pertemanan

25 10 7
                                    

"pertemanan hanyalah pertemanan" 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"pertemanan hanyalah pertemanan" 


-zahra ashilla



Terdengar suara
lelaki dan perempuan yg sedang duduk berdua dan berbincang sambil tertawa diujung dekat perpus sekolah
Entah apa yg mereka perbincangkan sampai tertawa bahagia dan serasa dunia ini hanya milik mereka berdua saja

"Lo kan yg kalah berarti lo harus turuti kemauan gue,"ucap Zahra kepada lelaki yg saat ini sedang ada dihadapannya

Zahra ashilla perempuan yg saat ini sedang meminta permintaan kepada sahabat lelakinya itu karna telah memenangkan permainan mereka

"Lo sih curang,kan seharusnya gue yang menang coba lo ganyuruh gue lihat kesana pasti gue udah menang, dasar curang,"

"Ya mana gue tau suruh siapa lo mau aja,pokoknya gue menang titik,"

"Iya Ara iya, trus lo mau apa,"

"Gue mauuuu,"sambil meletakkan jari telunjuk kedagunya dan memutar bola matanya keatas membuat rendi kesal menunggu lama atas permintaan nya itu

"Lama banget Ara lo mikirnya gue pergi nih kalok lo lama,"ketus Rendi

"Eh sabar dong Ren,lo gasabaran amat,kalok kalah itu harus sabar kalok gamau sabar yah harusnya lo bisa menangin permainannya,"

"Iya Ara Rendi sabar kok, ara mau dituruti apa? "tanya Rendi dengan sehalus mungkin agar sahabatnya tidak mengira rendi itu gasabaran

"Gue mau lo,"

"Ha?lo mau gue? Maksudnya apa,?

"Jangan mikir aneh aneh lo, gue mau kalok lo itu selalu ada buat gue,udah itu aja,"

"Emang selama ini gue selalu ga ada buat lo?"

"Yamakanya itu gue mau lo jangan berubah ya, gue tetep mau lo jadi Rendi yg gue kenal,"

"Siap bosque,"sambil mengacungkan jari jempol nya ke wajah Zahra

Setelah mendengar bel masuk berbunyi Zahra dan Rendi bergegas untuk memasuki kelas mereka

"Darimana aja woy, gue susul kekantin kalian ga ada,"tanya Zoya sahabat Zahra yg sebenernya sahabat Rendi juga, cuma Rendi gapernah anggap orang lain sahabatnya selain Zahra, dia cuma menganggap orang lain itu hanya teman biasa bukan sahabat inget temen biasa!

"Dari Perpus"jawab Zahra


Author pov

Rendi itu cold dia juga ganteng walaupun gaseganteng pak Han dia juga tetep ganteng kok,Rendi itu terkenal fakboy dari dulu bahkan sampai sekarang gelar fakboy pun masi melekat ditubuhnya

Sejauh Rendi jadi fakboy dia ga melewati batas kok,dia cuma tebar pesona dan ngegombal sana sini gasampai pacarin lalu ninggalin gitu aja, Rendi gasampai setega itu

Kringggg!!!
Bel pulang sekolah berbunyi dan membuat para hati siswa SMA NUSANTARA bahagia, bagaimana tak bahagia siapa siswa yg tidak menginginkan bel pulang berbunyi?bahkan kebanyakan siswa lebih senang lagi kalau bel pulang berbunyi lebih cepat yakann??

"Ra ayok balik,"ajak Rendi yg saat ini sudah duduk diatas sepeda motornya itu

"Lo luan balik aja Ren gue sama Zoya ada latihan vocal lagi,"

"Jam berapa kelarnya biar gue jemput,"

"Gausah Renn,gue sama Zoya nanti mau ke Supermarket, mau beli stok makanan untuk nonton drakor bareng Zoya soalnya nanti Zoya mau nginep dirumah gue,"

"Oh yaudah hati hati lo pulang,jangan kesorean kalok ada apa apa telpon gue, ok? "

"Siap Renduyy,"

"Sembarangan lo Renduy Renduy,"

"Iyakan lo emang Renduy Rendi santuy,"

"Semerdeka lo ajadeh, gue pulang deluan yah,"

"Iya,"

karna laju motor yg Rendi naikin dengan kecepatan tinggi belakang badan Rendi pun sudah menjauh dan sudah tidak terlihat lagi oleh Zahra,Zahrapun kembali ketempat latihan vocalnya untuk memulai latihannya

"Darimana Ra?"

"Dari gerbang tadi, lupa nyampekkan ke Rendi kalok kita ada latihan vocal,jadi gue nyamperin dia dulu takutnya dia nunggu,"

"Gitu ya Ra sahabat rasa pacar apa apa harus lapor,"ejek Zoya

"Apaansih lo Zoy, gajelas lo mana ada sahabat rasa pacar sahabat yah sahabat pacar ya pacar,ngadi ngadi lo,"

"Emang kelihatannya gitu,emang lo ga ada perasaan gitu sama Rendi selama bertahun tahun sahabatan sama dia?"

"Perasaan yang gimana maksud lo,"

"Perasaan lah Zahra perasaan suka,cinta gitulo,"

"Gila lo iyakali gue suka sama sahabat sendiri,"

"Ya manatau,tapi gue pastiin cepat atau lambat lo bakal suka tuh sama Rendi yg katanya cuma sahabat lo,"

"Apaansih lo Zoy gajelass,udah ayo latihan gausah bahas yg gapenting,"

Zahra menghela nafasnya dan berasumsi bahwa perkataan Zoya pasti tidak akan menjadi kenyataan Zahra percaya itu

Gimana,lanjut ga?

Tidak ada jadwal dalam pengupdate an ya

Tbc🌺
Jangan lupa vote dan coment ya

Borahae💜

Friends Of Love (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang