"Ngantuk?"
"Hngggg..lumayan, masih lama ya?"
Yoshi menatap jam yang melingkar sempurna di tanganya, "Sekitar 15 menit lagi, kalo mau tidur tidur aja gakpapa"
Belinda menguap lalu memposisikan kepelanya di pundak Yoshi, nyaman itu yang Belinda rasakan saat menyeder di bahu Yoshi yang tegap nan lebar itu
Belinda meraih tangan Yoshi, dan memainkan jari jari Yoshi yang gembul "Jari jari kamu kecil banget ya" Yoshi berbalik menatap tanganya yang tengah dimainkan Belinda.
"Hmm, tapi kalo buat masang cincin pernikahan kita pas banget loh ini" goda Yoshi, yang membuat Belinda mendengus sebal.
Belinda melempar lempar kecil tangan Yoshi ke atas "By, beneran deh tidur aja dulu gakpapa nanti aku bangunin kalo udah" bujuk Yoshi
"Enggak ah, nanggung tauk sebentar lagi"
"Hiiiiiii, gemes pengen aku lempar batu banget sih, pacar siapa sih ini" ucapnya mencubit gemas salah satu pipi Belinda yang gak ada gembil gembilnya sama sekali.
Belinda mengaduh sakit lalu meperlihatkan senyumanya yang manis tapi tak semanis gula "Pacarnya Fel---" belom sempat menyelesaikan kalimatnya Yoshi langsung membekap mulut Belinda pake BengsBeo.
"UHUKUUUHKU!, Heh! Kalo aku mati karena kesedak gimana!" Belinda memukul lengan Yoshi pelan, sedangkan yang di pukul cuma nyengir kikuk.
"Maaf maaf nih minum" Yoshi menyodorkan air mineral yang ia bawa kepada Belinda, kemudian Belinda meraihnya dan meminumnya "Habis kamu sih, bawa bawa Felix muluk" ucap Yoshi yang dibarengi dengan manyunan yang ucul.
Belinda mau ngakak ngeliat Yoshi, perasaan udah berbulan bulan yang lalu tapi masih cemburuan aja sama Felix, "Dih, cemburu yaa...???" ucap Belinda dengan nada yang terdengar menyebalkan.
"Iya, emang kenapa masbuloh?" balas Yoshi agak ngegas dan ngejek.
Belinda mendengus sebal lagi, tapi sambil ngunyah BengsBeo yang tadi Yoshi jejelin ke mulut Belinda. "Ya
yaya, tauah males sama kamu""Ambekan, ya udah nih aku ngambek juga, hmph!" Yoshi memalingkan wajahnya, dan memanyunkan bibirnya.
Belinda yang menyaksihkan kejadian tadi langsung melongo, jarang jarang Yoshi begini "HEH! Kok kamu jadi ikutan ngambek kan seharusnya aku!"
"Biarin wlee!, pokoknya aku juga ngambek sama kamu!" Belinda menghela napas sebentar "Iya iya, maaf Yoshiku sayang yang ganteng yang manis kayak gula, eh bukan lebih manis lagi deng"
Yoshi tersenyum senang dan kembali menatap Belinda "Gak jadi marah, mau cium Belin" Belinda spontan melotot dan dorong Yoshi menjauh darinya.
"HEH HEH HEH! GAK GAK ADA JAUH JAUH GAK!!" Yoshi cuma ketawa gantenh tapi ucul juga doang.
"Ekhemmmm!!"
"EkhEmmmm!! Too!"
Yeps yeps, dari tadi Belinda sama Yoshi pacaran di tontonin sama twins swag. Adler dan Arick tidak bisa tenang jika tau Belinda dan Yoshi akan pergi bersama, kalo kata Haikal potetip.
Belinda melirik sinis abang abangnya "Bang seriusan deh, perasaan adek kalo kemana mana di intilin muluk jadi bersa jadi induk ayam tau gak"
"Simulasi dek jadi ibuk ibuk nanti" ucap Adler.
"Hooh, bener tuh setuju setuju" jawab Arick dengan menganguk angukan kepalanya.
Belinda merotasikan matanya malas "Udah deh seterah abang aja"
Adler dan Arick tersenyum penuh kemenangan dan menepuk nepuk puncak kepala Belinda pelan.
Hello hello, saya kembalih epribadih, sorry karena updatenya lama buangetKemaren teh habis nemenin spiderman ketemu mbah dukun, eh malah nyasar ke alam lain (bukan mati^-^) jadi agak lama buat baliknya.
Enjoy yawwwww!
Sorry kalo ada typo XOXO dari makhluk pluto blasteran mars-👽🌈🖖