D

8 0 0
                                    

JUST ONE DAY

MaknaeVisual Present

Cast: Woojin, Jihoon, Guanlin, Daehwi, 2Park, ChamHwi, ChamWink, PanWink

OC: Wanna One x BTS members.

Disclaimer:
Cerita ini hanyalah fiktif belaka yang MURNI dari pikiran fujoshi author, terimajinasi dari masalalu dan masakini author maupun kerabat. terinspirasi dari beberapa komik, novel, buku, anime, lagu, film, maupun iklan ataupun sinetron/? Jika ada kesamaan judul/cerita/alur/tokoh/tempat jangan salahkan author. Karna mungkin itu bertanda kita berjodoh.

NO PLAGIAT!
WARNING! TYPO! GS!

JUST ONE DAY

Chapter 6

.
.

Author POV

GREP!

"Hoon apa yang-"

"Jangan tanya! Biarkan seperti ini.. Lima menit. Hanya lima menit. Kumohon..."

Jihoon memeluk Woojin dari belakang. Ia mengeratkan pelukannya seakan tak ingin Woojin pergi.

Tanpa Jihoon ketahui Woojin tersenyum bodoh, namun penuh arti.

Dan Woojin mengetahui alasan yang pas mengapa Jihoon memeluknya.

Badan Jihoon terasa panas..

.
.
.

Ting Tong

"Ya.. Eh Guanlin? Mencari Jihoon?" Tanya Ibu Jihoon setelah membukakan pintu.

"Ya, aku ingin bertemu dengannya boleh ahjuma?" Pinta Guanlin dengan senyum khasnya.

"Jihoon sedang keluar membuang sampah." Ujar Ibu Jihoon. Terlihat raut penyesalan dari wajah Guanlin setelah mendengar jawaban ibunya.

"Baiklah, kalau begitu aku pamit ingin berlibur bersama keluarga di Cina. Tolong sampaikan pada Jihoon. Aku ingin segera berangkat." Ucap Guanlin sambil melihat jam tangannya. Ibu Jihoon pun tersenyum lalu mengangguk.

"Kalian sudah kembali dekat ya. Bahkan sangat dekat. Aku jadi curiga.. Haha baiklah Guanlin-ah, pasti akan kusampaikan. Hati-hatilah di jalan." Guanlin mengangguk sambil tersenyum kikuk. Ternyata ia merahasiakan hubungan ini dengan keluarganya.

"Baiklah, aku pamit. Terimakasih ahjuma." Setelah pamit Guanlin pun kembali ke apartementnya.

"Kemana bocah itu? Sudah dari tadi belum pulang!?" Gumam ibunya.

.
.
.

Setelah diam beberapa saat akhirnya Jihoon melepaskan pelukannya yang ia bilang hanya lima menit. Namun terasa sangat lama bagi Woojin. Woojin merasa lega namun tak rela. Ia terlalu menikmati kehangatan tubuhnya.

"A-aku akan pulang. Maaf.." Ucap Jihoon pelan, ia berbalik dan ingin segera pergi. Namun tangannya ditarik oleh Woojin.
Ia lalu mengangkat wajahnya. Dan benar saja, wajah Jihoon memerah. Woojin tersenyum bodoh membuat Jihoon semakin deg-degan tak karuan. Apa perasaannya akan ketahuan?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Just One DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang