Sembilan

0 0 0
                                    

Vano vino mengantar natalia ke kelas semua murid kelas 10 memekik kegirangan karna datangnya seorang most wanted.

"Belajar yang rajin ya dek nanti istirahat abang jemput"ucap vano dengan lembut.

"Gak usah bang gue sama sama tania aja"ucap natalia dengan muka datar.

"Oke oke belajar yang rajin sayang"ucap vino sambil mengacak rambut natalia sehingga membuatnya kesal.

Saat natalia masuk ke dalam kelas banyak yang menatapnya dengan kagum,iri,dll.

"Nat nat beruntung banget sih punya temen ganteng kaya gitu"ucap tania dengan nada dibuat sedih.

"Biasa aja"ucap natalia singkat.

"Yeee elu biasa aja bagi gue luar biasa"ucapnya secara dramatis.
Natalia hanya memutar kedua matanya malas.

Kemudian guru pun datang dan mengajar semua murid.

"Baiklah anak anak buka halaman 158 saya akan tuliskan 5 soal dipapan tulis dan kalian harus menjawab nya"ucap bu ningsih.

"Ibu kita semua kan belum belajar"kata adi sang ketua kelas.

"Belajar sendiri makanya"ucap bu ningsih sambil menulis soal matematika.

"Anak anak siapa yang bisa menjawab soal ini?"tanya bu ninggsi kepada semua murid,semua murid menunduk karna takut ditunjuk.

"Saya bu"ucap natalia membuat semua murid dikelas menatap dirinya.

"Silahkan maju,kalau kamu bisa"ucap bu ningsih seakan akan meremehkan natalia.

"Tapi ada syaratnya"ucap natalia dengan singkat.

"Apa syaratnya?"tanya bu ningsih.

"Karna ibu udah meremehkan saya jadi saya minta 1 syarat yaitu:kalo saya bisa jawab soal itu ibu traktir semua murid yang ada dikelas ini sepuasnya sampe jam pelajaran ibu berakhir dan kalo saya salah semua ibu boleh kasih saya tugas setebal buku ini"ucap natalia menantang bu ningsih sambil tersenyum sinis.

"Oke,sekarang kerjakan soalnya"ucap bu ningsih kesal.

Dengan santai natalia maju kedepan dan mengerjakan semua soal itu dalam waktu 15 menit yang membuat mereka semua melongo termasuk bu ningsih.

"Silahkan diperiksa ibu"ucap natalia dengan senyum manis yang memperlihatkan lesung pipi dan gingsul nya.mereka semua natap kagum melihat senyum natalia.

NataliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang