[BL Terjemahan] Supernatural movie actor app

Chapter 20 - Kekasih zombie 3

    Xie Chi bertanya dengan suara yang dalam: “Bagaimana kabarmu?”

    “ Ya ,” Yan Jing berusaha keras untuk mengingat apa yang dikatakan Kakek, “Zombie sudah jahat. Jika mereka masih satu peti mati dengan anak itu dan terhubung dengan darah, mereka akan menyumbangkan mana satu sama lain selama transformasi mayat. ”

    Xie Chi menatap mayat kecil di samping zombie, sambil berpikir, dan tiba-tiba berkata:“ Apakah kamu yakin kamu saling membantu? ”

    “ Ya. ”Yan Jing yakin.

    Xie Chi diam-diam bertanya, “Karena mereka saling membantu, mengapa yang besar menjadi zombie, tapi yang kecil masih bagus?”

    Mayat kecil itu terbungkus rapat, dengan hanya satu kepala yang terbuka, tapi satu terbuka di luar, sebagian tidak menunjukkan tanda-tanda mayat.

    Yan Jing berkata dengan heran: “Hah? Yang kecil adalah mayat yang baik? Saudara Xie, apakah kamu salah membaca?”

    Dia tidak bisa menahan diri untuk berbisik: “Tidak, jika kita saling membantu, kita seharusnya menjadi zombie bersama. .. "

    Yan Jing juga aku tidak tahu, Xie Chi tahu itu di dalam hatinya.

    Dia berpikir beberapa detik, lalu berjalan kembali ke peti mati, seolah-olah dia tidak sengaja mengeluarkan korek api untuk menyalakan rokok.

    Dengan "klik", korek api tidak bisa menahannya dengan kuat, itu menggelinding ke peti mati, memantul dua kali, dan jatuh ke bagian paling dalam dari peti mati.

    [Aku sangat takut tanganku gemetar seperti ini? ? ]

    [Kualitas psikologis ini seharusnya tidak ada di sini, oke, terlihat tidak nyaman]

    Wajah tegas Xuancheng Dao: "Waktu seperti ini masih kacau!"

    Yue Xiuming tidak bisa menahan kutukan: "Jangan cepat-cepat keluar! Masuk peti korek Api terbakar, zombi-zombi terbakar, bisakah kau gagal menembak ?! ”

    “ Maaf. ”Xie Chi mencondongkan tubuh ke depan untuk meraih korek api, dan membuka lengan mayat kecil itu dan meliriknya.

    Murid Xie Chi tiba-tiba menyusut.

    Lengan mayat kecil itu memiliki ... bulu binatang, rambut merah keabu-abuan, dan tumbuh di kulit.

    Xie Chi menyentuh korek api, keluar dengan santai, dan mengangguk sedikit minta maaf pada kerumunan.

    [Gang Gang sialan, aku membaca tembakan itu dengan benar, kan? ? Bulu binatang itu terlihat seperti rubah, musang, dll. Ya Tuhan]

    [Mayat kecil itu bukan manusia? Itu tidak benar, itu jelas kepala manusia]

    [Sialan memikirkannya dalam ketakutan]

    [Tunggu umpan meriam ini ...? Dia sengaja? ! Agar tidak membuat orang lain memperhatikan? ]

    Xie Chi minggir, dan layar ponsel tiba-tiba menyala.