Setoran hafalan

7 1 0
                                    

Malam itu ketika langit di guyur hujan sejak sore datang hingga senja tak menampakkan diri
aku menuruni anak tangga untuk bergegas menuju Gb sedangkan teman teman ku yang lainya sudah mendahului ku

"mba ela mau setoran dong" ucapku

"ela 2 hari lagi setoran di tutup dan kamu belom lancar klo nanti kamu dapat kloter dua awas aja" ancam mba leha pengurus pondok

"iya iya deh mba enggak bakal" kata ku yang terlalu menyepelekan

30 menit berlalu dan kami semua melanjutkan kegiatan seperti biasanya aku dan teman teman kembali ke kamar untuk mengambil buku program sedangkan yang lainnya bergegas menuju aula untuk belajar jurumiyah sedangkan kelas 2 dan 3 sudah dahulu mengikuti kegiatan ke kelas nya masing-masing

kita program hanya 30 menit bahkan hanya 1 jam karena di potong jam nya untuk setoran

Pukul 22.00 kami kembali ke pondok
untuk merehatkan badan yang sedari tadi beraktivitas

"sis lutfi mau ke kamar mandi tak" tawar ku mengajak karena terkadang jika sudah larut malam hanya beberapa anak yang di kamar mandi

"yaudah yok sis juga mau wudhu" ucapnya yang langsung menarik tangan ku

sis singkatan dari sister karena kita di wajib kan mengucapkan sepatah dua patah berinteraksi dengan teman kamar menggunakan bahasa Inggris

------____***_*---___"""'':-_":*:-_:-$:'_+":*'

Pagi yang indah sebelum ayam berkokok membangunkan kita para santri sudah lebih dulu bangun untuk mengantri kamar mandi
seperti biasa kita melakukan kegiatan seperti biasanya

pukul 06.30 para anak anak program kembali kekamar untuk mengambil piring menuju abi ndalem mengantri makanan

"ela kamu breakfast"
suara itu mengejutkan ku dari belakang

"ow enggak sis i'm want to take a bath" jawabku yang sedang mengambil peralatan mandi di rak

Asekk bahasanya belagak sikit lah ya wak walaupun kadang lidah keseleo

akupun bergegas menuju kamar mandi

berhari hari berminggu-minggu di pesantren tak heran jika banyak kehilangan barang
bahkan terkadang barang barang kita di pakai teman

kalian bayangin aja woy setiap hari aku beli kaos kaki seminggu sekali beli sandal

jadi jangan heran kalo aku ke sekolah cuman pakai sandal terkadang juga hanya pakai baju biasa untungnya ada almet yang jadi penyelamat walaupun sering ketauan guru Bk

pukul 07.15 semua bergegas menuju ke sekolah
sedangkan ke sekolahan ku harus di tempuh 10 sampe 15 menit jika berjalan kaki kerena terkadang mobil antar jemput jarang ada

"la ayok"ucap sis dinda yang sedari tadi sudah siap

"yaudah yok" ajak ku yang langsung berdiri

"auto di hukum"ujarnya

"lah kayak gak biasa di hukum aja"
kami pun tertawa bersama

tidak hanya kami yang telat namun seringkali anak jami' telat tak heran jika kita sering di hukum terlebih lagi dengan pakaian ku yang tidak lengkap bahkan guru BK ku sudah capek menganyomi ku dan di lepas kan kesiswaan namun akhirnya aku di panggil ke kantor untuk menghadap wakil ketua sekolah bukan hanya sering telat tetapi juga karena aku jarang berangkat rasanya seminggu berangkat full kebanggaan tersendiri untuk ku

Sebenarnya pukul 07.00 kami harus sudah berkumpul di Masjid untuk mengikuti kegiatan mengaji 30 menit sebelum masuk kelas

Dan ternyata guru Bk ku sudah berjaga sedari tadi

"kenapa kalian telat" tanya nya yang berdiri tegas di depan ruang Bk

"gada mobilnya bu di tungguin gak datang²" ucap salah satu santri putra

"nunggu laundry bu" kata mba dinda

kami semua membela diri karena tidak mau di salahkan

"ela kenapa tidak mengenakan sepatu" ujarnya

"ada bu di kelas soalnya kadang kalo di bawa ke pondok di pake kakak kelas aku berusaha membela diri

"yasudah kalian baca juz ama setelah itu untuk laki laki push up untuk perempuan skot jum" perintah nya

"Baik bu" ucap kami

dan kami pun mengikuti kegiatan kegiatan seperti biasa

"Ela kamu dapat salam dari mas renal" kata mufti,mufti adalah santri putra komplek Ali yang berhadapan dengan komplek al hasan berjarak sekitar 20 meter dan di batasi dengan tembok

"renal siapa gak kenal iih lagian juga dia tau aku dari mana" jawabku yang sedang duduk-duduk di depan pintu

"dia itu liat kamu pas waktu itu kamu di depan pintu terus dia di gor depan situ terus dia nanya ke aku" lanjutnya

"ow yaudah wa'alaikumsalam salam balik ya"

"kayak apa sih orang nya bikin penasaran aja" batin ku

My journey Hari Itu [Sedang Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang