[BL Terjemahan] Supernatural movie actor app

Chapter 183 - Extra

Su Qing terlalu kurus, kakinya kurus dan lurus, dan pergelangan kakinya bisa digenggam dengan ringan di tangannya. Mau tak mau orang bertanya-tanya bagaimana tempat yang sempit dan rapuh seperti itu bisa menampung benda yang begitu keras dan kasar.

Dia gemetar begitu parah sehingga Shen Yi merasa lagi bahwa dia mungkin akan hancur kapan saja. Dia merasa panik sesaat memikirkannya, tetapi dia tidak berhenti. Sebaliknya, dia tampaknya dirangsang untuk semacam sadisme. Diintensifkan .

Kata-kata yang patah dan tidak berarti meluap dari celah di antara giginya, dan Su Qing akhirnya tidak bisa menahan tangis.

Dia membenamkan wajahnya di bantal, seolah mencoba melarikan diri dari rasa malu yang sangat nyata.

Shen Yi takut dia akan mati lemas, jadi dia menggunakan tangannya untuk menjulurkan wajahnya, hanya untuk "menyentuh" ​​tangannya yang basah, air mata membakar hatinya, dan mendesaknya untuk bangun dan mengingatkan dia apa yang dia lakukan.

"rasa sakit?"

Dia akan mundur, tetapi jari kelingkingnya diikat oleh Su Qing, dan dia berkata dengan suara serak, "Aku menyukainya."

Hal-hal yang tidak dapat dihancurkan rusak, dan di atas reruntuhan, masa depan yang kosong sedang ditata ulang.

...

Dalam momen yang mendebarkan, Shen Yi mendengarnya bersandar di bahunya dan menangis, "Apakah kamu akan menyakitiku di masa depan?"

...

Melewati terowongan yang panjang dan tak terduga, langit kembali cerah, seolah-olah kegelapan berumur pendek hanyalah ilusi.

Shen Yi ingat bahwa mungkin itu adalah cahaya hangat tertentu yang membuatnya berjalan lebih mantap dan cepat di malam yang gelap.

Hatinya selalu ditempati oleh hal-hal lain, dan dia hanya bisa meninggalkannya di sudut Suqing yang tidak "berbulu", tetapi ketika dia kembali, dia menemukan bahwa sebidang tanah kecil itu pernah ditaburi biji gulma.

Angin musim semi bertiup dan terlahir kembali, dan dalam sekejap, itu adalah padang rumput padang rumput.

...

Feng Yu memarkir mobil di sudut tersembunyi dan menunggu beberapa jam sebelum Shen Yi akhirnya muncul di hadapannya.

Dia melihat Shen Yi dengan tergesa-gesa dan melangkah ke atas, dan setelah beberapa lama, dia tersenyum pahit.

Dia hanya menjadi penonton selama ini.

...

"Susu...batuk, Su Qing, seseorang baru saja memanggilmu."

Su Qing datang dari kafetaria setelah makan malam, dan rekan pria dan bawahannya menyerahkan ponselnya.

“Siapa itu?” Su Qing melihat catatan panggilan.

Ekspresi pria itu agak aneh, seolah-olah dia akan tertawa, dia menahannya dan berkata, "Perhatikan saja pria anjing itu untuknya."

Dia awalnya hanya mengatakan lelucon, tetapi menemukan bahwa tangan Su Qing berhenti, jari-jarinya mengendur tanpa sadar, dan puluhan ribu ponsel tergelincir dengan tenang, "bang cha", layarnya jatuh dan pecah.

Semua orang terkejut.

"Susu, kamu baik-baik saja ?!"

“Siapa yang kamu bicarakan?” Wajah Su Qing memucat, dan dia ingin mengangkat telepon, tetapi kakinya seperti plester kering, kaku dan sulit ditekuk.

“Susu.” Suara yang dalam dan familiar tiba-tiba datang dari belakang, dekat.

Jelas beberapa detik yang lalu, itu masih jauh.