1. Hati ini meleleh

28 6 2
                                    

..

Remake : Heaven & Heaven 2
-
-

Writer :
• Mac
Co writer :
• Kim Nay In
• Mrs. Fox

.

.

Athena Maharani Calesta.

Maharani berarti maha ratu, seperti namanya dia gadis yang sempurna. Ia biasa dipanggil Rani. Gadis keturunan Indonesia-California ini tak hanya memiliki paras yang cantik, tetapi juga memiliki kecerdasan yang luar biasa.


Dia itu multitalenta, dia pandai melakukan semuanya.
Bahkan dia sudah mulai bekerja pada umur 10 tahun pada kantor kenegaraan Amerika Serikat karena IQ dan kecerdasan yang luar biasa. Bayangkan saja, diusia itu, anak-anak sepantarannya masih sibuk bermain dan mengerjakan PR. Namun, ia bisa jauh beberapa langkah didepan mereka. Dia lahir di Amerika dan hidup disana namun dia pindah ke Indonesia sejak umur 16 tahun. Dia melanjutkan SMA di Indonesia dan kuliah di Indonesia, sekarang dia berusia 19 tahun.

-
-

Rani mendapatkan apa yang ia mau dengan usahanya
Bahkan dengan apa yang telah ia miliki saat ini, dia tetap menjadi gadis yang rendah hati.

Namun, tetap saja. Sebaik-baiknya sesuatu pasti ada juga kurangnya. Rani tidak sesempurna itu. Ya, semenjak ia mengenal apa itu cinta.
Entahlah, rasanya dia seperti dibuat terbang tinggi ke angkasa ketika hanya melihat senyum yang terbit dari wajah laki-laki yang ia idamkan selama ini.

Tidak! Rani tak akan menyebutkan namanya, bisa-bisa dia senyum senyum seperti orang gila hanya karena nama yang mampu membuat hatinya berdebar hebat.
Sayangnya, dia itu sulit didapatkan.
Rani juga sama dengan wanita diluar sana yang ingin cintanya dibalas.
Dia ingin merasakannya, sebelum semuanya terlambat. Oh tentu saja otaknya tidak akan mengizinkan.
--------


Pagi ini,matahari muncul tanpa malu-malu. Sinarnya menyorot lembut ketika Rani baru saja keluar dari pekarangan rumahnya untuk menuju kampus. Ia menaiki sepedanya dengan senang hati sambil bernyanyi kecil.

Jarak rumah Rani ke kampus memang dibilang cukup dekat. Hanya berjarak tiga kilometer,tapi jika ditempuh dengan sepeda terasa sekali capeknya. Akan tetapi, Rani tak  pernah mengeluh, ia melakukannya dengan senang hati. Ini kebiasaannya dan Rani menyukainya.

Sesampainya di kampus, ia memarkirkan sepedanya di parkiran fakultasnya. Kemudian ia berlalu. Matkul hari ini masih dimulai setengah jam lagi. Ia menengok kanan dan kiri sambil melepas jaket putihnya.

Hingga baru beberapa melangkah, sebuah mobil sport hitam lewat di depannya, lalu berhenti tak jauh dari tempat ia berdiri disini. Tentu saja Rani paham siapa itu. Bola matanya turun ke plat mobil untuk memastikan.

"Ah! masih pagi plisslah!"

Perempuan itu menatap pintu mobil tersebut.
“kan..,”
matanya ragu sambil menggigit bibir bawahnya. Rani terpejam menghela napasnya dan mulai mengatur detak jantungnya yang mulai tak tenang.

“ngerti ga sih, capek habis naik sepeda, masih disuru olahraga jantung lagi,” monolognya sekali lagi. Dia ingin beranjak, namun penasaran juga hatinya.

Pemilik mobil pun keluar, lalu menimbulkan beberapa kegaduhan mahasiswi yang mengeluh karena melihat seorang laki-laki tampan itu.

"Lihat tuh pangeran kampus dateng!"
“Yaaa siapa lagi kalo bukan Arva Mahadewa Langit Sekerta"
“Sumpah ganteng banget!”
"Demi apa ganteng banget anjay, ga kebayang tuh gimana rasanya jadi pacarnya !"
“Ngapain anak hukum kesini?”
Damn.

UNPREDICTABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang