supermarket
17:30Jam sudah menunjukkan pukul 17:30 namun Zahra dan zoya baru saja sampai ke Supermarket yang letak nya tak jauh dari sekolah mereka, Zahra sudah memberitahu mama nya kalau setelah pulang latihan dia bakal mampir ke Supermarket untuk membeli kebutuhan nya, jadi Zahra tidak perlu cemas jika ia pulang kerumah bakal telat
"Ra lo mau beli ramyeon ga?"
"Ya tujuan paling penting kesini itu memang untuk beli ramyeon Zoya,"
"Oh ya itu tujuan lo sih Ra,bukan gue,"
"Jadi tujuan lo kemari ngapai? Beli makan kan, yaudah sama aja,"
"No,tapi untuk tp tp cogan disini,"
"Anjirr genit banget lo Zoy,"
"Sedikit gapapa lah ya manatau ada yang nyantol,"
"Ye kawat jemuran kali nyantol,"
Dering telpon zahra berbunyi dan Zahra langsung mengecek siapa yg menelponnya kali ini
"Halo, ada apa Ren? "tanya Zahra kepada Rendi yg menelponnya,Zoya langsung merampas hp Zahra ketika tahu bahwa yg menelpon temannya itu adalah Rendi
"Eh Renduy lo tenang aja sahabat lo gakenapa kenapa kok,dia aman sama gue sibuk banget lo nelpon nelpon,"
"Kok lo yang angkat anjrot?mau pecah ni kuping gue denger suara lo itu,"
"Lagian lo takut banget Zahra kenapa kenapa,diatuh aman sama gue lo santai ajalah gaada yang bisa ngerebut Zahra darilo, julukan lo aja Rendi santuy tapi otak lo tegang mulu,"
"Gila lo orang gilaaaa"teriak Rendi kepada Zoya didalam telpon
"Namanya orang gila ya gila lah,emanglo orang waras tapi stresss,"
Tanpa aba aba Rendi langsung menutup telpon nya karna terlalu malas untuk meladeni temen nya yg satu ini,Rendi selalu bertengkar dengan Zoya karna Zoya selalu memancing emosi nya Rendi,tapi yah namanya temen kalok gajail ya mana seru kata Zoya
"Gila lo zoy kasian Rendi lo teriakin pakek suara lo yg gatau seberapa panjang oktav nya itu,"
"Kasian apa cinta?"ledek Zoya
"Gila lo lama lama Zoy selalu ngaitkan perkataan sama perasaan,"
"Ye gitu aja baper, inget kata Taehyung jangan bapereu,"
"Bodo amat,"Zahra meninggalkan Zoya untuk mencari makanan yg berikutnya akan dibeli
"Woy Zahra tunggui gue anjir,lo main tinggal tinggal aja bah,"teriak Zoya yang sudah tertinggal jauh dari Zahra
"Lagian lo cocok Zoy ditinggal, apalagi ditinggal pas lagi sayang sayangnya,"teriak Zahra yang tak kalah kuatnya dari teriakan Zoya
"Kurang ajar lo ya Araaaaa,"Zoya pun berlari untuk mengejar Zahra yg berani beraninya meledeknya
***
Ditengah menonton drama,Zoya dan Zahra ketiduran sebelum mempause dramanya itu, yakalau gini dramanya yg nonton mereka bukan mereka yg menonton dramanya
Kringgggg!!!
Jam weker Zahra pun berbunyi membuat Zahra dan Zoya terbangun untuk melanjutkan aktivitas kesekolah mereka,tak butuh waktu lama untuk mereka bersiap dan meluncur kesekolah,setelah sesampainya diparkiran Sekolah Zahra dan Zoya mendapatkan Rendi yg sedang memarkirkan motornya juga
"Eh Rendi santuy otak tegang tumben dateng pagi,"ucap Zoya yg sepertinya akan memulai perang dengan Rendi
"Bangun pagi salah siang juga salah dateng pagi salah terlambat juga salah, mau lo apa sih Kinderjoya,"
"Gaada yg bisa dimauin dari lo Renduy otak tegang, bangun pagi ajalo terus biar gamandangin muka lo mulu didepan halaman waktu baris karna lo telat"
"Ah ribet,bangun rumah tangga aja sama lo yah yg lebih gampang,"
Jlebbbb
"Sembarangan lo lo pikir gue mau sama lo, yah mau banget lah,"
"Gue gamau wekkk,"
"Gue juga gamau ye,"
"Lo bilang tadi mau,"
"Becanda,siapa juga yang mau sama lo yang tukang tebar pesona kesana kemari ,eh dasar fakboy cap keket,"
"Ini mau perang apa mau masuk kekelas? "tanya Zahra yg sudah bosan melihat kedua temannya itu bercekcok mulut
"Eh iya Ra ini mau masuk kelas,ayo,"
"Alah giliran pawang nya aja yang ngomong langsung diem,"
"Diemlo kinderjoy bising, mau masuk gak lo? "
Karna tidak ada apel pagi, mereka langsung saja menuju kelas mereka untuk memulai pelajaran yang akan mereka hadapi
Garing ya banget yah cerita nya?
Tbc🌺
Jangan lupa vote dan koment yaBorahae💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends Of Love (On Going)
Novela JuvenilFollow sebelum baca🌺 abdillah dan zahra pernah mempunyai masalalu bersama yang indah tapi tidak jelas dengan statusnya, status tidak menjadi masalah bagi zahra jika bersama abdillah bisa membuatnya nyaman dan bahagia,tapi saat zahra sudah menaruh...