"maaf,(........).... Jadi ayo kita nikah"
.
.
.
Rani hanyalah seorang gadis yang hidupnya memang sedikit berbeda dari anak lainnya. Tapi ia juga ingin hidup seperti yang lain, sekolah, bekerja, menjalin hubungan.
.
.
.
."Keluar!!!"
Rani melihat peneror itu melompati jendela dari tingkat 2, ia turun ke bawah mengejar pria berjaket hitam itu.
.
.*Darrr*
Pelurunya menembus tulang belikat rani dari belakang. Tubuhnya menggeliat ke belakang.
.
.
"Ran!" Teriak Arva
"Lo gapapa va?" Tanyanya masih khawatir. Arva memeluk rani agar tak terjatuh.
.
."Mobil!!!" Rani yang setengah sadar dibopong masuk ke mobil.
.
.
.
.
"Gue bilang jangan hubungi gue, jangan bales!!"
//Cup//
.
.
"maaf,(........).... Jadi ayo kita nikah"---Siapa sangka, ternyata tak semulus ini.---
.
.
.
.
.
"BERANI BANGET LO! ANJ**G !"
*Jrroootktk*
"SALAH LO SENDIRI!"
*Jrroootktk*
.
.
.
.
."Ini, anaklo"
"Hah! Gila lo mana mungkin"
.
.
."Kok gini Bhii!??"
.
.
.
.
.Ran selama ini ternyata Ran.
.
.
.We use some pictures of :
@littlesamkay : Samantha Gangal (rani)
@yorch_yongsin: Yorch Yongsin (arva)
@ryu_vachirawich : Ryu Vachirawich (abhi).
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNPREDICTABLE
Teen FictionThen show me "love" instead tell me "love". Because we can tell it whenever we want but not about show it.