Happy reading
Mohon maaf bila ada typoSelamat membaca, ah iya baca nya pelan-pelan ya biar pahami alur.
__________________Beberapa bulan berlalu. Sekitar dua bulan, Maybe.
Dan hubungan jaen dan starla ada kemajuan. Hari ini. Catat hari INI, Starla di lamar Jean.
Oh ya ampun, dia tak pernah membayangkan untuk di lamar. Mungkin pernah membayangkan, tapi bukan di lamar. Cuman berhubungan, pacaran begitu. Tak lebih.
"Jadi bagaimana, Starla? Mau kan menikah di bulan depan?" Jean bertanya lagi, dengan pertanyaan yang berbeda.
Tapi, tunggu. Bulan depan? Demi yeontan anak anjing itu!!! Kenapa secepat ini dia menikah?
"Bu-bu-bulan depan Mr Jean?" Tanya nya memastikan. Ia menelan ludah sendiri. Ah bahkan untuk membayangkan dia menikah Masi di pikiran dua kali. Tapi ini??
"Yah memangnya kenapa? Kau tak mau?" Mata hitam itu menatap gadis kecil di depannya. Agak sedikit heran dengan ekspresi dari Starla.
"Mau, tapi bukannya itu terlalu cepat? Bahkan aku masi sekolah loh?!!" Dia ikut menatap mata hitam Jean. Ada kesungguhan di sana. Jadi? Apa dia benar akan menikah?
"Tak apa gril, lebih cepat lebih baik" ucapnya yakin.
Menikah cepat memang belum di pikiran Jean. Tapi, mengingat rivalnya itu dia jadi yakin, harus menikahi gadis ini.
"Ok baiklah."
_______________________
Ternyata dua bulan itu sangat cepat. Buktinya sekarang Starla sedang berdiri di depan cermin, menatap dirinya yang terlihat cantik dengan gaun itu.
Hari ini dia akan menikah.
"Nyonya ayo kita turun! Acaranya akan di mulai." Seorang pelayan memanggilnya. Yang dibalas anggukan dan senyuman.
"Biar saya aja yang bersamanya!!" Suara laki-laki terdengar. Itu Jean.
"Baik tuan" menunduk sopan, pelayan berbaju hitam putih itu pergi.
"Sudah siap?"
_________________
Altar dengan karpet merah itu mengarahkan pada pendeta di depan sana. Mereka berjalan berdampingan. Starla tersenyum hangat pada orang tuannya. Mereka di sana berdiri di depan sana.
Setelah di persilahkan duduk, calon pasutri itu duduk di tengah. Antara para orang tua.
Pemberkatan berlangsung, starla jadi gugup sendiri. Ralat bukan hanya Starla, tapi Jean pun.
Masuk sesi wedding kiss. Semakin deg-degan suasana hari Starla.
Wajah itu mendekat, lebih dekat bahkan sekarang sangat dekat. Dan ...
Hampir bersentuhan.
Sedikit menyentuh.
Dan...
Buyaarr
"BANJIRRRRRR!!" pekik Gadis itu.
"Heh bangun. Mau sekolah ngak sih? Hm?" Suara wanita terdengar.
Tunggu wanita?
Dengan cepat gadis itu membuka matanya. Hah??? Apa ini. Dia di kamar? Dan, wanita itu mama nya. Mama nya?
"Bermimpi lagi? Jadi mau cerita? Ah tapi ini udah siang jadi sekarang mandi!! CEPAT!!!" Perintah nya dengan pekikan di akhir kalimat.
"Iya, iya." Dia turun dari tempat tidurnya berwarna merah maron nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA PENSIUN (HIATUS)
Fanfiction"Anda jadi kekasih saya!" "boyfriend? kita baru bertemu tadi. bahkan nama kamu saja saya tidak tau ." "nama ya? nama saya starla. sudah tau kan?" "gadis nakal!" "keras kepala juga, heheh" ⚠️ WARNING!! CERITA INI HASIL PEMIKIRAN SAYA, SAYA HARAP TID...