MFIMR 7

834 81 11
                                    

Kyungsoo duduk di lantai kayu depan pintu masuk rumah sembari memasang sepatunya. Gadis itu sudah siap dengan seragam sekolah dan tas ransel berwana grey dipunggung nya. Tak lupa rambutnya ia ikat ke belakang dan poni rambutnya ia tata menyamping.

"Selesai.." ucap kyungsoo setelah mengikat tali sepatunya.

Kemudian nenek muncul membawa kotak makanan dari dapur mendatangi kyungsoo.

"Sooya masukan bekal makanan ini ke dalam tasmu" pinta nenek sembari menyerahkan kotak makanan pada cucunya.

"Iya nek,, gumawo" ucap kyungsoo ceria sambil memasukkannya ke dalam tas.

"Kyungsoo pamit ya nek" pamit kyungsoo kemudian mengecup pipi neneknya dan dibalas oleh nenek.

"Hati-hati sooya"

Untuk sampai ke sekolah kyungsoo setiap harinya naik transportasi umum berupa bus, jarak halte bus dari rumah nenek sekitar 200 meter jadi kyungsoo hanya akan berjalan kaki kurang lebih selama empat menit saja untuk sampai ke halte.

Kyungsoo sudah berjalan agak jauh dari rumah, langkahnya lalu terhenti saat baekhyun tiba-tiba datang dengan motornya dan berhenti tepat di samping kyungsoo berdiri.

"Baekhyun"

"Hai kyungja" sapa baekhyun melepaskan helm lalu mengapitnya di bawah lengan dan menyeka rambutnya bergaya.

"Aku datang menjemputmu hari ini kyungja" lanjut baekhyun tersenyum sok tampan tapi memang tampan.

Tit tit..

Suara klakson mobil yang dibunyikan oleh pria paruh baya berjiwa muda juga awet muda yang tidak lain dan tidak bukan adalah park chanyeol.

Chanyeol keluar dari mobilnya yang ia tepikan dipinggir jalan lalu berlari kecil mendatangi kyungsoo baekhyun.

Baekhyun menarik nafas dan menghembus kasar saat melihat ayahnya keluar dari mobil. Sudah dapat dipastikan apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Hai kyungsoo"

"Oppa"

"Oppa??" Sahut baekhyun menaikan satu alis dengan wajah bingung "Kau memanggil daddy oppa kyung?" Tanyanya kemudian.

"Yap! kyungsoo sekarang memanggil daddy oppa agar dia terbiasa memanggil daddy dengan sebutan itu saat kami pacaran nanti" chanyeol yang malah menjawab.

"Cih percaya diri sekali" cibir baekhyun.

"Kyungsoo ayo oppa antar ke sekolah!" Ujar chanyeol lalu meraih tangan kyungsoo.

Baekhyun langsung turun dari motornya begitu melihat chanyeol akan menarik kyungsoo bersamanya.

"Apa-apaan dad! kan aku yang akan mengantar kyungja" sambil melepas paksa tangan chanyeol dari tangan kyungsoo.

"Kyungja??" Tanya chanyeol bingung.

"Yap! Nama panggilan imut dariku untuk calon pacarku yang juga imut"

"Cih! Percaya diri sekali" Cibir chanyeol.

"Daddy jangan melupakan perjanjian dong! kita sudah sepakat sebelum berangkat tadi, kalau salah satu diantara kita tiba lebih dulu maka dia yang akan mengantar kyungja!"

"Tidak bisa! kan daddy cuman telat beberapa detik dari kamu!'

"Tetap saja!"

"Kyungsoo ikut oppa ya! Naik mobil lebih aman" rayu chanyeol tidak menghiraukan baekhyun.

"Jangan kyungja! Ikut aku saja nee, naik motor lebih enak, diterpa angin sepoi-sepoi"

"Jangan kyungsoo! nanti kamu masuk angin"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Father is my RivalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang