part 16

80 6 0
                                    

Happy reading

__

Senin lagi. Upacara lagi. Belajar lagi. Dan begitulah keadaannya.

Hari ini Starla kembali masuk sekolah, karna kelas 12 telah selesai try out nya. Dan dua Minggu ke depan akan dilaksanakan ujian Nasional.

Jadi, Starla berangkat ke sekolah sendiri. Em.. tidak juga sih, soalnya dia di jemput supir pribadi Tuan Jean.

Alasannya? karena itu untuk Starla. Aneh ya? Itulah Jean.

Sebenarnya, Starla ada niatan mau nebeng barang Ayana. Tapi Jean melarangnya. Katanya 'biar saya yang mengantar-jemput kamu. Atau biar supir saya.'

Larangan itu mutlak, tidak boleh di ganggu gugat! 

Didalam kelas siswa dan siswi sangat asik dengan kegiatan mereka masing-masing. Ada yang tidur, mendengar musik, makan, bercerita, konser dadakan dan beberapa kegiatan yang menghibur lainnya. Berisik tentunya. Selagi jam kosong kan?!

Starla dan teman-teman memilih opsi keempat, bercerita. Lebih tepatnya gosip. Yang jadi bahan gosip si Jean. Kekasihnya Starla.

Katanya Jean beginilah, Jean begitulah. Pokonya semua tentang Jean dan starla.

"Gila sih, lo benar-benar dapat sugar Deddy." Suara Mesak terdengar mengejek. Seolah-olah mendapat kekasih lebih dewasa itu menyebalkan.

"Iya dong. Gue gitu loh!" Bukan Starla namanya kalau tidak menyombongkan diri. Hal itu membuat Mesak sedikit geram.

"Biasa aja tuh muka!" Tegur Ayana. Ia hendak memukul Mesak tapi Mirah menahan tangan Ayana. Bucin dasar.

"Hilih. Lu berdua lagi. Bucinnya tingkat dewa, tapi jadian kaga" Ayana ini cerewet sekali.

Angel hanya bisa tertawa melihat teman-teman nya. Hari ini dia agak tidak bersemangat. Yah, crush nya punya pacar. Siapa lagi kalau bukan Alvaro anak kelas IPA?

Luapkan soal Angel! Biar saja, nanti juga kalau liat yang ganteng sudah kembali lagi suasana hatinya.

Mari kita kembali ke Starla. Deringan hapenya berbunyi, nama Jean dengan emot love terlihat. Duh apa yang mau di bicarakan?

Starla mengangkat panggilan itu.

"Starla!" Belum juga Starla menyambut, suara Jean sudah terdengar.

"Iya?" Jawabannya

"Pulang sekolah saya jemput!"

___

Seperti ucapannya tadi, benar saja Jean menjemput. Memang sudah biasa diantar jemput, tapi kali ini berbeda, karena Jean membawanya ke apartemennya. Katanya Jean ingin ditemani.

Hanya makan-makan, menonton beberapa film, dan bercerita. Itu saja. Yang mereka mau, menghabiskan waktu berdua.

"Hujannya deras sekali. Nanti kalau sudah redah, baru saya antar pulang kamu!" Jean mendudukkan dirinya pada sofa, kemudian menarik Starla agar duduk disampingnya.

"Terserah saja." Starla memeluk Jean dari samping. Nyaman.

"Pinjam handphone mu!" Starla memberikannya.

Jean mengotak-atik handphone itu, yang ia lakukan adalah, menggantikan wallpaper handphone Starla. Menggantikan  dengan fotonya yang baru saja ia ambil. Ia juga melihat-lihat isi galeri Starla.

Malam tiba, hujan tak kunjung reda. Akhirnya Starla terjebak di apartemennya Jean. Apa ia harus menghabiskan malam disini?

Mungkin saja.

MAFIA PENSIUN (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang