Tak Terduga

1K 86 22
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor
Kalau ada yang sama hanya kebetulan semata
Pair : narusasu, narufemsasu
Genre : hanya bisa romance
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran
Authornya amatiran



Happy reading



Betapa paniknya Naruto saat mendapat panggilan telepon dari sang istri tercinta yang mengatakan dirinya sedang menuju ke rumah sakit. Namun ada lagi hal yang lebih mengejutkan. Ia mendengar istrinya tengah kesakitan dan Hinata mengambil alih teleponnya.

"Ha.. Halo. Hinata! Sasuke ada di mana sekarang?" tanya Naruto sangat panik.

"Di rumah sakit Konoha.."

Tut. Tut. Panggilan terputus saat Hinata hendak menjawab mereka sedang berada di rumah sakit Konoha sentral. Pasalnya rumah sakit Konoha ada banyak.

"Ada apa Hinata?" tanya Sasuke heran.

"Ponselmu low bat, Sasuke chan," jawab Hinata.

"Aku lupa menchargenya tadi. Naruto pasti tahu aku ada di mana. Akh.. Mulas sekali!" rintih Sasuke. Masih berada di dalam mobil polisi.

"Sabar ya, Sasuke chan. Sebentar lagi kita akan sampai di rumah sakit," ucap Hinata menenangkan Sasuke. Bahkan ia memegang tangan Sasuke.

Sasuke tersenyum. Entah mengapa ia merasa tenang. Padahal wanita yang berada di dekatnya adalah wanita yang hendak menggoda suaminya tempo hari.

Di kantor, Naruto sangat panik.

"Ada apa, Naruto? Kau tampak gelisah sekali?" tanya Itachi memerhatikan adik iparnya yang terlihat berbeda.

"Sa Sasuke ada di rumah sakit, kakak," jawab Naruto dengan lirih.

"Apa?! Kalau begitu, cepat kita susul Sasuke! Pasti adikku mau melahirkan. Dia ada di rumah sakit mana?" tanya Itachi bersiap untuk pergi.

"Rumah sakit Konoha," jawab Naruto, lemas.

"Rumah sakit di Konoha kan banyak. Tanya yang jelas! Dasar!" seru Itachi, greget dan juga khawatir.

"Ponselnya mati. Lalu.. Yang menerima telepon adalah Hinata. Tadi aku mendengar Sasuke sedang kesakitan." Naruto kembali berkata. Ia semakin cemas namun bingung dengan tempat istrinya berada.

"Hinata?!" seru Itachi tak percaya.

Brukh. Itachi menekan kedua bahu Naruto. "Kita masuki semua rumah sakit. Aku tidak mau adikku kenapa - kenapa. Wanita itu bisa saja berbuat jahat pada adikku. Cepat, Naruto! Kau naik mobilku! Aku akan naik mobil ayah!" perintah Itachi dengan tegas.

"Baik!" jawab Naruto bersiap untuk pergi. Mereka tidak peduli dengan kolega mereka yang sedari tadi berada di kantor sedang memerhatikan tingkah panik mereka.

Naruto dan Itachi pun pergi setelah meminta maaf kepada kolega mereka karena harus menunda rapat yang begitu penting. Bagi Naruto dan Itachi, Sasuke yang paling penting.



Di rumah sakit sentral Konoha. Sasuke sudah berada di dalam ruang periksa untuk dilihat sudah pembukaan keberapa. Hasilnya ia baru memasuki pembukaan keempat yang berarti harus melalui 6 pembukaan lagi untuk melahirkan. Fase melahirkan harus melalui 10 fase pembukaan. Dalam beberapa kasus, ada yang langsung ke fase pembukaan ke10 atau fase pembukaan yang lambat. Nyeri mulas pra melahirkan sangatlah menyakitkan. Begitulah yang saat ini Sasuke rasakan. Terlebih tadi dokter mengatakan jika ia akan melahirkan 8 jam lagi. Masih lama dan ia akan merasakan rasa mulas yang lebih sakit karena ia akan melahirkan secara normal.

Demi Dirimu, Dobe (The end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang