H21

683 133 40
                                    

Let's kill this luv...

    


"Kalau tidak salah mereka berkencan selama 2 tahun, benar 'kan Hee?

Chanhee otomatis memukul mulut ember Sunwoo lalu menoleh ke arah Hyunjae. "Aku bisa jelaskan padamu."

"Apa yang harus dijelaskan?"

"Aku dan Liaㅡ"

"Memangnya kenapa kalau kalian pernah berkencan? Apa kau juga perlu memukul Sunwoo seperti itu? Dia masih atasanmu." Tutur Hyunjae kelewat tenang yang membuat ketiga orang di meja itu gugup entah mengapa.

Mengapa Hyunjae tiba-tiba jadi baik seperti ini? Begitulah pikir ketiganya.

"Nanti sore kita pulang bersama, oke? Aku jadi ingin mampir ke toko mantanmu itu, seberapa enak kue yang ia buat sampai kau dan wakil direktur Kim berkelahi seperti itu."

"Apa aku boleh ikut? Aku juga ingin kesana!" Dengan senyum pura-pura polosnya Sunwoo mengangkat tangan kanannya dan mengucapkan kalimat tak masuk akal lainnya.

Dukk

"Kenapa kau harus ikut? Siapa yang mengajakmu sialan?!" Chanhee menendang kaki Sunwoo di bawah meja sambil mendesis tajam agar pria itu berhenti untuk memperkeruh suasana.

"Tentu saja. Sampai bertemu di parkiran." Ujar Hyunjae sebelum benar-benar meninggalkan ketiganya.

"Kau gila?! Kenapa kau terus menggangguku?!" Sungut Chanhee.

"Aku hanya memberikan informasi kepada pacar barumu saja Hee. Kenapa kau emosi sendiri?"

"Itu karena..."

"Dia juga tak marah padamu bukan? Kenapa kau harus khawatir seperti itu?"

Benar juga. Semalam saja Hyunjae biasa saja. Tapi entah mengapa Chanhee selalu merasa khawatir dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan pria itu. Dia hanya takut jika hal yang ia takutkan akan benar-benar terjadi di kemudian hari.

"Sudahlah, kalau begitu sampai bertemu di parkiran, sayang~"

"KIM SEONU GILA!"

    

Drrt

Chanhee menatap notifikasi pesan yang muncul di ponselnya. Sebuah nama yang ia tunggu-tunggu akhirnya muncul.

 

From : Jacob

Aku di rooftop. Cepatlah.

  

"Jiwoo, jika manager Lee mencariku, bilang saja aku ijin ke toilet oke?" Gadis itu mengangguk pelan lalu kembali menatap ke pekerjaannya.

Chanhee pun segera berjalan menuju lift dan menekan tombol lantai teratas. Setelah melewati gudang, Chanhee segera membuka pintu yang menghubungkan lantai 15 dengan rooftop.

Chanhee merasa sedikit gugup saat melihat wajah serius Jacob di pinggir sana. Semoga saja hasil yang mereka temukan tidak ada hubungannya dengan pikiran negatif Chanhee.

"Bagaimana?"

"Data di sdcard nya sudah berhasil dipulihkan."

"Apa isinya?" Tanya Chanhee setengah penasaran, setengah khawatir.

Jacob menyerahkan ponselnya pada Chanhee. "Ini... bagaimana mung- kin?"

"Aku juga tidak tahu, tapi setelah aku melihat rincian foto-foto tersebut, sepertinya foto-foto itu diambil pada beberapa bulan kebelakang ini. Foto terakhir di folder itu diambil sekitar setahun yang lalu."

[REPUBLISH] HARDER || MILNEW versTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang