Kawanishi Taichi (From a far)

27 2 1
                                    

Mengagumimu sepertinya telah menjadi rutinitasku setiap hari untuk beberapa tahun aku bersekolah di sini. Lebih tepatnya hampir, karena saat hari libur pasti aku tak mungkin bertemu denganmu. Entah sejak kapan aku mulai melakukan hal ini, mungkin sejak upacara penerimaan murid baru? Saat kamu berdiri satu baris di depanku. Tidak ada yang spesial, hanya sedikit terpesona dengan parasmu. Belum lagi tubuh jangkungmu yang menambah daya tarik tersendiri. Sebenarnya masih banyak murid yang dikaruniai wajah lebih tampan, namun atensiku memilih dirimu. Kalau tidak salah orang biasa menyebutnya cinta pada pandangan pertama kan?

Aku pernah terkejut karena melihatmu ada di kelas yang sama denganku. Bagai dapat jackpot berharap bisa berteman dan mengobrol denganmu kedepannya. Tetapi sepertinya itu hanya keinginan belaka. Kamu terlihat tidak tertarik berbaur dengan yang lainnya, dan memilih fokus pada telepon genggammu. Lagipula masa itu, tempat duduk kita saling berjauhan jadi tak mungkin aku tiba-tiba mengajakmu berkenalan, itu pasti akan terasa aneh dan canggung. Aku ingat saat kamu pertama memperkenalkan namamu di depan murid-murid kelas.

"Namaku Kawanishi Taichi."

Singkat, padat dan jelas. Tidak ada tambahan kalimat lagi setelahnya. Kamu kembali duduk dengan tenang. Walau hanya sebuah kalimat singkat, suaramu mampu membuatku candu. Sangat disayangkan selama kita sekelas, aku jarang memiliki kesempatan untuk mendengar suara indahmu. Oh ada suatu kesempatan aku dapat menikmati suaramu dengan jelas, waktu itu mata pelajaran sastra jepang dan kita ditugaskan untuk membaca puisi satu persatu, aku benar-benar fokus saat kamu membacakannya di depan kelas. Mungkin bagi yang lain, nada bicaramu sangatlah datar dan tidak bergairah, tetapi bagiku itu semacam melodi yang mengalun lembut melewati telinga dan sampai ke dalam lubuk hatiku. Aku menyadari sesuatu seiring berjalannya waktu, aku semakin menyukaimu.

Ada momen dimana aku melihatmu sebagai orang yang berbeda, saat aku tak sengaja melihatmu bermain voli dengan teman seclubmu. Kamu terlihat menikmatinya, walaupun kamu kelelahan dan peluh membasahi tubuhmu. Sejak saat itu, aku sering diam-diam mengintip kegiatan clubmu. Aku memang suka semua yang ku ketahui tentangmu, tapi sisimu yang ini adalah favoritku. Pacu jantungku berdetak cepat dikala melihat bagaimana kamu membuat lawan merasa terintimidasi dengan spike atau blockmu. Aku beberapa kali datang ke pertandinganmu ーtentu saja dengan rombongan murid sekolah kitaー untuk mendukungmu. Kala itu, pertandingan final terakhirmu karena kita sudah ada di tahun terakhir. Tentu saja para pendukung berharap tim mu dapat memenangkan pertandingan, termasuk aku pastinya. Namun yang terpenting buatku, kamu baik-baik saja selama pertandingan berlangsung. Kami bersorak penuh semangat. Sampai disaat angka terakhir set terakhir penentu kemenangan kamu berhasil memblock bola dari lawan. Seluruh pendukung dari sekolah kita berteriak girang, aku hampir menangis karena saking senangnya apalagi kamu yang berhasil mencetak angka kemenangan. Kamu sempat memandang ke arah aku berada, tersenyum lembut dan melambaikan tangan. Ekspresi yang sangat jarang kau tunjukkan. Tapi sayangnya...

"TAICHI, KAMU KEREN BANGET! AKU SAYANG KAMU!"

...itu tidak ditujukan untukku, melainkan gadis beruntung yang duduk di sebelahku. Perempuan yang berhasil mendapatkan hatimu sekaligus teman dekatku. Kamu terlihat tersipu saat dia mengucapkan kalimat itu, sedangkan aku berusaha tegar sambil menggoda perbuatan gadis itu. Satu lagi sifatmu yang tidak akan pernah aku ketahui lebih jauh, kamu yang lembut dan penyayang, karena dari awal cukup bagiku untuk melihatmu dari kejauhan

ㅡfin.

Hai guys! Udah lama ya ganulis hehe gak tau maaf banget kalo pendek dan kurang memuaskan soalnya emang gak tau randomly aja pengen nulis ini hehe🙏🏻

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Haikyuu! X You Fanfiction [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang