkub, aku terdiam beberapa saat, "mungkin hanya kucing yang tak sengaja menabrak sesuatu di atas " pikirku  ku dalam hati dan melanjutkan ke kamar. Tiba dikamar aku meletakan minum diatas meja.

"Aduh kok aku gak ngantuk-ngantuk ya?" gumamku , membolak balikan tubuh ke kanan dan ke kiri. Kemudian aku bangkit dari tempat tidur mengambil minum. Aku duduk sejenak di ujung tempat tidur yang menghadap pintu.

"Bayangan hitam? Bayangan siapa itu?" gumamku saat melihat selah selah pintu yang seperti nya ada seseorang yang lewat dngan cepat. Tiba-tiba tubuhku melemas dan bulu kudukku berdiri. Prasaan tak enak menyelimuti jantungku, huuuffttt... Mungkin bi ijah yang lewat positif thinking jesss. Aku berjalan membuka pintu secara perlahan untuk mengecek siapa yang telah melewati kamarku barusan, namun bayangan tersebut menghilang seketika saat aku mulai membuka pintu dan.....

"Aaaaaaaaaaaaaaa" teriakku shock ketika seekor tikus terjatuh dari atas pintu. Secepat kilat aku membanting pintu kamar dan lari ketempat tidur, lalu menarik selimutku. Tubuhku semakin melemas ketakutan. Aku mengambil ponsel dengan gemetar, jantungku berdetak cepat.

"Itu tadi apa ?" kataku ketakutan

Kejadian ini membuatku tidak bisa tidur , "Davian... Iya dia mungkin bisa menemani aku malam ini walaupun hanya sekedar bertelfon"

087887xxxxxx.... Tuuuutttt. Tuuuuuttt.... Tuutttttt..

"Aduhh apa dia sudah tidur?ayooo dong angkat" kata ku gemetar saat menelfon Davian. Aku pun menutup telfonnya dan terpikir dala benakku untuk menghubungi Sasqia . "Sasqia...tapi gak mungkin,dia pasti udah tidur" aku meletakkan ponsel ku di atas meja ,aku terus bertanya-tanya siapa yang tadi lewat ?? dan tikus itu? Apa ada seseorang yang sengaja menaruh tikus di atas pintuku ? Atau hanya kebetulan?. "Possitif thinking... Possitif thinking" kataku sambil menarik nafas dan begitu seterusnya.

Jam terus berputar. Pukull... 01.00, aku berusaha untuk tidur namun aku juga masih was was , pukul ... 01.14 aku masih tetap berusaha tidur hingga akhirnya aku tertidur pulass.

-The Cruel-

Jangan lupa Vommentnya yaaaaa :)

THE CRUELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang