NCT In The Novel, lucky or not?

Prolog 🌱

Anda
Hai by!
Anterin ke toko buku yuk :>
Aku mau beli novel

Adit
Maaf lagi sibuk
Disuruh mama beresin gudang

Anda
Ya udah nggak apa apa aku sendiri aja

Adit
Hm.

Anda
Kamu gak berniat untuk bujuk-ah lupain.
[Read]

'Wait! Wait! Wait! Wait! Katanya disuruh beresin gudang, kok malah main hp?' Batinmu.

'Yaudin positip tingking ae, mungkin dia bohong dan ternyata lagi selingkuh?'

Permisi, tapi itu namanya negative thinking.

Beberapa menit berlalu, setelah selesai bersiap siap, Y/N akhirnya melangkahkan kaki menuju halte bus untuk pergi mengunjungi toko buku.

Sesampainya ditoko buku, Y/N langsung berjalan menuju rak berisikan novel novel fan fiction. Dia mencari novel dengan judul 'Innocent girl' karya Doremifasol.

Novel klise yang menceritakan tentang kisah cinta perempuan lugu nan polos yang jatuh cinta dengan the most popular boy in school.

Kalian kurang lebih pasti tahu bagaimana plot cerita seperti ini bukan?

"Love holic torawareru jojo ni it's getting wrong~" Y/N menyanyikan salah satu part dari lagu come back nct ilichil dengan suara lantang, hingga membuat beberapa pengunjung merekam suaranya. Tak tahu apa yang ada dipikiran mereka melakukan kegiatan unfaedah itu. Entah karena suara Y/N indah atau malah sebaliknya.

:)

"Uhuy! Ketemu dong!" Y/N membawa buku itu menuju kasir, namun saat sedang mengantri, netranya tak sengaja melihat seseorang didepannya dengan postur yang familiar. Yang lebih mengejutkannya, orang itu tidak sendiri melainkan bersama dengan seorang perempuan berpakaian minim.

"Gak mungkin kan?" Monolognya.

Demi menghilangkan rasa penasaran, tangan Y/N akhirnya terjulur untuk menepuk pundak seseorang dihadapannya.

Orang itu berbalik menatap Y/N namun sedetik kemudian netranya tebelak kaget saat menyadari siapa yang berada dihadapannya.

"Adit?" Ucapmu dengan kaget.

"Y/N?! Tu-tunggu. Ini nggak-"

"Sayang ada apa? Siapa cewek jelek ini?" Tanya perempuan disampingnya memotong perkataan Adit, sambil melirik sinis Y/N.

"Di-dia pembantu aku." Lanjut adit dengan gelagapan.

"Aah pembantu, pantes mukanya jelek, kampungan banget." Ledek perempuan itu.

Y/N melirik Adit sekilas, lalu kembali menatap perempuan tadi. Y/N tersenyum miring. "Yang tulus emang suka kalah sama yang suka ngasih jatah setiap ketemu ya? By the way, Adit kita putus. Mercy yang minggu lalu aku kasih jangan lupa balikin ya! Cepet mati! Daah~"

Y/N mendorong paksa mereka berdua, lalu membayar duluan bukunya dan kembali kerumah.

====

"Huweeee!!!! Y/N jangan nangis. Jangan nangis hiks. Jangan nangisin cowok brengsek kaya dia, udah jelek, miskin, tukang selingkuh, fak kenapa dulu gue mau sama dia? Ya ampun. Bego banget gue!! Huwaaaa."

"Hiks. Mending gue baca novel aja, hiks. Betewe emak sama bapak gue dimana dah? Udah malem belum balik kerja juga. Jangan jangan mereka lupa kalo gue sendirian dirumah? Gimana kalo nanti ada maling masuk terus gue dibunuh? Gimana kalo nanti organ gue diambil terus dijual dipasar gelap? Hiks. Huwaaaa! Gamau!!"