MFIMR 6

524 67 14
                                    


Kyungsoo baru saja tiba di rumahnya dan langsung berlari menuju kamar, kemudian masuk, menutup pintu, lalu naik ke atas ranjang dan duduk memeluk kakinya, ia sedang gelisah, galau, tidak merana, memikirkan hal yang baru saja terjadi antara dirinya dan baekhyun belum lama tadi di taman.

Nenek kyungsoo yang melihat cucu gadisnya itu baru pulang langsung lari dan masuk ke kamar tanpa mengucap salam seperti biasanya, lantas mengira pasti cucunya itu sedang tidak baik-baik saja atau ada masalah, jadi sebagai nenek yang baik dan pengertian, nenek akan mendengar curahan hati seorang gadis.

Nenek masuk ke kamar cucunya yang sedang galau itu, dan mendekatinya lalu duduk di sisi ranjang dekat cucunya.

"Cucu nenek kenapa?" Tanya nenek yang baru saja duduk di sebelah kyungsoo.

"Neneeek.. soo bingung" celetuk kyungsoo manja langsung menghambur ke pelukan nenek.

"Aigoo.. cucu nenek bingung kenapa?" Tanya nenek sambil mengelus lembut surai cucu kesayangannya "cerita aja sama nenek, curhat aja nenek mau denger"

"Soo galau nek, ini tentang baekhyun"

"Baekhyun? Ada apa dengan anak tampan itu?

"Tadi baekhyun baru aja nyatain perasaannya sama aku nek, dia bilang dia mau aku jadi pacarnya"

"Wah kenapa tiba-tiba,, kemarin ayahnya sekarang anaknya, cucuku ini mendadak jadi rebutan ya" ujar nenek sambil terkekeh.

Kyungsoo memang sudah menceritakan chanyeol yang menyatakan perasaannya waktu itu pada neneknya, makanya nenek tau.

"Iiih nenek soo seriuus, soo bingung nih" ujar kyungsoo merajuk karna neneknya malah terkekeh.

"Haha iya2,, jadi cucu nenek ini bingung karna itu ya"

"Iya nek,, bagaimana ini nek? Soo ngga mau gara2 soo nanti baekhyun dan om chan- aniya chanyeol oppa bertengkar gara2 soo, soo bisa liat wajah baekhyun tadi, dia pasti marah"

Kyungsoo merutuki dirinya yang sudah berkata jujur pada baekhyun bahwa ayahnya juga sudah mengatakan hal yang sama seperti baekhyun yaitu ingin kyungsoo jadi kekasihnya, kyungsoo bilang baekhyun dan ayahnya membuat ia jadi bingung, baekhyun yang mendengarnya begitu terkejut dan seketika raut wajahnya berubah dingin setelah itu ia tidak mengeluarkan kata-kata lagi dan langsung mengajak kyungsoo pulang.

"Sudah jangan terlalu dipikirkan, nenek yakin semua akan baik2 saja"

"Soo menyayangi baekhyun sebagai sahabat nek dan soo juga merasa nyaman saat bersama chanyeol oppa,, soo hanya ingin bisa terus bersahabat dengan mereka,, tapi pada akhirnya kenapa jadi begini ya,, mereka malah membuat soo harus menghadapi sebuah pilihan"

"Kalau begitu pilih saja baekhyun, biar ayahnya buat nenek saja"

"Neneeek"

"Hahaha.. nenek bercanda" tawa nenek karna berhasil menggoda cucunya.

"Sekarang nenek tanya bagaimana sebenarnya perasaan mu terhadap ayah dan anak itu, apa benar soo cuman menganggap mereka sahabat dan tidak ada sedikitpun perasaan suka buat mereka bukan sebagai sahabat tapi sebagai lelaki?"

"Soo tidak tau nek! Soo bingung! Soo tidak ingin menyakiti keduanya dengan membuat pilihan"

"Jalani saja dulu sayang, bersikap biasa saja dengan mereka, jika kau merasa nyaman dan hatimu yakin dengan salah satu diantara mereka, itu lah yang kau pilih" saran nenek.

"yang tidak dipilih harus ikhlas menerimanya" tambah nenek.

"Nek, emm jika ternyata yang soo pilih adalah chanyeol oppa, apa nenek akan menyetujuinya"

My Father is my RivalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang