Tujuh

0 0 0
                                    

Sampai dibawah natalia langsung duduk diantara vano dan vino mereka menatap natalia dengan tatapan gemas kecuali vano yang terlihat masih ngambek.

"iiih kamu gemesin banget sih"ucap vino sambil mencubit pipi natalia.

"Abang jangan dicubit dong sakit tau"kesal natalia yang pura pura ngambek.

"Utututuuu maapin abang ya abisnya kamu gemesin banget"ucap vino pada natalia lagi.

Orang tua mereka tersenyum kala melihat kejahilan anaknya itu.tetapi papi natalia melihat vano tidak seperti biasanya dan papi natalia pun yang tadinya hanya tersenyum akhirnya bicara.

"Vano kamu kenapa?"tanya papi natalia.

"Abang vano ngambek sama aku pi gara gara tadi abang bangunin aku teriak pas dikuping aku karna aku reflek jadi aku seriak setannnnn gitu terus abang bilang"gtg gini kok dibilang setan"terus abang ngambek pergi"ucap natalia dengan muka polos dan nada sedih sehingga membuat mereka semua gemas kepada natalia termasuk vano.

"Vano begitu aja kamu ngambek,kamu itu sudah dewasa vano"ucap papi natalia pada vano.

"Iya maaf pi"ucap vano sambil menunduk.

"Dek abang minta maaf ya sama kamu abang janji deh gak ulangin lagi"ucap vano meminta maaf ke natalia.

"Iya bang vano aku maapin kok"ucap natalia sambil tersenyum sangat manis sehinggal terlihat lesung pipi dan gingsulnya.mereka semua terpana melihat senyum natalia,karna baru pertama kali natalia senyum semanis ini.

"Kalian kenapa?aku laper banget"ucap natalia dengan polos.

"Kamu cantik bangetttt"ucap vino dengan antusias.

"Iya dong yudh yuk makan"ucap mami natalia yang sedari tadi diam.

Mereka semua makan dengan tenang tidak ada suara apapun kecuali dentingan sendok dan piring.

Selesai mereka makan mereka langsung menuju ke ruang keluarga.
Mereka berkumpul sambil bersantai.

"Khem anak anak papi mau bilang kalo papi sama mami kalian bakal pergi ngurusin kerjaan yang diAmerika"ucap papi natalia sehingga membuat mereka semua menengok.

"Kapan pi?berapa lama?"tanya natalia dengan wajah sedih.

"Besok jam 07.00 selama 5bulan"ucap papi natalia dengan lembut.

"Lama banget papi,gak bisa 1 bulan aja pi"ucap natalia dengan lesuh.

"Gak bisa sayang,papi janji klo papi udah selesain semua pekerjaan yang disana papi langsung pulang"ucap papi natalia dengan lembut.

"Iya sayang betul kata papi,kamu kan ada abang vano vino mereka pasti sayang sama kamu"ucap mami natalia dengan lembut.

NataliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang