119 • Sahijae (⚠️)

889 55 9
                                    


WARN-!
Asahi seme-! Jaehyuk uke-!
ANTI KAPAL TERBALIK SKIP AJA-!
YANG MAU COBA COBA BOLEH LA!!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Jaehyuk mengernyit saat melihat tiga orang berjas rapi menunggu di depan gedung apartemen sederhana nya

Sedetik kemudian ia berjalan cepat, lalu berdiam diri di sebuah gang kecil sambil mengatur nafas dan berfikir caranya untuk sampai ke apartemen tanpa harus mengurus orang orang berjas tersebut

"Anjing emang tu orang tua"

Dan sedikit mengumpati orang tua --Ayahnya-- yang selalu mencarinya ke manapun dia pergi

Baiklah mari flashback sebentar . . .

Jaehyuk adalah putra tunggal keluarga Yoon, ayahnya memiliki perusahaan yang bergerak di bidang bisnis

Ayah Yoon sangat ingin Jaehyuk menjadi penerusnya dan memiliki menantu cantik nan molek, memaksakan keinginanya walau ia sendiri tau Jaehyuk memiliki orientasi seksual yang melenceng

Dan pada akhirnya Jaehyuk lebih memilih kabur dari ayahnya, karna lelah akan perlakuan ayahnya yang terus memaksanya menjadi straight

Jaehyuk masih berada di gang tersebut selama beberapa menit saat ia melihat kembali semua pria berjas tersebut sudah tidak ada

Jaehyuk sedikit terheran namun ia segera melangkah tanpa beban menuju unit nya

Di depan pintu unit nya ia menemukan sebuah kertas kecil berisi pesan

To ; Jaehyuk

気楽に私はいつもあなたを見ています、私はいつもあなたを守ります、私はあなたの119です

Jaehyuk membacanya dengan susah payah, maklum dia baru pindah ke Jepang tiga hari lalu dan dia belum terlalu paham bahasa Jepang

Tanpa berpikir lagi Jaehyuk masuk ke unit nya dan segera melakukan aktivitas malam nya sebelum tidur

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sejak malam itu Jaehyuk merasa ada yang aneh, selain para pria berjas ia juga mendapatkan keanehan lain nya.. seperti unit nya yang tidak terkunci atau makanan hangat yang ada di atas mejanya yang ia temukan malam hari saat ia pulang dari kantor

Jaehyuk mencoba fokus dengan pekerjaan nya, namun sia sia Jaehyuk terus terbayang keanehan yang belakangan ini terjadi

"Tuan Jaehyuk, anda dipanggil ke ruangan Direktur" ucap salah satu karyawan

Jaehyuk mengangguk sekilas dan segera berdiri dan menuju ruangan Direktur

Menyapa sang sekertaris sebelum memasuki ruangan Direktur nya -Hamada Asahi- dengan santai

"Permisi, Apa anda memanggil saya?" Jaehyuk bertanya setelah membungkuk singkat

Sementara Asahi di hadapan nya masih terfokus pada kertas di tangan nya, hingga beberapa menit kemudian baru menoleh ke arah Jaehyuk

"Tuan Yoon" Asahi menatap Jaehyuk tepat di netra bulat nya, membuat Jaehyuk sedikit takut akan aura dominasi Asahi

"Saya yakin saya memberikan sebuah berkas kepada anda yang harus anda selesaikan hari ini" Asahi masih menatap Jaehyuk, dengan nada dingin khas nya yang membuat Jaehyuk makin menciut

"Lalu dimana berkas itu sekarang?" Tanya Asahi saat ia sudah berhadapan dengan Jaehyuk

Jarak mereka sangat dekat, membuat Jaehyuk memundurkan tubuh nya mencari ruang pemisah lebih banyak karna sungguh wajah Asahi terlihat berkali kali lipat lebih tampan jika dari dekat

"Uhm, saya akan mengambil nya sebentar" setelah beberapa detik menetralkan detak jantung nya Jaehyuk berjalan keluar ruangan dan kembali ke mejanya untuk mengambil berkas yang Asahi maksut

Setelah menemukan berkas yang ia cari Jaehyuk segera berlari kembali ke ruangan Asahi, dengan keringat yang sedikit mengucur dan nafas yang tidak beraturan Jaehyuk menyerahkan berkas nya

"Ini tuan, apa saya boleh keluar sekarang? Ini sudah jam pulang" tanya Jaehyuk

"Tidak" satu jawaban yang membuat Jaehyuk seakan merosot

Oh ayolah! Badan nya terasa lengket setelah berlari dari lantai tujuh ke lantai sebelas dan jangan menanyakan lift karna lift nya dipakai karyawan lain untuk turun ke basement

Asahi mengkode Jaehyuk untuk duduk di sofa ruangan nya dan dengan rasa kesal juga bibir yang di kerucutkan Jaehyuk mendudukan dirinya di sofa

Asahi menaruh berkas tersebut di mejanya lalu beralih memandang Jaehyuk yang tengah menutup matanya sambil menetralkan nafas nya dalam diam

Asahi berjalan tanpa suara kearah Jaehyuk lalu dengan cepat mengukung Jaehyuk di bawah nya

Jaehyuk terkejut namun ia tidak bisa berbuat apa apa, seolah olah terhipnotis oleh netra kelam Asahi

"Aku akan meminta bayaran ku Yoon" ucap Asahi sensual pada telinga kanan Jaehyuk

Jaehyuk meremang, hendak mendorong Asahi namun tangan nya dipegang kuat oleh Asahi di kanan kiri badan nya

Jaehyuk pasrah ketika bibir tipis Asahi bertabrakan dengan bibir tebal nya, sedetik kemudian Asahi membawa Jaehyuk menuju kamar pribadinya

Bibir Asahi berpindah menuju leher Jaehyuk lalu menyesap nya pelan sambil membuat beberapa tanda kemerahan dan disaat yang bersamaan jari jari lincah nya membuka kancing kemeja Jaehyuk

"mmhh.. Asahii" Jaehyuk meremat surai Asahi pelan saat punting nya dipermainkan oleh mulut dan jari Asahi

Dengan pelan Asahi melucuti celana Jaehyuk serta dalaman nya lalu segera memainkan milik Jaehyuk, sementara Jaehyuk merasa pening akan perlakuan Asahi

"Ini akan menjadi malam yang panjang baby boy" Asahi berbisik di depan bibir Jaehyuk, dan dengan segera ia melumat bibir tersebut kasar

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC.

Ehehehe. . .

#210505

Bawang - TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang