Chp 3 : Masalah

561 39 5
                                    

_selmat membaca_semoga suka_

-🌸-🌸-🌸-🌸-🌸-

Pagi harinya...

tok...tok...tok
Sura seseorang mengetuk pintu kamar Luffy.
"Siapa? " Tanya Luffy dengan nada agak tinggi

"Ini aku, Sabo" Ucap Orang itu dibalik pintu kamar Luffy
"Oh Sabo ternyata...masuklah" Ucap Luffy sambil merapikan bajunya didepan cermin

Seseorang yang bernama Sabo itu pun masuk kekamar milik Luffy dengan penampilan rapi, Wangi dan tak lupa dengan kata kata 'Tampan'...

"Ada apa, Sabo? " Tanya Luffy sambil merapikan dasinya
"Tidak ada, aku hanya ingin bertanya kau ingin berangkat bersamaku atau dengan temanmu? " Tanya Sabo dengan senyuman tipisnya

"Eummm kalo soal itu Zoro dan Sanji akan menjemputku" Jawab Luffy dengan meraih tasnya yang terletak di meja belajarnya
"Oh ya sudah...aku hanya bertanya" Kata Sabo sambil mengangguk kecil

"Kakek kemana? Tumben sekali tidak teriak teriak" Tanya Luffy celingak celinguk
"Dia bilang dia akan berangkat bekerja lebih awal, tadi jam 6 dia sudah berangkat..." Jawab sabo sekali kali melirik jam dinding yang ada dikamar Luffy.

"Kenapa pagi sekali? " Tanya Luffy sekali lagi
"Entahlah tadi saat aku ingin mandi aku melihat kakek sudah rapi lalu aku bertanya 'mau kemana, kek? ' dan dia menjawab 'aku akan berangkat lebih awal karena mereka harus merayakan keberangkatanku, hahaha' begitulah" Jelas Sabo pada Luffy

"Merayakan keberangkatan?? Keberangkatan apa? Ke surga? " Bingung Luffy
"Sepertinya iya..." Kata sabo dengan wajah polosnya.
"Waah kalo kakek ke surga kita harus pesta nih" Ucap Luffy juga dengan wajah polosnya.

Tiba tiba suara klakson mobil dan gema suara dari Sanji dan juga Zoro muncul
"Hooooy Luffy!!" Teriak Zoro dan Sanji

"Itu mereka...aku berangkat dulu ya, Sabo" Pamit Luffy pada Sabo
"Yaa aku juga...sampai nanti disekolah" Ucap sabo dengan melambaikan tangannya dengan lambaian kecil

Luffy langsung lari menuju mobil milik Sanji dan segera masuk ke mobil.
"maaf lama, shishishi... " Kata Luffy dengan sedikit cengirannya
"Jangan diulangi" Kata Sanji sambil menyalakan rokoknya

"Hoy jangan menyalakan rokok di dalam mobil...itu tidak baik" Jelas Zoro pada Sanji
"Memang apa masalahmu..." Tanya Sanji dengan nada sedikit menjengkelkan

Kali ini Zoro mencoba sabar menghadapi Sanji, karena mungkin jika dia membuat masalah dimobil milik Sanji dia akan di tendang keluar mobil oleh Sanji😂

"Ck! Apa kau tidak memikirkan orang orang yang ada dimobil mu?" Tanya Zoro dengan menahan kesalnya
"Aku tidak peduli dengan mereka selama tidak ada perempuan didalam mobil ini..." Jawab Sanji dengan enteng

"Dasar iblis budak cinta" Ledek Zoro
"Hoy hoy...Jika kalian bertengkar kapan mobil ini akan jalan? " Ucap Luffy dengan agak kesal
"Baiklah...maaf kita akan segera sampai" Jawab Sanji

"Yosh...Pegangan!" Suruh Sanji pada kedua temannya itu
"Untuk ap--" Zoro belum selesai berbicara Sanji sudah nancap gasnya dan ngebut.

"Dasaaar Budak Cinta Goblooookk" Teriak Zoro pada Sanji

Sesampainya disekolah...

"Sanji-kun, Zoro, Luffy" Panggil Nami pada ketiga trio monster itu
"Oooy Nami-swan" Balas Sanji dengan lambaian tangannya sambil berlari menuju Nami

"Sialan--huweeek" Zoro

"Zoro, kau tidak apa apa? " Luffy

"Aku akan membalas perbuatan Si goblok itu-huwek" Zoro

"Perlu tisu? " Luffy

"Tidak perlu" Zoro

Setelah Zoro menggerutu sambil merasakan mabuk dia pun berjalan menuju nakamanya bersama Luffy

"Bagaimana PR mu? " Tanya Robin pada Zoro dengan senyuman tipisnya
"Bisakah kau diam...tubuhku sedang bermasalah..." Jawab Zoro dengan memegangi perutnya

"Itulah karma karena kau menyuruh Robin seenaknya untuk menyonteKi PR nya" Kata Nami sambil melipat kedua tangannya.
"Diam kau Kepala Jeruk" Kata Zoro

"KEPALA JERUK KATAMU?!!! BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA" Marah Nami kepada Zoro
Dan Zoro hanya menatap datar Nami yang sedang memarahinya karena mengejeknya Kepala Jeruk, dan Nakama nya yang lain hanya menyimak dan tertawa.

"Sudahlah aku mau ke kelas...aku juga ingin bersantai sedikit didalam kelas" Kata Luffy sambil berjalan memasuki sekolah

"Tumben? " Heran si hidung panjang itu yang bernama Ussop.
"Apakah terjadi sesuatu pada Luffy-san? " Tanya Orang tinggi itu dengan membawa tas biola nya yang bernama Brook

...Lanjut ke Luffy...

Saat ini Luffy sedang berjalan menusuri setiap koridor yang ada di sekolah yang dia tempati itu, sesekali juga dia bersiul kecil.

Tapi tiba tiba...

'Bruk'

"Aduh..." Ucap Luffy dan Seorang gadis itu bersamaan
"Hey kalo jalan jangan ngelindur dong! " Bentak Gadis itu

"Kau yang ngelindur! Jelas jelas ada manusia didepanmu kau malah terus berjalan layaknya sedang melewati roh! " Bantak Luffy yang tak Terima karena disalahkan
"Heh enak sekali kau membantah ku! Selama ini tidak ada orang yang berani membantah ku! " Ucap Gadis itu dengan nada tinggi

"Lalu apa peduli ku??" Tanya Luffy juga dengan nada tinggi
"Seharusnya kau yang minta maaf, dasar laki laki tak tau diri! " Bentak gadis itu
"Enak saja...kau yang menabrak ku aku yang minta maaf, kau pikir aku apa hah??" Kata Luffy tak Terima

"Cepat minta maaf! " Suruh Gadis itu pada Luffy
"Tidak mau! " Tolak Luffy

"Kakak ada apa ini...kenapa aku mendengar suara orang ribut?" Tiba tiba ada seorang gadis berambut hijau itu menghampiri Gadis yang menabrak Luffy
"Kebetulan sekali, sandersonia...lihat lah ada laki laki wajah kera yang menabrak ku dan parahnya dia tidak mau minta maaf" Ucap gadis itu kepada adiknya yang bernama Sandersonia itu.

Lalu sandersonia pun melirik Luffy dengan agak kaget.
"Kau bukannya pemilik dari toko roti Sunny? " Tanya Sandersonia pada Luffy dengan agak kaget
"Iyaa...dan aku tidak memiliki wajah kera ya wanita bodoh! " Jawab Luffy

"Hey kau mengatai ku bodoh ya? " Tanya Gadis yang menabrak luffy itu dengan nada Tinggi
"Kak dia adalah pemilik toko roti sunny yang pernah kakak kunjungi toko rotinya..." Bisik sandersonia pada gadis yang menabrak Luffy itu.

"Apa? " Kaget gadis itu
"Iyaaa..." Jawab Sandersonia

"Aku tidak peduli...pokoknya kau harus minta maaf kepadaku!" kata Gadis yang menabrak Luffy.
"Enak saja...pokoknya tidak mau! " Jawab Luffy setelah itu Luffy pergi ke kelasnya.

"DASAR LAKI LAKI SIALAN!!!AWAS KAU! AKU AKAN MEMBUATMU AGAR KAU MEMINTA MAAF KEPADAKU! " Teriak gadis itu lalu pergi sambil menghentakan kakinya.
Dan sandersonia hanya bingung.

Sampe sini dulu guys😚 Maap kalo kemaren gak Up🙂

Vote❤
Komen💬

Kalo gitu Ciyu undur diri dulu... Bay bay mina-san👋

Luffy X HancockTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang